(VOVWORLD) - Negeri Vietnam sudah disatukan pada 44 tahun lalu sejak musim semi 1975. Penggalangan jalan selama 40 tahun lebih membangun dan mengembangkan negeri itu telah mencatat sumbangan tidak kecil yang diberikan oleh komunitas orang Vietnam di luar negeri. Hasrat para diaspora Vietnam dalam usaha memberikan dedikasi dalam membangun Tanah Air semakin menjadi lebih kuat pada tahap sekarang ini dengan keinginan tidak membiarkan Vietnam tertinggal di belakang dalam persaingan-persaingan global.
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong dan Istri bertemu dengan para diaspora Vietnam peserta pada program Musim semi kampung halaman 2019 (Ilustrasi) (Foto: Tri Dung/VNA) |
Pimpinan Partai Komunis dan Negara Vietnam berulang kali menegaskan peranan yang tidak bisa kurang dari komunitas orang Vietnam di luar negeri dalam usaha membangun dan membela Tanah Air. Dalam semua prestasi pengembangan sosial-ekonomi Vietnam, ada selar-selar yang diberikan oleh komunitas orang Vietnam di luar negeri. Sumbangan-sumbangan tersebut merupakan katalisator penting terhadap keberhasilan Vietnam di banyak bidang.
Sumbangan demi usaha bersama
Pada tahun-tahun belakangan itu, rata-rata, ada ratusan intelektual diaspora Vietnam pulang kembali ke Tanah Air setiap tahun, ikut serta pada aktivitas-aktivitas sains-teknologi, pendidikan-pelatihan, memberikan banyak sumbangan pendapat yang intensif, ekstensif dan praksis dalam masalah-masalah perkembangan Tanah Air, membangun ekosistem start-up, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan teknologi di dalam negeri. Doktor Nguyen Thanh My, diaspora Vietnam di Kanada merupakan satu contoh. Melakukan usaha start-up di bidang pertanian 4.0 di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, dia ingin membebaskan tenaga kerja para petani di sana. Dia dan para rekan-nya telah membuat pelampung observasi untuk mengawasi salinitas, ketawaran dan keasaman serta dan taraf air untuk membantu para petani aktif mengambil air untuk digunakan dalam cocok tanam. Di samping itu, serentetan produk dan mesin cocok tanam pintar telah lahir seperti sistem pompa automatik, pupuk pintar untuk memitigasi emisi gas rumah kaca.
Tidak hanya ada para lansia saja , melainkan juga ada banyak diaspora yang adalah para wirausaha dan intelektual muda telah pulang kembali ke Vietnam untuk melaksanakan berbagai proyek penelitian, proyek bisnis, aktif ikut serta pada pekerjaan amal. Bekerja di bidang pendidikan dan pelatihan di Vietnam, Dany Vo Thanh Dang, diaspora Vietnam di Singapura memberitahukan:
“Pasar Vietnam sangat potensial dan seperti satu bumi subur makmur yang perlu dimanfaatkan. Itulah alasan kami – para diaspora muda Vietnam pulang kembali ke Tanah Air.”
Sedangkan, Tran Hai Linh-diaspora Vietnam yang sedang hidup dan bekerja di Republik Korea menyatakan:
“Kami menginginkan sebagai para putra-putri tanah air yang hidup jauh dari kampung halaman, mempunyai bekal pengetahuan tertentu antara Viet Nam dan Republik Korea, kami akan punya opsi-opsi untuk mendorong kerjasama Viet Nam-Republik Korea. Khususnya ialah hubungan pendidikan, ekonomi dan perdagangan. Kami adalah kepajangan tangan, akan membantu badan-badan usaha dalam negeri, semua provinsi dan daerah akan datang ke Republik Korea secara lebih banyak, dari situ memberikan nilai lebih tertentu terhadap setiap daerah”
Sementara itu, Kim Bo Ngo, diaspora Viet Nam di Kanada memberitahukan: “Ketika pulang kembali ke Viet Nam, saya berpikir akan ada banyak peluang. Orang-orang muda seperti saya bisa menghubungkan Viet Nam dengan dunia. Tidak hanya bagi kebudayaan muda, pengalaman, cara kerja di bidang keuangan, bidang pengacara dan bidang periklanan. Memang benar-benar saya ingin pulang kembali ke Viet Nam untuk mengerti tentang kampung halaman dan membantu negeri saya berkembang”.
Menghormati dan memacu para diaspora Viet Nam.
Menghadapi potensi intelaktualitas dan semangat memberikan sumbangan dari orang Viet Nam di luar negeri kepada Tanah Air, pimpinan Viet Nam berulang kali menegaskan selalu bersedia menciptakan syarat kepada kaum diaspora Viet Nam untuk memberikan sumbangan kepada kampung halaman. Pada semua pertemuan dengan komunitas orang Viet Nam baik di dalam atau di luar negeri, para pemimpin Viet Nam semuanya menekankan peranan penting dari para diaspora Viet Nam. Sedangkan di setiap daerah, selama bertahun-tahun ini, semua simposium dan pertemuan dengan wirausaha dan intelektual diaspora Viet Nam berlangsung secara lebih permanen untuk mengatasi problematik-problematik yang dihadapi oleh kaum diaspora Viet Nam dengan semangat reseptif.. Peristiwa-peristiwa ini semuanya dihadiri oleh para pemimpin tingkat provinsi dan kota. Bisa melihat keterkaitan ini melalui data statistik pada akhir tahun 2018: Ada kira-kira 3000 proyek investasi dan bisnis yang dijalankan oleh para diaspora Viet nam di 45 provinsi dan kota dengan total modal terdaftar mencapi 4 miliar USD. Angka ini akan terus mengalami perubahan dalam beberapa tahun mendatang.
Dengan semangat reseptif dari dalam negeri yang dipadukan dengan pikiran para diaspora yang pulang kembali ke Tanah Air untuk memberikan dedikasi, jumlah orang Viet Nam yang pulang kembali ke Tanah Air pasti akan semakin lebih banyak agar semakin menjadi “katalisator” yang penting terhadap keberhasilan Viet Nam di banyak bidang.
HONG VAN- THU HOA – XUAN.