Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi ditetapkan secara jelas dala banyak resolusi dari Kongres-Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam. Menurut itu, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan mata rantai  kunci dan tenaga pendorong untuk mengembangkan sosial-ekonomi Tanah Air. Untuk melaksanakan target ini, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Nguyen Quan menyatakan bahwa disamping mempertahankan angka 2% dari total pengeluaran anggaran keuangan negara, perlu mengambil langkah-langkah untuk memobilisasi sumbangan dari masyarakat dan badan usaha. Selain itu, harus ada banyak solusi yang sinkron, diantaranya, ada kebijakan merangsang dan peraturan agar semua badan usaha dan organisasi menyediakan sebagian keuntunggannya untuk dana pengembangan ilmu pengetahuan untuk badan usaha ini sendiri atau daerah. Disamping itu, juga harus melakukan reformasi terhadap mekanisme suplai keuangan untuk memecahkan masalah-masalah yang masih ada dalam suplai biaya untuk tugas-tugas ilmu pengetahuan dan teknologi guna memenuhi pekerjaan penelitian secara tepat waktu. Menteri Nguyen Quan menunjukkan: “Resolusi nomor 20 Sidang Pleno ke-6Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan ke-11 tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai isi yang sangat penting yaitu bantuan biaya dari anggaran keuangan Negara kepada tugas-tugas ilmu pengetahuan-teknologi harus sesuai dengan laju pengesahan tugas- tugas ini. Kedua ialah Komite Sentral juga mencapai kebulatan pendapat yang tinggi ialah harus memperluas penerapan mekanisme keuangan dari Dana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melaksanakan tugas-tugas ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini merupakan dua masalah pokok untuk mengatasi semua hal yang tidak sesuai dengan perkembangan baru. Karena ketika kita ada mekanisme agar kapan para ilmuwan merekomendasikan tugas ilmu pengetahuan  dan kapan saja ia diesahkan, maka akan segera ada biaya untuk melaksanakannya pada waktu itu juga. Bagi dana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak harus melakukan pembukuan menurut tahun fiskal, tapi akan dibukukan menurut kontrak. Bersamaan itu, biaya dari tahun sebelumnya yang tidak habis digunakan  akan otomatis pindah ke tahun berikutnya. Dengan demikian akan menciptakan syarat yang paling kondusif kepada para ilmuwan”.

          

Menteri Nguyen Quan juga memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menginstitusikannya dengan amandemen Undang-Undang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk turut mengatasi situasi yang tidak sesuai dengan perkembangan ini. Selain itu, Menteri Nguyen Quan juga menyatakan bahwa agar supaya sesuai dengan praktek aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini maupun sesuai dengan kebiasaan internasional, perlu ada satu mekanisme khusus untuk melaksanakan tugas ilmu pengetahuan dan teknologi. Vietnam telah melakukan integrasi internasional, maka juga perlu mengubah cara berperilaku bagi ilmu pengetahuan dan teknologi menurut kebiasaan internasional: “Saya berpendapat bahwa penelitian ilmu pengetahuan harus ada mekanisme khusus. Setelah Komite Sentral memberlakukan resolusi nomor 20, Pemerintah Vietnam juga telah memberlakukan resolusi nomor 36, mengesahkan program aksi Pemerintah untuk melaksanakan Resolusi nomor 20, diantaranya ada sangat banyak tugas yang dilimpahkan kepada semua kementerian dan instansi guna mengamandir undang-undang yang sedang berlaku, termasuk juga Undang-Undang tentang Anggaran Keuangan Negara, Undang-Undang tentang Pajak Pendapatan dan beberapa undang-undang spesialis dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami berharap bahwa kalau semua kementerian dan instansi melakukan koordinasi secara baik, akan ada ketentuan-ketentuan baru bagi ekonomi pasar dan kekhususan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menuntut kepada para pengelola Negara, khususnya, pimpinan semua kementerian dan instansi supaya memperbarui  pola berpikir”.

          

Vietnam sedang berada dalam periode memperkuat industrialisasi dan modernisasi dan hanya tinggal 7 tahun lagi untuk menyelesaikan target membawa Vietnam secara pada pokoknya menjadi satu negara industri menurut arah modern seperti yang diajukan oleh Kongres Nasional ke-11 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam. Oleh karena itu, masalah memusatkan sumber daya dan menciptakan mekanisme keuangan yang sesuai untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan turut merealisasikan kebijakan pengembangan ilmu pengetahuan-teknologi menjadi kebijakan negara primer dari Partai Komunis dan Negara dan menjadi tenaga pendorong yang paling penting untuk mengembangkan Tanah Air./.