Dunia memasuki tahun baru 2024 dengan harapan akan satu masa depan yang damai, kooperatif, dan berkembang yang akan menjadi tren utama secara global. Meskipun situasi dunia, regional dan domestik mengalami perkembangan baru, dengan kesulitan dan tantangan yang lebih besar dari perkiraan, namun Vietnam telah mencapai kesuksesan, cukup komprehensif dari tujuan dan tugas yang ditetapkan.
Pertumbuhan PDB seluruh negeri cukup tinggi dibandingkan banyak negara di kawasan dan dunia. Kehidupan rakyat terus membaik. Khususnya, kegiatan hubungan luar negeri, terutama kegiatan diplomasi tingkat tinggi berlangsung dengan bergelora, terus menerus.
Semua hasil yang dicapai tanah air pada tahun 2023 sekali lagi menegaskan kekuatan besar dari persatuan nasional yang besar, dukungan masyarakat dalam negeri dan luar negeri terhadap garis politik dan kebijakan Partai, kebijakan dan hukum Negara Vietnam. Dan dengan berbagai bentuk dan di berbagai bidang yang berbeda, perantau Vietnam di luar negeri telah memberikan kontribusi penting dalam upaya membangun, membela, dan mengembangkan negara.
Bagi VOV, pada tahun 2023, seluruh pejabat, reporter, editor, teknisi, artis, aktor dan pekerja telah berupaya keras untuk menyelesaikan dengan terkemuka semua tugas yang dilimpahkan, secara efektif melakukan propaganda untuk banyak peristiwa politik penting dari tanah air dengan sorotannya ialah program-program yang besar, diinvestasikan secara cermat dan memiliki daya sebar yang kuat, yang tipikal ialah Program Esai Seni dengan tema: “Kuat dan kaya dari laut tanah air" dengan kontribusi besar dari perantau Vietnam di luar negeri. VOV juga terus menjadi salah satu kantor pemberitaan perintis yang memberikan kontribusi yang positif dan efektif dalam menyebarkan solusi pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi tanah air, kegiatan hubungan luar negeri yang menonjol dan integrasi internasional Vietnam yang kuat ke dalam perekonomian global.
Secara khusus, VOV telah bangkit untuk menegaskan rekam jejak informasi yang kuat dengan banyak kolektif dan individu yang memenangkan hadiah tinggi di Penghargaan Pers Nasional, Penghargaan Palu dan Sabit Emas, Penghargaan Nasional untuk Informasi Luar Negeri, dan melampaui 260 stasiun radio dan televisi internasional untuk memenangkan penghargaan tertinggi Asosiasi Radio dan Televisi Kawasan Asia-Pasifik (ABU). Diantaranya, Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5) juga berkontribusi terhadap keberhasilan bersama dengan penghargaan pers yang bergengsi, dan sayap gelombang VOV semakin menjangkau luas ke pendengar yang budiman!
Pada tahun 2024, VOV terus melakukan penelitian dan penerapan teknologi baru untuk memastikan akses terbaik bagi masyarakat Vietnam dan pendengar di lima benua; Terus berinovasi dalam konten, kualitas program, dan memberikan informasi yang beragam di berbagai ragam pers dan platform konten digital untuk melayani kebutuhan informasi pendengar dengan lebih baik, kebutuhan terhubung dengan tanah air, turut melestarikan identitas budaya Vietnam dikalangan perantau Vietnam di luar negeri.
Pada tahap perkembangan selanjutnya, saya berharap VOV pada umumnya dan Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5) pada khususnya terus mendapat dukungan, pendampingan, hubungan yang lebih erat dari perantau Vietnam di luar negeri maupun pendengar dalam negeri dan pendengar internasional. Dalam rangka tahun baru, saya ingin mengucapkan selamat kepada para penonton dan pendengar di dalam dan luar negeri dan perantau Vietnam di luar negeri menyambut tahun baru 2024 dengan bahagia dan sejahtera.
Bagian 2: Watak Vietnam dalam Perjalanan Integrasi
Para pendengar, tahun 2024 merupakan tahun pertama Vietnam melaksanakan strategi nasional tentang pengembangan industri semikonduktor, instansi industri fondasi dan akan merupakan instansi industri titik berat nasional selama 30-50 tahun mendatang. Penguasaan teknologi ini merupakan pintu untuk menduniakan teknologi yang terlebar-luas dan juga merupakan daya lenting bagi Vietnam untuk berkembang secara lebih pesat dan lebih jauh.
