(VOVWORLD) - Sidang Badan Pengarah Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan baru saja diakhiri pada pekan lalu di Kota Hanoi.
Dengan semangat “gigih, tekun, tanpa berhenti, terus-menerus, tidak ada zona larangan, dan kekecualian, tapa peduli siapa orangnya” sidang yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) KS PKV Nguyen Phu Trong terus menggelar tugas pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan secara lebih gigih pada waktu mendatang, menganggap ini sebagai tujuan vital dalam proses pembangunan tanah air untuk berkembang secara makmur.
Dibentuk pada tahun 2013, Badan Pengarah KS PKV urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan bertanggung jawab memimpin, mengoordinasikan, memeriksa, dan memacu pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan di seluruh negeri. Sejak terbentuk hingga sekarang, pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan kian dipahami secara lebih mendalam, lebih bertekad tinggi, lebih efektif, dan mendapat dukungan rakyat serta apresiasi dari sahabat internasional.
 Sekjen Nguyen Phu Trong berbicara di depan sidang Badang Pengarah urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan pada tgal 10 Mei (Foto: VOV) |
Mengembangkan dengan Baik Hasil yang Dicapai, di Mana yang Ada Problematik, di Situ Diatasi Secara Fokus
Sejak sidang ke-23 Badan Pengarah KS PKV urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan (bulan Januari tahun 2023), pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan kian menjadi gigih dan meningkat, mengalami banyak perkembangan baru, positif, sinkron, dan lebih efektif baik di pusat maupun di daerah.
Berbagai tingkat Komite Partai, organisasi Partai, dan badan fungsional telah memperkuat koordinasi dalam menemukan dan menangani korupsi dan penyelewengan melalui pekerjaan memeriksa, mengawasi, menyelidiki, melakukan auditing, menginvestigasi, menuntut, mengadili, dan menindak, fokus membimbing untuk mengatasi semua kesulitan dan problematik, mempercepat laju investigasi dan penanganan beberapa kasus; menangani semua tindakan korupsi dan tindakan-tindakan penyelewengan dan dekadensi ideologi politik, moral, gaya hidup; secara serius mengangani tanggung jawab dari pimpinan ketika terjadi kasus korupsi dan penyelewengan di badan, lembaga dan yang dipimpinnya
Berbagai badan fungsional telah aktif menemukan dan gigih menjuang, memperluas investigasi dan menuntut beberapa subyek dalam kasus-kasus korupsi dan penyelewengan besar dan rumit serta terkait dengan beberapa kementerian, instansi, dan daerah, baik di sektor negara maupun luar negara, dan memarahkan kalangan masyarakat. Semua hasil itu terus menegaskan tekad mencegah dan memberantas korupsi dan penyelewengan dari partai dan negara, mendapat konsensus, dukungan, dan apresiasi opini masyarakat dan rakyat. Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan:
“Opini umum sangat memperhatikan hasil setiap sidang Badan Pengarah urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan. Volume pekerjaan banyak, tapi kita telah menggelar pelaksanaan dan penanganan semua kasus secara serius, serius tapi bersifat meyakinkan, di antaranya ada beberapa kasus sulit tapi sudah ditangani secara sistematis, sesuai dengan fungsional dan tugas, dilaksanakan secara berhati-hati, tidak ada zona larangan, tidak ada kekeculian, tanpa peduli siapa mereka pun. Haluan membentuk Badan Pengarah tingkat provinsi urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat diperlukan dan tepat, dan banyak tempat yang melaksanakan secara baik dan ada manfaatnya”.
Lebih Tekun dan Gigih Lagi dalam Berjuang Mencegah dan Memberantas Korupsi dan Penyelewengan
Berdasarkan pada semua hasil yang telah dicapai, Sekjen Nguyen Phu Trong meminta supaya pada waktu mendatang, koordinasi antara badan-badan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan di pusat dan daerah harus dilaksanakan secara sinkron, serasi, dan lebih efektif dengan semangat di mana timbul problematik, di situ diatasi secara fokus. Berbagai badan fungsional perlu mempercepat laju investigasi, menuntuk dan mengadili semua kasus, menangani kasus-kasus yang dipantau dan dibimbing Badan Pengarah. Khususnya, memeriksa untuk memperjelas tanggung jawab kolektif, individu, dan pimpinan dalam menyusun dan memberlakukan mekanisme, kebijakan, dan undang-undang yang ada banyak kekurangan dan problematik yang disalah-gunakan oleh organisasi dan indivisu, secara gigih mengangani semua kasus pelanggaran. Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan:
“Kita terus mengembangkan secara lebih aktif dan kuat, gigih, dan efektif semua hasil yang telah dicapai. Jangan menghindar dan saling menyalahkan secara obyektif, jangan melemparkan pada keadaan obyektif, memperkuat lebih lanjut pekerjaan propaganda dan pengawasan. Terutama tidak membiarkan oknum buruk menyalah-gunakan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan untuk menghasut perpecahan, apabila ditemukan harus ditindak juga”.
Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, usaha pencegahan dan pemberantasan korupsi di Vietnam harus kian substansial dan efektif dengan semua hasil yang mengesankan, tidak hanya mendapat konsensus dan dukungan warga di dalam dan luar negeri saja, melainkan juga mendapat perhatian dan apresiasi dari banyak organisasi internasional. Masalah korupsi dan pencegahan dan pemberantas korupsi selalu menjadi masalah besar hidup mati dari semua zaman, semua negara, dan bangsa di dunia. Pengalaman bersejarah dari semua negara dan bangsa maju dari dulu hingga sekarang menunjukkan bahwa tidak ada institusi, negara, atau bangsa mana pun yang mutlak tidak terjadi korupsi, tidak ada kemakmuran atau perkembangan pun di negara dan bangsa mana pun, apabila tidak melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan secara gigih dan efektif. Oleh karena itu, di Vietnam, pencegahan dan pemberantasan korupsi dan penyelewengan merupakan perintah vital. Meskipun tugas itu tetap mengalami banyak kesulitan dan tantangan, tapi dengan kesatuan hati dan konsensus seluruh partai dan seluruh rakyat, pastilah kita akan sukses.