Ilustrasi (Foto: thoibaonganhang.vn) |
A: Dalam acara hari ini, kami menyajikan satu program istimewa dengan tema: “Masa depan kecerdasan buatan di Vietnam”.
B: Para pendengar, Vietnam, satu negara sedang berkembang, sedang melakukan integrasi kuat. Revolusi industri 4.0 sedang berlangsung secara kuat di seluruh dunia. Berbaur dalam arus jaman itu, Vietnam sudah dan sedang mengejar kecenderungan, berangsur-angsur beradaptasi kuat dengan Revolusi Industri 4.0. Vietnam sedang selangkah demi selangkah mengembangkan produk-produk dan jasa yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) atau disingkat AI pada tahun 2019 dan tahun-tahun selanjutnya.
A: Di Vietnam, penerapan produk-produk teknologi, kecerdasan buatan semakin menjadi populer dan berada di semua bidang dalam kehidupan, sehingga membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah, lebih cepat dan lebih nyaman. Dengan demikian, bagaimana masa depan AI di Vietnam?
B: Supaya punya cara pandang yang lebih mendalam, lebih multidimensi tentang masalah ini, kami memperkenalkan untuk berpartisipasi dalam program hari ini, Bapak Doktor Dang Minh Tuan, Kepala Institut Penelitian Penerapan Teknologi dari Grup CMC. Beliau adalah orang yang punya banyak pengalaman di bidang AI, atau dikenal sebagai “bapak kandung” perangkat lunak Vietkey, satu program papan ketik (keyboard) dengan aksara Vietnam.
Pak Dang Minh Tuan: Selamat sore!
A: Marilah Anda Sekalian mengikuti program istimewa dengan tema: “Masa depan kecerdasan buatan di Vietnam”.
B: Dalam ilmu pengetahuan komputer, AI merupakan kecerdasan yang dimanifestasikan melalui pesawat, sama sekali berbeda dengan kecerdasan manusia. Di dunia, AI sudah menjadi satu bagian yang tidak bisa kurang di bidang teknologi, turut menangani banyak tantangan dalam kehidupan. AI mendapat perhatian yang semakin besar di kalangan masyarakat Vietnam.
“AI sedang muncul di semua bidang kehidupan, membantu manusia mengoptimalkan semua pekerjaan manual. Di Vietnam, penelitian penerapan AI dilaksanakan di sekolah-sekolah tinggi atau perusahaan-perusahaan besar. AI akan berkembang lebih lanjut lagi di Vietnam”.
“Setelah langsung bekerja dengan AI, saya melihat bahwa pada masa depan, AI merupakan bidang yang akan sangat diperhatikan dan khususnya di Vietnam ada banyak organisasi yang sedang berfokus melakukan penelitian tentang AI. Pada masa depan, AI akan membantu menghemat banyak sumber daya manusia.”
“Penerapan AI di bidang-bidang yang lain seperti kesehatan dan pengindraan jauh dan sebagainya turut meningkatkan nilai dan efektivitas pekerjaan. Contohnya masalah menggunakan gambar satelit untuk mememukan kebakaran hutan atau kehilangan hutan, yaitu penerapan di bidang kehutanan, membantu menghemat waktu bagi pasukan polisi kehutanan atau pejabat manajer negara.”
Anda Sekalian baru saja mengikuti pendapat-pendapat yang menyatakan bahwa penerapan AI merupakan satu keniscayaan pada masa depan.
Bisa dikatakan bahwa Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan banyak aplikasi teknologi untuk mengabdi kehidupan manusia. Di antaranya, produk-produk teknologi dan AI sudah dan sedang dan terbiasa bagi warga. Marilah saudara pendengar mengikuti reportase dengan judul: “Kenyataan penerapan AI di Vietnam”.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
AI sudah muncul dan tersebar ke semuanya cabang industri, khususnya pasar telepon genggam. Bermacam jenis smartphone sekarang sedang diperlengkapi banyak fungsi menarik dengan bantuan AI, bisa dikatakan seperti Google Translate, para pembantu maya seperti Google Assistant, Siri, Bixbi dan sebagainya. Dengan prosentase pengguna internet paling tinggi yang berada dalam 20 Besar negara-negara di dunia, orang Vietnam, khususnya para pemuda sedang menggunakan aplikasi-aplikasi pintar tersebut secara berhasil-guna dalam kehidupan
Sehari bekerja di warung kopi fastfood, saudari Thanh Lien sedang membantu para pelanggannya melaksanakan pembayaran dengan dompet elektronik, menggunakan kode promosi hanya dengan satu alat smartphone. Kecenderungan menggunakan berbagai bentuk pembayaran berbasiskan telepon genggam sedang banyak digunakan oleh para konsumen Vietnam
“Sangat cepat dan praktis. Saya pikir bahwa kecenderungan menggunakan teknologi dari transaksi pembayaran jual-beli online akan semakin berkembang, menghemat banyak waktu”.
