(VOVworld) – Pada Jumat malam (21 Juni), Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah pulang kembali di kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Republik Rakyat Tiongkok atas undangan Sekretaris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Komimen-komitmen politik beserta banyak dokumen kerjasama antara dua negara telah ditanda-tangani dalam kunjungan ini, membuka prospek baru bagi hubungan bilateral Vietnam – Tiongkok.
Pada pembicaraan dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang pada hari pertama kunjungan tersebut, Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah menegaskan bahwa Tiongkok menghargai hubungan kerjasama dan persahabatan dengan Vietnam, menekankan bahwa tradisi kerjasama persahabatan yang dipupuk oleh para pendahulu dua negara merupakan aset yang bernilai dari dua Partai dan dua negara, oleh karena itu dua pihak perlu mewarisi dan mengembangkannya. Pada pihaknya, Presiden Truong Tan Sang juga menegaskan politik dasar, konsisten dan jangka panjang dari Partai, Negara dan rakyat Vietnam ialah menghargai hubungan tetangga yang bersahabat dan kerjasama strategis yang komprehensif dengan Tiongkok, bersedia bersama dengan Partai, Negara dan rakyat Tiongkok membawa hubungan kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif Vietnam – Tiongkok ke satu ketinggian baru. Pada pembicaraan, Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Presiden Xi Jinping telah sepakat memperdalam lebih lanjut lagi kepercayaan politik antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri dengan banyak cara, khususnya memperkuat kontak tingkat tinggi, menjalankan secara berhasil guna semua program dan permufakatan yang telah ditanda-tangani oleh dua pihak.
Presiden Truong Tan Sang (kanan) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping
(Foto: nguyensinhhung.net)
Kerjasama pengembangan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dan Tiongkok merupakan isi titik berat dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Tiongkok kali ini. Ada sampai 10 naskah yang terdiri dari berbagai permufakatan, program aksi, perjanjian kerangka, rencana kerjasama telah ditanda-tangani segera setelah pembicaraan antara Presiden dua negara, menciptakan tenaga pendorong baru yang membawa hubungan kerjasama strategis dan komprehensif Vietnam – Tiongkok berkembang. Diantaranya, dalam naskah permufakatan revisi ke-4 antara Grup Permigasan Nasional Vietnam dan Perusahaan Umum Permigasan di laut lepas Nasional Tiongkok, yang bersangkutan dengan permufakatan tentang eksplorasi bersama di zona yang dipermufakatkan di lepas pantai Teluk Tonkon, Vietnam dan Tiongkok telah sepakat memperluas zona eksplorasi dan memperpanjang waktu pelaksanaan permufakatan sehingga badan usaha dua negara bisa mendorong aktivitas eksplorasi bersama. Bersamaan itu, Permufakatan antara Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dengan Kementerian Pertanian Tiongkok yang membentuk hubungan hotline tentang kasus-kasus yang timbul secara mendadak dalam bidang perikanan di laut juga telah memenuhi secara layak masalah pengembangan bidang perikanan sesuai dengan hubungan persahabatan antara Vietnam dan Tiongkok. 10 naskah yang ditanda-tangani berbagai kementerian dan instansi Vietnam dan Tiongkok dalam kunjungan Presiden Truong Tan Sang di Tiongkok telah membuka prospek baru dalam memperkuat kerjasama yang saling menguntungkan di bidang-bidang seperti ekonomi, perdagangan, kebudayaan, olahraga, pariwisata, kesehatan, iptek, jelas-lah telah memperkaya lebih lanjut lagi hubungan kemitraan kerjasama strategis yang komprehensif Vietnam – Tiongkok. Khususnya semua naskah dan permufakatan kerjasama ini mendorong kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan, mendorong dua negara mencapai pertumbuhan yang stabil, sekaligus menurunkan defisit perdagangan Vietnam, berusaha meningkatkan nilai perdagangan antara dua negara mencapai USD 60 miliar pada 2015.
Bersama dengan semua kerjasama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, usaha menangani semua masalah yang ada dalam hubungan antara dua negara juga merupakan satu isi yang penting dalam kunjungan Presiden Truonrg Tan Sang di Tiongkok. Dua pihak telah berbahas secara terus terang dan sepakat mempertahankan pertukaran, dialog permanen tentang masalah di laut, melaksanakan secara serius Permufakatan tentang prinsip dasar yang membimbing masalah di laut Vietnam – Tiongkok. Dua pihak sepakat menangani sengketa melalui langkah-langkah damai, di atas dasar hukum internasional, mengusahakan semua solusi pokok dan berjangka panjang yang bisa diterima oleh kedua pihak, menangani secara layak masalah yang timbul, tidak membiarkannya berpengaruh terhadap perkembangan yang sehat dari dua negara serta perdamaian dan kestabilan di Laut Timur. Dua pihak juga sepakat bahwa dalam proses perundingan masalah di laut, harus menaati permufakatan dan pemahaman bersama yang sudah dicapai pemimpin senior dua negara, melaksanakan secara serius prinsip dan semangat Deklarasi tentang perilaku semua pihak yang bersangkutan di Laut Timur (DOC). Menurut itu, merangsang semua pihak yang bersangkutan menangani sengketa-sengketa kedaulatan dan hak yurisdiksi melalui langkah damai, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan, melalui konsultasi dan perundingan persahabatan antara semua negara yang berdaulat dan berkaitan langsung, di atas dasar prinsip dasar dari hukum internasional, termasuk juga Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun-1982. Baik Vietnam maupun Tiongkok sepakat melaksanakan secara komprehensif dan efektif DOC, bersama-sama mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur
Semua permufakatan dan komitmen antara Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dalam kunjungan tersebut membawa sosok strategis, membuka langkah perkembangan baru dalam hubungan Vietnam dan Tiongkok. Semua naskah kerjasama ekonomi dan perdagangan yang ditanda-tangani dalam kunjungan ini juga akan menjadi tenaga pendorong baru yang membawa hubungan kerjasama strategis dan komprehensif Vietnam – Tiongkok semakin berkembang./.