- Sekarang, saya sedang menempuh kuliah di fakultas membuat mikrochip di Universitas UIT (Universitas Teknologi Informasi) dan akan menjadi insinyur mikrochip pada masa depan. Sekarang cabang ini belum populer tapi pada masa depan cabang ini akan berkembang dan dikenal oleh banyak orang”.
- Chip semikonduktor sangat potensial di Vietnam. Selama ini banyak badan usaha asing telah tiba di Vietnam untuk mencari tahu tentang kerja sama memproduksi chip semikonduktor. Saya melihat ini merupakan peluang bagi para mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di cabang ini - cabang potensial untuk berkembang pada masa depan”.
 Ilustrasi (Foto: VNA) |
Kesuksesan dari cabang industri microchip semikonduktor merupakan sandaran bagi perkembangan ekonomi pada era digital. Tidak hanya keingingan, tapi di Vietnam ada beberapa grup yang telah memasuki bidang pembuatan microchip dan sudah meninggalkan rekam jejak yang penting.
Untuk pertama kalinya dan satu-satunya sampai sekarang, di Vietnam, satu jenis mikrochip sulit dan rumit dari ekosistem 5G dieksperimenkan dengan sukses oleh para insinyur Vietnam di Viettel. Itu merupakan jenis chip 5G DFE yang berkemampuan membuat 1.000 miliar perhitungan per detik. Penguasaan sepenuhnya teknologi dari para insinyur dalam membuat chip kelas atas ini mempunyai makna yang teramat penting di konteks pasar dunia belum mengomersialkan jenis chip 5G. Sekarang, di dunia, hanya ada 5-6 negara yang menguasai teknologi membuat chip 5G dan belum mengomersialkannya. Doktor Le Thai Ha, Kepala Insinyur urusan teknologi, Pusat Mikrochip Viettel Hightech menilai:
“Ini merupakan teknologi-teknologi yang paling maju di dunia dalam membuat chip. Kami sudah dibantu oleh Synopsys, mengirim para insinyur ke R&D Center di Belgia. Melalui diskusi dengan para insinyur yang menguasai teknologi inti itu, kami mengerti bahwa insinyur Vietnam sebenarnya bisa mencapai kaliber tersebut”.
 Perangkat-perangkat 5G yang diproduksi Viettel menerapkan teknologi terbaru dan memenuhi standar dunia. Foto: VOV |
Membuat dengan sukses chip 5G, inti sistem 5G tidak hanya membuktikan apa yang bisa dilakukan orang Vietnam, namun yang lebih penting ialah meletakkan fondasi bagi langkah-langkah selanjutnya. Trinh Thanh Lam, Direktur Bisnis Synopsys Asia Selatan menyatakan: “Pemberian investasi bagi para startup dan kelompok-kelompok peneliti di Vietnam masih sangat sedikit. Tapi, kami sangat bangga ketika bekerja sama dengan para pelopor di dunia untuk membuat berbagai chip yang bisa berkompetisi dengan beragam jenis chip papan atas di dunia. Synopsys juga berupaya meyakinkan para pelanggan besar di dunia untuk memperkenalkan kepada mereka kemampuan membuat chip dari perusahaan-perusahaan Vietnam. Kami berharap Vietnam bisa membuktikan kemampunyannya”.
Chip 5G DFE mencontohi prestasi terkini dari Vietnam dalam menguasai produk-produk chip kelas atas yang hanya dibuat oleh sedikit negara di dunia. Itu membantu Vietnam bisa berpartisipasi lebih mendalam pada industri semikonduktor global.
Tidak hanya membuat mikrochip semikonduktor saja, Vietnam semakin menjadi satu destinasi yang menarik bagi para produsen semikonduktor papan atas di dunia. Proyek-proyek senilai dari ratusan juta sampai miliaran USD sedang diinvestasikan oleh perusahaan raksasa industri semikonduktor di Vietnam.
Pabrik semikonduktor dengan skala 1,6 miliar USD dari Grup Amkor Technology diresmikan di Provinsi Bac Ninh pada tgl 11 Oktober, salah satu grup papan atas Amerika Serikat di industri pengemasan dan pengujicobaan bahan semikonduktor. Upacara peresmian dari Amkor berlangsung hanya sebulan setelah Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Hana Micron Vina (anak perusahaan Grup Hana Micron, Republik Korea) meresmikan Pabrik produksi di Kawasan Industri Van Trung (Provinsi Bac Giang). Ini merupakan proyek produksi bahan semikonduktor pertama di Vietnam Utara dengan nilai sekitar 600 juta USD.
Pada bulan Mei, Grup Teknologi Marvell (AS) juga mengumumkan membangun pusat produksi Pusat membuat mikrochip papan atas di dunia di Kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan, membawa Marvel Vietnam menjadi salah satu di antara empat pusat penelitian pengembangan yang berkaliber internasional (bersama dengan pusat di India, AS, dan Israel).