Di samping itu, tidak sedikit orang yang telah memanfaatkan aplikasi-aplikasi yang sudah ada di smartphone untuk memperoleh tambahan pendapatan. Sejak taupan Grab, Uber melanda Vietnam, banyak orang telah memilih menjadi sopir “yang berteknologi tinggi”. Saudara Hung, seorang sopir berteknologi tinggi memberitahukan aplikasi-aplikasi teknologi tinggi telah membantu dia lebih proaktif dalam jadwal pekerjaannya.
Lahir pada zaman internet yang sudah tersebar-luas, aplikasi-aplikasi teknologi telah menjadi bagian yang tidak bisa kurang dalam kehidupan para pemuda. Tidak hanya fasih menggunakan semua kemampuan, para pemuda selalu mengupdate aplikasi-aplikasi yang baru, di antaranya ada penerapan AI dalam belajar berekreasi, memberikan banyak efektivitas yang aktif. Hanh Trang seorang pelajar internasional Vietnam memberitahukan:
“Saya juga menggunakan banyak aplikasi belajar dan website AI. Seperti beberapa website yang digunakan untuk mengoreksi kesalahan ejaan secara otomatis. Atau aplikasi Monkey telah banyak membantu dalam belajar karena ia membantu saya bisa melihat bagaimana pemahaman dan kemampuan saya. Seperti di Youtube, saya biasanya menonton video tentang hiasan atau mendengar musik Republik Korea, AI akan membantu saya menemukan atau memberikan usulan tentang video-video yang isinya bersama, menghemat waktu dan memberikan banyak informasi.
Jelaslah bahwa AI sedang muncul secara lebih jelas dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya menghemat waktu, penerapan AI juga membantu manusia belajar dan beraktivitas serta berlibur secara lebih bermanfaat.
A: Anda Sekalian baru saja mendengarkan reportase dengan judul: “Kenyataan penerapan AI di Vietnam”.
B: Jelaslah bahwa penerapan AI dalam kehidupan sedang berangsur-angsur hadir dalam kehidupan masyarakat Vietnam, bukan hanya kalangan muda, tetapi juga semua usia, karena kegunaan-kegunaan-nya. Bapak Dang Minh Tuan, bagaimana penilaian bapak tentang daya sebar aplikasi-aplikasi AI dalam kehidupan masa kini?
“Saya menyetujui penilaian bahwa teknologi informasi pada umumnya dan teknologi-teknologi yang bersangkutan dengan Revolusi Industri 4.0 seperti AI, Big Data, Blockchain dan sebagainya sedang masuk kedalam kehidupan dan mengubah semua segi kehidupan masyarakat. Serentetan kejuruan baru lahir, aplikasi-aplikasi dan produk solusi tampak ada di mana-mana. Dalam proses itu, juga ada beberapa kejuruan yang berangsur-angsur hilang, yang diganti dengan cabang-cabang ekonomi yang baru muncul”.
B: Menurut bapak, dengan semua kenyataan hasil-guna yang diberikan AI, apa persiapan dan adaptasi yang sudah dilakukan Pemerintah Vietnam dan semua kementerian, instansi dan komunitas AI di Vietnam?
“Pada tahun-tahun belakangan ini, aplikasi-aplikasi AI mendapat perhatian khusus. Pada pihak Pemerintah, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat satu program tentang pengembangan teknologi fondasi dalam Revolusi Industri 4.0. Pada pihak badan usaha, hampir semua badan usaha dan grup besar mempunyai bagian-bagian yang meneliti AI. Bahkan, ada banyak badan usaha start-up juga beraktivitas di bidang AI. Hampir semua perguruan tinggi yang besar juga menjalankan program-program pendidikan tentang AI. Warga juga semakin memahami perubahan yang diberikan AI dalam kehidupan. Dengan demikian, semua lapisan rakyat juga memahami penerapan AI dalam kehidupan”.
