(VOVworld) - Dalam artikel dengan judul: “Masa depan sedang memacu kita menuliskan halaman-halaman sejarah baru” sehubungan dengan peringatan ultah ke-67 Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam (2 September 2012), Presiden Vietnam Truong Tan Sang menunjukkan: Kemenangan Revolusi Agusus dan lahirnya Negara Republik Demokrasi Vietnam tahun 1945 adalah kemenangan dari kapabilitas, kearifan dan semgngat berlawan bangsa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam. Presiden Vietnam dengan terus terang menatap pada kesulitan, tantangan dan kekurangan dalam proses membela dan membangun Tanah Air dari saat-saat awal sampai sekarang dan menegaskan: Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam selalu bersama-sama berada di satu perahu, bersama-sama mendarat dan mengatasi tantangan dalam sepanjang sejarah. Presiden Vietnam juga menonjolkan masalah persatuan, kerujukan dan kesatuan harus dipertahankan, dikembangkan sehingga menciptakan kekuatan terpadu untuk membantu Tanah Air mengatasi kesulitan dan tantangan masa kini dan masa depan.
Presiden Ho Chi Minh di lapangan Ba Dinh yang bersejarah.
( Foto: gdtd.vn)
Dalam membuka artikel ini, Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Revolusi Agustus 1945 merupakan titik balik besar dalam sejarah bangsa Vietnam dengan gambaran yang telah menjadi simbol yaitu Presiden Ho Chi Minh membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan dan dengan khidmat menyatakan kepada seluruh rakyat dan dunia tentang lahirnya Negara Republik Demokrasi Vietnam (yang dewasa ini adalah Republik Sosialis Vietnam) tanggal 2 September 1945 di Lapangan Ba Dinh yang bersejarah. Hari itu telah menjadi tonggak sejarah yang mahapenting dari Tanah Air, membuka halaman sejarah baru dan cemerlang dalam proses mendirikan negara dan mempertahankan Tanah Air dari bangsa Vietnam, satu perubahan yang belum pernah ada bagi setiap warga negara Vietnam. Untuk pertama kalinya dalam sejarah bangsa, satu Negara tipe baru - Negara milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat ditegakkan. Vietnam dari satu negeri budak dan dinominasi keras oleh kekuasaan kolonialis – feodalis, telah muncul di peta dunia dengan martabat sebagai satu negara yang bebas dan merdeka. Rakyat Vietnam dari budak telah menjadi menjadi tuan atas Tanah Airnya, menguasai nasib sendiri. Menurut Presiden Truong Tan Sang, tidak ada yang bisa mengingkari satu kenyataan sejarah bahwa kemenangan Revolusi Agustus dan lahirnya Negara Republik Demokrasi Vietnam merupakan kemenangan dari kapabilitas, kearifan dan semangat perjuangan yang gagah berani dari seluruh bangsa Vietnam di bawah kepemimpinan yang tepat dan kreatif dari Partai Komunis Vietnam, yang dikepalai oleh pemimpin Ho Chi Minh. Dengan nilai-nilai sejarah besar dan pelajaran-pelajaran praktek yang kaya-raya, selama 67 tahun ini, sejak terbentuknya Negara, Partai Komunis Vietnam telah membawa bangsa dan rakyat Vietnam mencapai kemenangan demi kemenangan, dari kemenangan yang “cemerlang di lima benua dan mengguncangkan bumi” di Dien Bien Phu sampai kemenangan besar musim semi tahun 1975, menyatukan Tanah Air, dan sampai ke kemenangan besar yang punya arti sejarah dalam usaha pembaruan, pembangunan dan pembelaan Republik Sosialis Vietnam… Presiden Truong Tan Sang mengajukan pertanyaan: “Dalam sejarah selama ribuan tahun, pernahkah Tanah Air kita seindah dewasa ini?
Rapat umum sehubungan dengan Hari Nasional 2 September.
( Foto: internet).
