(VOVworld) – Sidang Pleno ke-9 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan ke-11 sepakat memberlakukan Resolusi baru tentang pembangunan dan pengembangan kebudayaan dan manusia Vietnam, memenuhi tuntutan pengembangan Tanah Air secara berkesinambungan.
Penutupan Sidang Pleno ke-9 KS PKV angkatan ke-11.
(Foto: vnplus).
Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, setelah lebih dari 15 tahun melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV angkatan ke-8 tentang kebudayaan, pola fikir teori tentang kebudayaan yang mengalami perkembangan, kehidupan kebudayaan semakin kaya raya. Nilai-nilai kebudayaan tradisional bangsa diwarisi dan dikembangkan. Temu pergaulan dan kerjasama kebudayaan internasional mendapat perhatian dan bersemarak.
Akan tetapi, terbanding dengan prestasi-prestasi di bidang-bidang: politik, eknomi, pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri, prestasi yang dicapai di bidang kebudayaan masih belum sepadan. Pada waktu mendatang, harus meneruskan, mewarisi, menambahkan dan mengembangkan pandangan- pandangan Partai tentang pembangunan dan pengembangan kebudayaan yang sudah dikemukakan dalam Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV angkatan ke-8, bersamaan itu menekankan fikiran bahwa kebudayaan merupakan fundasi mental dari masyarakat, merupakan target, tenaga pendorong dan sumber daya dari dalam yang penting untuk perkembangan Tanah Air yang berkesinambungan.
Mementingkan pembangunan karakter dan moral manusia
Komite Sentral menegaskan bahwa identitas nasional dari kebudayaan Vietnam terdiri dari nilai-nilai berkesinambungan, inti-inti sari kebudayaan yang dipupuk sepanjang ribuan tahun perjuangan mendirikan negara dan mempertahankan Tanah Air. Yaitu semangat patriotisme yang hangat, harga diri dan kemandirian bangsa kehormatan diri sendiri, mandiri dan berdikari bangsa, semangat komunitas yang terkait secara harmonis antara perseorangan, keluarga, desa dan Tanh Air; rasa mencintai manusia, rasa menenggang, menghormati perasaan dan rasa pengorbanan yang luhur demi kemerdekaan nasional, demi kebahagiaan rakyat; adalah perilaku yang berbudaya, santun, sederhana dan bersih dalam gaya hidup. Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan.“Dalam membangun kebudayaan, harus menganggap pembangunan dan pengembangan manusia yang berharkat, bermoral, punya gaya hidup baik sebagai titik berat; membangun lingkungan kebudayaan yang sehat sebagai poros-nya. Mengarahkan aktivitas-aktivitas kebudayaan pada usaha membangun manusia Vietnam yang berkembang secara menyeluruh tentang kearifan, moral, fisik dan lain-lain, membuat kebudayaan menjadi faktor yang mendorong manusia menyempurnakan karakter dirinya sendiri.. Memasukkan isi-isi tentang pendidikan moral manusia, moral warga negara ke dalam aktivitas-aktivitas pendidikan di masyarakat”.
Membangun kebudayaan yang maju, sarat dengan identitas nasional dan satu dalam keanekaan
Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, kebudayaan harus ditempatkan sama tinggi dengan ekonomi, politik dan sosial; pertumbuhan ekonomi harus sejajar dengan perkembangan kebudayaan, melaksanakan kemajuan dan keadilan sosial. Kebudayaan yang dibangun oleh Vietnam adalah kebudayaan yang maju, sarat dengan identitas bangsa, satu dalam keanekaan dari komunitas etnis-etnis Vietnam, dengan ciri-ciri tipikel yalah nasionalisme, humanisme, demokrasi dan ilmu pengetahuan. Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan: “Kebudayaan Vietnam yang maju merupakan satu kebudayaan yang patriotik dan progresif yang isi porosnya ialah cita-cita kemerdekaan nasional dan sosialisme di bawah sinaran Marksisme-Leninisme dan Fikiran Ho Chi Minh serta intisari kebudayaan umat manusia dengan tujuan bahwa segala-galanya demi manusia, segala-galanya demi kebebasan, kebahagiaan dan perkembangan yang beraneka-ragam dan menyeluruh bagi setiap orang dalam hubungan yang harmonis antara perserorangan dan masyarakat, antara manusia dan alam. Merangsang dan megandakan yang benar, yang baik dan yang positif, membela nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat.Berjuang untuk memundurkan yang jelek, yang jahat dan yang terbelakang, menentang semua pandangan yang salah yang berpengaruh jelek terhadap pembangunan kebudayaan dan kestabilan masyarakat”.
Berinisiatif melakukan pergaulan, kerjasama kebudayaan internasional.
Sekjen Nguyen Phu Trong beranggapan bahwa kecenderungan globalisasi yang berkembang kuat mendorong kerjasama, pergaulan internasional meningkat terus-menerus di semua bidang politik, ekonomi, budaya-sosial. Bukan hanya begitu saja, obyek untuk melakukan kerjasama, opsi untuk melakukan kerjasama, tarap untuk melakukan kerjasama kebudayaan juga menjadi lebih kaya raya, luwes dan substantif. Untuk memperkuat kerjasama internasional tentang kebudayaan, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan: “Membuat strategi tentang pengembangan jajaran petugas bidang kebudayaan. Memperkuat sumber daya bagi kebudayaan. Berfokus memperbarui, meningkatkan daya-guna dan hasil-guna manajemen Negara tentang kebudayaan dalam syarat integrasi internasional. Menerima inti-sari kebudayaan dan pengalaman mengembangkan dan mengelola kebudayaan dari semua negara di dunia ».
Membina kebudayaan Vietnam yang kental dengan identitas nasional, mengabdi usaha membangun dan membela Tanah Air selalu merupakan salah satu diantara tugas-tugas penting primer dari revolusi Vietnam. Pengarahan-pengarahan tentang kebudayaan yang dikeluarkan pada Sidang Pleno ke-9 KS PKV angkatan ke-11 mempunyai makna penting yang istimewa, bersifat strategis jangka panjang tentang pembangunan dan pengembangan kebudayaan Vietnam, memanifestasikan sosok, kearifan dan watak Partai Komunis Vietnam terhadap usaha membina dan mengembangkan kebudayaan Vietnam dalam periode baru./.