A: Jelaskah, komunitas AI Vietnam telah beradaptasi secara aktif dan cepat menciptakan produk AI dengan brand Vietnam.
B: Di dunia, negara-negara adi kuasa membuat strategi perkembangan AI sendiri, menganggap teknologi ini sebagai ekskalasi perekonomian. Sedangkan di Vietnam, dimana posisi Vietnam dalam peta teknologi AI dunia dan apa persiapan Vietnam di segi strategi untuk bidang ini?
“Sesungguhnya, belum ada penelitian yang menilai Vietnam sedang berada di posisi mana dalam peta AI dunia. Akan tetapi, menurut saya, pemahaman Vietnam yang bersangkutan dengan bidang ini sangat positif. Pemahaman badan-badan usaha di bidang penerapan, penelitian dan pengembangan AI juga sedang mendapat perhatian yang sangat besar. Terbanding dengan negara-negara di kawasan, Vietnam merupakan negara pelopor yang memperhatikan bidang ini di segi pemahaman, dan aplikasi-aplikasi juga berangsur-angsur memasuki kehidupan”.
B: Iya pak. Pemahaman kita sudah punya, tekad dan dambaan sudah siap. Jadi menurut bapak, apa tantangan-tantangan besar yang harus Vietnam hadapi dalam usaha menegaskan diri di peta teknologi AI dunia?
“Yaitu rintangan tentang kerangka hukum yang belum bisa mengejar perkembangan teknologi. Selain itu adalah masalah sumber daya manusia. Satu tantangan lagi ialah untuk bisa melaksanakan AI, maka harus ada data besar agar sistem-sistem pesawat bisa belajar. Sementara itu, sekarang kita belum ada banyak sumber data. Penerapan teknologi-teknologi yang baru masuk ke dalam kehidupan menuntut adanya perubahan tentang metode bekerja, proses bekerja dan melakukan pendidikan ulang terhadap penggunanya, semuanya memerlukan waktu, biaya dan investasi dari banyak pihak. Itulah tantangan-tantangan yang harus kita atasi”.
B: Pak Doktor Dang Minh Tuan, Vietnam punya keuntungan dalam hal populasi yang muda, pintar, dan mampu beradaptasi cepat dengan teknologi, khususnya ada bantuan besar dari Pemerintah, semua kementerian dan instansi. Kita sama sekali bisa percaya pada masa depan bidang AI di Vietnam. Bisakah bapak memberikan prediksi tentang panorama umum bidang AI di Vietnam pada masa depan?
“Menurut saya, dalam waktu yang tidak jauh, Vietnam akan dikenal sebagai satu negara yang punya tarap perkembangan AI tinggi di kawasan, memberikan banyak sumbangan terhadap pertumbuhan GDP Vietnam. Selain itu juga memberikan sumbangan-sumbangan di segi akademik dan penelitian terhadap komunitas AI dunia. Saya berharap supaya dalam waktu yang tidak jauh, Vietnam akan dicantumkan di peta AI dunia”.
B: Terima kasih Pak!
A: Vietnam akan memasuki satu era digital, memasuki era kecerdasan buatan dengan sangat banyak tantangan. Semua tantangan itu tidak bisa mencegah Vietnam bertekad memasuki era AI.
B: Agar bisa memasuki era AI baru, Vietnam sudah dan sedang mengawali dan mengembangkan satu komunitas pakar tentang AI, membentuk ekosistem AI untuk turut mendorong teknologi AI berkembang di semua bidang di seluruh negeri, sehingga menciptakan terobosan strategis di bidang teknologi 4.0
A: Tahun 2020 merupakan momentum yang bersifat sejarah, Vietnam sudah siap untuk memasuki era teknologi baru, membantu negara punya lagi satu alat untuk berkembang secara lebih cepat, berupaya mempersempit kesenjangan terbanding dengan negara-negara yang berjalan di depan.
B: Para pendengar, itulah isi isitimewa dalam program “Masa depan AI di Vietnam”.
A: Kami dan Doktor Dang Minh Tuan berterima kasih dan berjumpa lagi!
Pak Dang Minh Tuan: Terima kasih
B: Sampai jumpa dan selamat Tahun Baru!