(VOVWORLD) - Bendera Nasional Vietnam telah berkibar di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS) pada tanggal 20/9/1977. Selama empat puluh tiga tahun ini, hubungan antara Vietnam dengan PBB telah mencapai banyak kemajuan. Dari hanya menjadi satu negara peserta, Vietnam berangsur-angsur menegaskan posisinya sebagai satu negara anggota, berpartisipasi semakin intensif dan ekstensif, dan memberikan banyak sumbangan yang praksis pada tumbuh mendewasanya PBB.
Sidang pembukaan persidangan ke-32 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada 20/9/1977 mengesahkan resolusi yang mengakui Vietnam sebagai anggota PBB (Foto: foto dokumenter/VNA) |
Pedoman aktivitas PBB yakni menjamin satu dunia yang adil dan lebih damai. Hal ini sepenuhnya sesuai dengan Vietnam, sebuah negara yang mencintai perdamaian dan keadilan. Masa empat puluh tiga tahun berpartisipasi pada PBB juga merupakan waktu Vietnam berupaya terus-menerus, aktif dan berinisiatif memberikan konstribusi pada target menjaga perdamaian, membela semua hak asasi manusia di seluruh dunia.
Satu anggota yang aktif
Melihat kembali penggalan jalan selama lebih dari 4 dekade ini sejak Vietnam resmi masuk PBB, hubungan antara Vietnam dengan organisasi multilateral terbesar di planet ini tidak henti-hentinya dikembangkan menurut arah yang semakin intensif, ekstensif dan efektif. Berpartisipasi pada PBB membuka satu halaman baru bagi politik “menganekaragamkan”, “menganeka-arahkan” hubungan luar negeri Vietnam. Tidak hanya mengusahakan sumber bantuan dan dukungan untuk merekonstruksi Tanah Air pasca perang, menguasai sumbangan tentang modal, pengetahuan, dan teknik dari PBB untuk mengabdi pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air, event ini juga turut meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional. Mantan Duta Besar (Dubes) Vietnam di PBB, Le Hoai Trung menegaskan:
“PBB memainkan peranan yang penting dalam penggelaran integrasi internasional yang dijalankan Vietnam. Karena hal itu merupakan mekanisme global dengan partsipasi semua negara, dan aktivitas di banyak bidang, termasuk negara-negara besar, mitra besar yang sangat dihargai oleh Vietnam. Oleh karena itu, Vietnam perlu mengusahakan untuk melaksanakan garis politik luar negeri dalam proses melakukan integrasi internasional”.
Berpartisipasi pada PBB, Vietnam selalu berupaya menyelesaikan dengan sukses semua tugas-nya , berinisiatif mengeluarkan banyak gagasan praksis. Vietnam selalu mendukung semua target utama PBB seperti menjaga perdamaian dan keamanan, menentang perlombaan senjata, melakukan perlucutan senjata, mencegah dan menangani semua sengketa dan bentrokan dengan cara damai, memperkuat hubungan persahabatan antar-bangsa. Vietnam juga adalah negara yang ikut menandatangani banyak konvensi internasional yang diselenggarakan PBB.
Vietnam juga merupakan negara yang berdiri di depan dalam menyelesaikan sebelum batas waktu dari banyak Target pembangunan milenium, bersamaan itu, merupakan salah satu di antara 8 negara yang melaksanakan uji coba tentang Gagasan “Menyatukan tindakan”. Di forum-forum PBB, Vietnam aktif berbahas untuk menangani masalah-masalah yang menjadi minat bersama tentang ekonomi, sosial, kebudayaan, kemanusiaan serta menjamin hak asasi manusia, bersamaan itu memberikan sumbangan dalam merombak lembaga-lembaga PBB menurut arah yang terbuka, transparan, demokratis dan berhasil-guna. Semua sumbangan Vietnam telah mendapat penilaian tinggi dari PBB. Baru-baru ini, di upacara peringatan HUT ke-75 Hari Nasional Vietnam yang diadakan di PBB, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menegaskan:
“Vietnam selalu merupakan mitra yang paling kuat bagi PBB sejak masuk pada tahun 1977. Pasukan tentara rakyat Vietnam telah berpartisipasi pada tugas-tugas menjaga perdamaian PBB dan peranan lokomotif Vietnam dalam mencapai semua target pembangunan milenium, merupakan fondasi mantap yang membantu Vietnam menggelar Program Pembangunan yang berkelanjutan pada 2030. Visi dan hasrat dari semua target pembangunan yang berkelanjutan akan menjadi penting lebih dari pada yang sudah-sudah ketika perekonomian dunia pulih pasca Covid-19. Selaku Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, Vietnam sudah dan sedang memberikan sumbangan-sumbangan penting dalam mendukung perdamaian yang berkelanjutan”.
Para staf Lapangan Rumah Sakit tingkat 2, nomor 2 berangkat ke Perutusan Sudan Selatan (Foto: Duong Giang/VNA) |
Menciptakan kesan Vietnam yang menonjol
Selama 43 tahun ini, komunitas internasional melihat bahwa Vietnam merupakan satu mitra yang tepercaya, dan bertanggung jawab. Mencatat semua sumbangan Vietnam di banyak bidang, pada tahun 2019, untuk kali kedua, Vietnam dipilih menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-2021 dengan jumlah suara rekor dan belum pernah terjadi dalam sejarah PBB. Ini tidak hanya merupakan pencatatan komunitas internasional tentang semua hasil dan prestasi yang dicapai Vietnam dalam proses melakukan pembaruan saja, melainkan juga merupakan pencatatan terhadap peranan, dan posisi Vietnam dalam memberikan sumbangan untuk menangani semua masalah bersama dari umat manusia. Juga karena peranannya sebagai negara yang berdiri di depan dalam menjaga perdamaian, Vietnam telah mendapat dukungan kuat dari PBB dan banyak negara dalam masalah Laut Timur, menegaskan dukungan terhadap pandangan Vietnam yakni menghormati hukum internasional, memecahkan semua sengketa dengan cara damai.
Dengan garis politik luar negeri yang terbuka dari Vietnam, hubungan Vietnam–PBB mengalami perkembangan melompat di semua segi dan tingkat yang berbeda. Vietnam telah menciptakan kesan yang menonjol dalam kerjasama PBB, turut membangun satu institusi mutilateral global yang setara, transparan, dan berhasil-guna, memenuhi hasrat bersama dari umat manusia.