Kehadiran perusahaan raksasa yang semakin banyak di industri semikonduktor sudah menunjukkan daya tarik dari industri ini di Vietnam. Hong Sun, Ketua Asosiasi Badan Usaha Republik Korea di Vietnam menyampaikan:
“Perihal Pemerintah Vietnam mengundang beberapa pabrik produksi semikonduktor papan atas di dunia menunjukkan bahwa prospek perkembangan selanjutnya sangat cerah”.
Do Nhat Hoang, Kepala Direktorat Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam menilai:
“Vietnam sudah mulai berangsur-angsur membentuk ekosistem produksi chip. Beberapa grup invetasi produksi di Vietnam berencana memperluas produksi. Hal ini membuktikan bahwa mereka telah melangkah secara pasti. Kami melihat bahwa banyak kemungkinan pada waktu mendatang badan-badan usaha tetap menginvestasikan miliaran USD ke Vietnam di bidang ini”.
Besarnya jumlah investasi membuktikan peranan Vietnam yang semakin meningkat, merupakan peluang bagi Vietnam untuk meninggalkan rekam jejak dalam rantai pasokan semikonduktor global.
 Do Nhat Hoang, Kepala Direktorat Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam (Foto: MPI) |
Vietnam sudah mengeluarkan berbagai orientasi, tujuan dan tindakan konkret untuk membangun fondasi-fondasi penting pada awalnya bagi industri semikoduktor. Nguyen Thien Nghia, Wakil Kepala Direktorat urusan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Informasi dan Komunikasi menegaskan kesediaan Vietnam di bidang ini.
Wartawan: Ya Pak, Bagaimana badan fungsional sudah mengidentifikasi keunggulan-keunggulan praktik dari ekonomi Vietnam dalam rantai pasokan industri semikonduktor?
“Strategi semikonduktor negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Republik Korea, dan Jepang juga ingin berinisiatif dalam rantai pasokan. Kita harus memahami bahwa ketika Vietnam ingin berpartisipasi pada ekosistem ini harus berkonektivitas dengan ekosistem dari sebuah negara yang mempunyai pandangan bersama serta mempunyai peluang-peluang yang kondusif dan saling membantu. Saya berpikir bahwa Vietnam mendapat peluang yang sangat baik karena Vietnam memiliki kebijakan diplomatik yang independen dan tidak tergantung dan Vietnam sangat terbuka dengan para mitra di kawasan”.
 Nguyen Thien Nghia, Wakil Kepala Direktorat urusan Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kementerian Informasi dan Komunikasi (Foto: nhandan.vn) |
Wartawan: Agar supaya Vietnam bisa meninggalkan rekam jejak yang lebih mendalam dalam ekosistem semikonduktor global, diperlukan satu peta jalan yang sistematis, bukan?
Menurut hemat saya, secara keseluruhan, Vietnam membutuhkan strategi paralel. Pertama ialah tetap terus menyerap kedatangan badan-badan usaha internasional ke Vietnam untuk memperluas produksi dan bisnis, membantu Vietnam secara bertahap menjadi pusat di kawasan tentang industri, bersamaan itu kita membutuhkan kebijakan untuk mengembangkan kemampuan dalam negeri. Salah satu kekurangan dari universitas-universitas primer di Vietnam ialah satu sistem laboratorium yang sempurna untuk membantu mahasiswa setelah lulus bisa segera membuat satu produk microchip. Selain itu, kita harus berkonektivitas dengan berbagai pusat produksi dan laboratorium di dunia untuk membantu badan-badan usaha Startup di bidang microchip untuk bisa membawa produk ke pasar secepat mungkin.
Wartawan: Negara-negara di kawasan sedang memberikan berbagai prioritas yang cukup istimewa di cabang industri semikonduktor. Jadi apa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Vietnam untuk memacu badan-badan usaha?
Saya pikir bahwa kebijakan prioritas Vietnam juga cukup unggul dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti pembebasan dan pengurangan pajak pendapatan badan usaha, pembebasan tarif terhadap bahan baku impor, pembebasan pajak pertambahan nilai, dll. Menurut saya, ini merupakan kebijakan-kebijakan yang membuat perusahaan-perusahaan FDI di bidang elektronik telah sangat banyak berinvestasi di Vietnam selama ini.
Wartawan: Iya, terima kasih Bapak.
Angka lebih dari 50 badan usaha dengan modal investasi asing besar yang telah berinvestasi di Vietnam di bidang industri elektronik dan microchip semikonduktor menunjukkan prospek-prospek Vietnam di bidang ini.