Pelajaran dan pengalaman yang telah membantu Vietnam mengatasi seribu satu kesulitan dan tantangan serta mencapai prestasi-prestasi dalam sejarah revolusi telah ditekankan lagi oleh Presiden Truong Tan Sang sehubungan dengan peringatan ultah ke-67 Revolusi Agustus dan Hari Nasional Vietnam 2 September yaitu pelajaran tentang menguasasi secara mantap panji kemerdekaan bangsa yang dikaitkan dengan sosialisme, pelajaran tentang usaha revolusi milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat, dan rakyatlah yang membuat kemenangan-kemenangan bersejarah, sumber kekuatan dari Partai Komunis justru dalam keterkaitan organik dengan rakyat; yaitu pelajaran tentang penguatan dan pengokohan persatuan-persatuan seluruh Partai, seluruh bangsa, persatuan internasional, persatuan merupakan tradisi bernilai dan menjadi kekuatan besar dari revolusi Vietnam; pelajaran tentang kepemimpinan yang tepat dari Partai Komunis, faktor primer yang menentukan kemenangan revolusi Vietnam… Semua pelajaran tersebut, jika dicengkam dan dilaksanakan seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara dalam praktek, jadi, bukanlah slogan-slogan kosong maka dengan kesulitan yang betapapun besarnya, Vietnam sepenuhnya bisa mengatasi-nya!.
Tembakan kembang api pada Hari Nasional.
(Foto: internet).
Menurut Presiden Truong Tan Sang, persatuan, kerukunan dan kesatuan pernah menjadi pelajaran dan sebab dari kemenangan dalam semua periode sejarah bangsa Vietnam dalam masa lampau, terus merupakan salah satu diantara solusi-solusi paling penting dari Tanah Air untuk melampaui semua kesulitan dan tantangan masa kini dan masa depan. Dalam periode baru, persatuan-kerukunan dan kesatuan harus dijaga, dikembangkan dan dilengkapi dengan nilai-nilai baru untuk mempersempit perbedaan-perbedaan, segalanya harus demi tujuan “rakyat sejahtera, negara kuat, demokratis, adil dan berbudaya” …
Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa tanggung jawab Partai Komunis dan Negara ialah harus menciptakan syarat-syarat untuk memunculkan peri laku yang positif di kalangan Partai Komunis dan seluruh rakyat guna mengkonsolidasi dan membangun Negara Vietnam agar semakin lebih bersih dan kuat. Presiden Vietnam juga menunjukkan: “Kita berupaya agar dalam masa yang dekat, pada tahun 2020, membawa Vietnam pada pokoknya menjadi satu negeri industri menurut pengarahan modern, punya tarap perkembangan menengah; politik dan sosial-nya stabil, demokratis dan berdisiplin; kehidupan materiel dan spiritual dari rakyat terus menjadi baik; kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah Tanah Air dipertahankan secara kokoh; posisi Vietnam di gelanggang internasional semakin meningkat; menciptakan prasyarat yang mantap untuk berkembang secara lebih tinggi, lebih cepat dan lebih mantap dalam periode-periode berikutnya. Untuk melanjutkan jalan Revolusi Agustus dalam periode ini, dituntut kepada kita supaya melaksanakan secara efektif tujuan itu. Marilah kita buktikan kepercayaan dan kecintaan kita terhadap Tanah Air dengan cara bekerja untuk membangun Tanah Air semakin menjadi lebih megah dan lebih indah seperti yang pernah didambakan Presiden Ho Chi Minh ketika masih sugeng. Tidak ada sesuatu yang belum sempurna dimana kita tidak bisa mmembuatnya semakin lebih sempurna dengan semangat patriotisme yang sejati”
Persatuan besar nasional pada masa damai.
(Foto: internet).
Akhirnya, Presien Truong Tan Sang menekankan: “Kita tidak bisa melupakan bahwa kita adalah generasi-generasi yang sedang mewarisi hasil-hasil Revolusi Agustus yang besar. Pada saat ini kita dengan hormat mengenangkan Presiden Ho Chi Minh-pemimpin yang jenial, pahlawan pembebasan bangsa yang agung dan budayawan brilian. Merasa bangga akan segala yang sudah behasil dilaksanakan, tetapi kita juga harus tahu merasa malu terhadap generasi pendahulu dan orang-orang yang berjasa dan gugur demi Tanah Air tentang kekurangan dan kelemahan kita yang telah merintangi kemajuan bangsa. Malu bukan untuk lemah nyali; Kehilangan semangat, melainkan untuk menggeliat, meningkat dua dan tiga kali lipat untuk terus maju dengan sikap yang teguh, semangat yang tak tertundukkan yang selama ini menjadi tradisi bangsa, turut membuat negeri Vietnam berkembang dan hidup abadi selama-lamanya”./.