(VOVworld) - Pada Selasa 3 July, Ketua Mjelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung memulai kunjungan persahabatan resmi di Republik Demokrasi Rakyat Laos (RDR Laos). Setelah serentetan kunjungan tingkat tinggi dua negara dari awal tahun sampai sekarang, kunjungan Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung di Laos kali ini sekali lagi menegaskan tekat pimpinan dua negara yalah tidak henti-hentinya memupuk, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan istimewa Vietnam-Laos, memperkuat hubungan kerjasama menyeluruh antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri. Ini juga merupakan kegiatan yang punya arti praksis dalam tahun peringatan ultah ke-50 Penggalangan hubungan diplomatik (1962-2012), ultah ke-35 Penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama (1977-2012) dan “T
ahun solidaritas dan persahabatan Vietnam-Laos”.
" Tahun solidaritas persahabatan Vietnam-Laos "
(Foto: qnu.edu.vn )
Kunjungan Ketua MN Viertnam Nguyen Sinh Hung di Laos berlangsung pada latar belakang hubungan kerjasama antara dua negara, dua Parlemen sedang tidak henti-hentinya berkembang. Pada tahun-tahun belakangan ini, hampir semua pemimpin Partai, Pemerintah dan Parlemen dua negara telah melakukan kunjungan satu sama lain. Melalui semua kunjungan ini, kepercayaan dan keterkaitan antara pemimpin senior dua negara menjadi diperkokoh dan diperkuat, bersamaan itu memberikan pengarahan bagi hubungan Vietnam-Laos untuk semakin berkembang. Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Ketua Asosiasi Persahabatan Laos-Vietnam, Phankham Viphavan mengatakan: “
Saya menganggap bahwa di dunia ini, tidak ada hubungan istimewa seperti hubungan Vietnam-Laos. Para pemimpin dua negara selalu memperhatikan bagaimana mendidik generasi muda dua negeri bisa memahami tradisi antara dua negara. Pendidikan generasi muda tentang hubungan tradisional istimewa Vietnam-Laos menjadi tugas yang dijalankan Asosiasi dua negara kita”.
Konferensi internasional tentang pembangunan perbatasan yang damai dan bersahabat Vietnam-Laos.
(Foto: baoninhthuan.com.vn)
Pemimpin dua negara Vietnam dan Laos telah memilih tahun 2012 sebagai “
Tahun solidaritas dan persahabatan Vietnam-Laos” untuk memperingati ultah ke-50 Penggalangan hubungan diplomatik (5 September 1962- 5 September 2012) dan ultah ke-35 Penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama (18 July 1977- 18 July 2012). Sejak awal tahun ini, di masing-masing negara telah dibentuk Badan Pengarahan Nasional “
Tahun solidaritas dan persahabatan Vietnam-Laos”, berkoordinasi mengadakan kegiatan-kegiatan peringatan di seluruh negeri dengan banyak kegiatan yang beranekaragam, temu pertukaran dan kerjasama di banyak bidang, misalnya perdagangan, kebudayaan, kesenian, olahraga dll… Khususnya pada bulan April lalu, satu peristiwa yang meninggalkan selar mendalam dalam penggalan jalan 50 tahun hubungan persahabatan Vietnam-Laos yalah dua fihak telah mengadakan dengan khidmat Konferensi Kerjasama Parlemen Vietnam-Laos di propinsi Son La (Vietnam Utara)- tempat matar air dari revolusi dua negeri. Ketika membacakan pidato sehubungan dengan kesempatan ini, Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung telah menekankan:
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bersama -sama mengenangkan kembali dan memperdalam lebih lanjut lagi solidaritas dan persahabatan istimewa antara dua bangsa. Hubungan itu telah dipupuk oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Cayson Phonvihan, bersamaan itu, dua fihak bersama-sama berbahas tentang orientasi dan solusi mendorong dan mengembangkan hubungan kerjasama antara dua Parlemen dan kerjasama menyeluruh antara dua negara Vietnam-Laos”.
Persahabatan Vietnam-Laos di samping tonggak perbatasan.
(Foto: dantri.com.vn)
Di bidang ekonomi, di atas dasar mekanisme kerjasama yang sudah ada, Vietnam dan Laos sedang berusaha meningkatkan nilai perdagangan bilateral dari USD 700 juta pada tahun 2011 menjadi USD 1 miliar pada tahun 2012 ini dan USD dua miliar pada tahun 2015. Vietnam terus memperkuat proyek- proyek investasi di Laos, memusatkan bidang-bidang, misalnya perbankan, keuangan, penanaman pohon karet dll…, di atas dasar mengaitkan-nya dengan pekerjaan menjamin jaring pengaman sosial, melayani usaha pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan di Laos. Menurut Deputi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, salah satu diantara masalah-masalah titik berat yang perlu dilaksanakan dua Pemerintah pada waktu mendatang yalah mendorong ekonomi supaya sepadan dengan hubungan tradisional antara dua negara. Deputi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan:
“Kita perlu mendorong langkah-langkah membantu badan-badan usaha dua fihak, mengembangkan investasi, bisnis dan meneruskan mekanisme dialog antar-badan pemerintah untuk mengatasi kesulitan guna mempercepat masalah memutakhirkan dan menyempurnakan semua perjanjian yang bersangkutan dengan perdagangan, investasi dan membentuk mekanisme, kebijakan dagang yang harmonis, menciptakan kerangka hukum, menerapkan langkah-langkah merangsang bantuan keuangan kepada proyek-proyek investasi, pertama-tama yalah proyek- proyek yang potensial dan unggul yang dimiliki dua negara dan badan usaha dua negara mendapat kepentingan, misalnya energi, pertanian, eksploitasi dan pengolahan mineral, pengolahan hasil pertanian dan kehutanan”.
Temu pertukaran kesenian Vietnam-Laos.
( Foto: tapchilangviet.vn)
Sekarang, Vietnam dan Laos bertekat menyelesaikan pembangunan semua tonggak perbatasan yang menyisa di sepanjang perbatasan pada tahun ini, menuju ke penyelesaian penancapan tonggak perbatasan nasional pada tahun 2014. Vietnam dan Laos juga sedang melakukan koordinasi erat untuk menjamin kecepatan pembangunan jalan 2E (Muong Khoa- Tay Trang) pada tahun 2012, menciptakan syarat bagi Perusahaan Persero Pelabulan Vung Ang Laos- Vietnam untuk bisa memanfaatkan secara efektif pelabuhan Vung Ang. Terus menggelarkan:
“Proyek meningkatkan kualitas dan efektivitas kerjasama Vietnam-Laos di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia tahap 2011- 2020”, berkoordinasi merekrut mahasiswa Laos dan Vietnam untuk belajar di masing-masing negara.
Pada masa lalu, Vietnam dan Laos telah bersama-sama mencapai kemenangan cemerlang, merebut kemerdekaan bagi kedua bangsa. Pada masa kini, hubungan Vietnam-Laos telah menjadi aset bernilai, menjadi hukum untuk eksistensi dan perkembangan di masing-masing negara. Kunjungan persahabatan resmi yang dilakukan Ketua MN Vietnam Nguyen Sinh Hung di Laos kali ini akan terus turut memupuk solidaritas, persahabatan istimewa dan kerjasama menyeluruh antara dua Partai, dua Negara dan dua bangsa Vietnam-Laos, demi kemerdekaan, kebebasan dan kebagahiaan rakyat dua negeri./.