-Cukup menarik ketika cabang ini mendapat perhatian dari tingkat tertinggi dalam Pemerintah Vietnam. Bimbingan dan pimpinan langsung dari Pemerintah memanifestasikan tekad politik yang kuat, turut menjadikan Vietnam sebagai sebuah negara maju di cabang semikonduktor. Kami juga sangat gembira ketika Vietnam sedang menyusun strategi semikonduktor Vietnam. Dan saya tahu bahwa ada sangat banyak paket kebijakan prioritas investasi untuk cabang ini sedang diterapkan.
- Vietnam merupakan satu negara berkembang dengan pendapatan menengah sehingga membutuhkan strategi pengembangan industri yang cocok. Saya pikir bahwa fokus pada pengembangan cabang semikonduktor merupakan pilihan strategis dari Vietnam. Vietnam sebaiknya melalukan investasi pada pendidikan para talenta muda untuk menjadi para perancang microchip yang profesional, dari situ mengembangkan cabang desain microchip untuk Vietnam sendiri. Saya percaya bahwa cabang itu akan menciptakan pertumbuhan yang melompat bagi ekonomi Vietnam dalam waktu 5 hingga 10 tahun mendatang.
Untuk menjemput bola peluang yang tidak ada duanya di cabang industri semikonduktor, faktor sumber daya manusia sangatlah penting. Vietnam telah melakukan persiapan total untuk masalah ini.
Pada bulan Agustus yang lalu, Pemerintah telah memberlakukan Resolusi Nomor 124, di antaranya meminta berbagai kementerian dan instansi untuk menyusun Proyek pengembangan sumber daya manusia untuk cabang industri semikonduktor hingga tahun 2030. Selanjutnya, pada Persidangan ke-6 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-15 pada bulan Oktober lalu, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah menekankan:
Memperhatikan pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi bagi berbagai bidang yang baru muncul, di antaranya fokus mendidik 50 hingga 100 ribu pekerja yang berkualitas tinggi bagi cabang produksi chip semikonduktor dalam periode 2025-2030.
Sementara itu, banyak universitas di Vietnam telah merekrut dan mendidik mahasiswa di cabang desain microchip dan teknologi microchip.
-Universitas Nasional Hanoi memiliki satu barisan pakar yang berpengalaman dalam penggelaran berbagai topik, proyek sains teknologi serta kerja sama internasional di bidang microchip. Sekarang ini, Universitas Nasional Hanoi juga mendidik sejumlah besar mahasiswa di bidang teknik, teknologi, dan ilmu pengetahuan dasar yang dikaitkan dengan microchip semikonduktor.
-Peluang bagi Vietnam sedang tiba dan kita harus menguasai peluang ini. Cara kerja Universitas FPT ialah bekerja sama dengan berbagai universitas besar di dunia untuk membawa dan mengajari program mereka di Vietnam, fokus pada perusahaan-perusahaan seperti Amkor yang bisa memasok sumber daya manusia untuk perusahaan-perusahaan itu di Vietnam dengan segera. Selain itu, juga diselenggarakan program-program pendidikan jangka pendek, jangka menengah, dan program lanjutan.
Ketika menilai keproaktifan basis-basis pendidikan, Deputi Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Hoang Minh Son, mengatakan:
Ada satu pergeseran yang sangat besar tentang tempat investasi dan kebutuhan yang melesat tentang sumber daya manusia, khususnya dalam desain microchip. Universitas-universitas juga telah melihat pergeseran ini dan telah berencana meningkatkan jumlahnya. Kami akan membuat rencana untuk meningkatkan kemampuan universitas-universitas, mengembangkan barisan dosen dan fasilitas. Dengan cara pendekatan total, kami benar-benar bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dalam waktu beberapa tahun mendatang dan hingga tahun 2030.
 Deputi Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam, Hoang Minh Son (Foto: Vietnam+) |
Industri microchip semikonduktor merupakan satu cabang teknologi tinggi, turut mendorong mengembangkan ekonomi secara intensif, Dengan proaktif dan sistematis dalam mendidik sumber daya manusia, mudah-mudahan Vietnam akan berhasil menguasai peluang untuk berkembang
Vietnam menetapkan bahwa industri semikonduktor akan menjadi cabang industri nasional yang teramat penting dalam waktu 30 hingga 50 tahun mendatang. Penetapan arah ini telah menegaskan kapabilitas Vietnam dalam melakukan integrasi internasional, mengejar kecenderungan dunia, menciptakan syarat bagi Vietnam untuk menetapkan posisi baru di peta microchip semikonduktor global.