Sekjen Nguyen Phu Trong berpidaro di acara peringatan  (Foto: vov)

Menurut perhitungan, rumah bersama jajaran intelektual Vietnam yang adalah Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam memiliki sekitar 2,2 juta intelektual dan ilmuwan. Sementara itu, Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam juga adalah organisasi untuk sekitar 40.000 seniman-seniwati. Vietnam juga memiliki kekuatan besar para ilmuwan, intelektual, dan seniman di banyak sektor yang sedang tinggal, belajar, dan bekerja di luar negeri. Kontribusi yang diberikan jajaran intelektual, seniman, dan ilmuwan Vietnam sangat penting dan memiliki makna kunci terhadap nasib dan masa depan bangsa.

Jajaran Intelektual adalah Aset Berharga dari Bangsa

Partai Komunis dan Negara Vietnam mengakui kontribusi besar yang diberikan para intelektual dalam sistem Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam dan Gabungan Asosiasi Kesastraan dan Kesenian Vietnam, mereka yang telah sepenuh hati percaya pada kepemimpinan Partai Komunis, selalu bersemangat memberikan kontribusi pada usaha melindungi fondasi ideologi Partai Komunis dan menggelar semua kegiatan untuk mempromosikan kekuatan persekutuan buruh-petani-intelektual tanah air. Sekjen Nguyen Phu Trong dalam pidatonya di Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam pada 24 Maret lalu, telah mengatakan:

“Intelektual adalah sebagian dari sumber daya manusia sambil sumber daya ilmu pengetahuan dan teknik, langsung berpartisipasi dalam meningkatkan kecerdasan rakyat dan mendidik talenta bagi tanah air. Melanjutkan tradisi bangsa, menerapkan semua pandangan Marxixme-Leninisme dan Pikiran Ho Chi Minh tentang intelektual, maka dalam usaha pembaruan, Partai Komunis Vietnam selalu memperhatikan dan memimpin penggerakan, penghimpunan, dan pengembangan intelektual. Partai Komunis Vietnam telah memberlakukan banyak resolusi dan instruksi untuk memimpin penggerakan jajaran intelektual.”

Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, situasi dunia dan situasi dalam negeri di beberapa tahun mendatang terus mengalami perkembangan yang cepat, rumit, dan sulit diduga. Revolusi Industri Keempat terus berkembang kuat, mendorong perkembangan yang melompat di banyak sektor sehingga menciptakan momentum dan tantangan baru terhadap semua negara. Situasi itu menuntut semua organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta jajaran intelektual urusan ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam, terutama intelektual dan ilmuwan dari Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam untuk berupaya dan memberikan kontribusi yang lebih besar dan efektif terhadap pembangunan dan perkembangan tanah air yang cepat dan berkelanjutan.

Membangun Jajaran Intelektual untuk Meningkatkan Kearifan Bangsa

Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam serta jajaran intelektual ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam harus proaktif dan melaksanakan lebih baik pemberian masukan kepada Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menggencarkan industrialisasi dan modernisasi tanah air. Penghimpunan jajaran intelektual untuk melaksanakan tujuan tersebut juga ditunjukkan oleh Sekjen Nguyen Phu Trong.

“Terus melaksanakan dengan lebih baik pekerjaan konsultasi dan kritik sosial dalam proses membangun dan menyempurnakan berbagai mekanisme, kebijakan, dan ketentuan hukum dengan kriteria-kriteria yang konkret, menyerap, menggunakan, memprioritaskan, dan menghargai intelektual untuk membangun jajaran intelektual Vietnam yang kian lebih kuat, memastikan kuantitas, kualitas dengan struktur yang sesuai untuk memenuhi tuntutan pembangunan sosial-ekonomi dalam periode integrasi; membuat rencana untuk mengatur dan menggunakan jajaran intelektual secara rasional, mengambil kebijakan untuk menyerap intelektual muda yang dididik secara reguler, benar-benar memiliki taraf, kapasitas dan moralitas untuk berpartisipasi dalam kegiatan di institut penelitian, sekolah dan badan usaha. Membangun mekanisme dan kebijakan untuk menyerap dan menghimpun intelektual orang Vietnam di luar negeri untuk aktif berpartisipasi, memberikan masukan, melakukan kerja sama , penelitian ilmu pengetahuan dan transfer teknologi baru dan sebagainya.”

Sekjen Nguyen Phu Trong bertemu dengan para peserta peristiwa tersebut  (Foto: vov)

Sekjen Nguyen Phu Trong juga meminta meningkatkan peran kepemimpinan Partai Komunis, organisasi dan komite partai berbagai tingkat dalam memimpin, membimbing dan menciptakan kondisi bagi jajaran intelektual untuk menyebarkan pengetahuan, mengarahkan masyarakat mempraktikkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah mendesak dalam kehidupan, produksi, bisnis dan pelestarian lingkungan. Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam dan semua organisasi anggota perlu terus memperbarui isi dan metode kegiatan untuk meningkatkan lebih lanjut kualitas dan efektivitas pekerjaan, meningkatkan keproaktifan, kedinamisan, dan efektivitas. Mengambil banyak isu dan bentuk kegiatan beragam yang dikaitkan dengan strategi, rencana, dan program pembangunan sosial-ekonomi instansi, sektor dan seluruh negeri, semakin menarik partisipasi para anggota. Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam harus melaksanakan dengan lebih baik pemupukan politik dan moralitas profesi kepada jajaran intelektual, memobilisasi orang yang memberikan banyak sumbangan tenaga dan kearifan terhadap pembangunan dan pengembangan sosial-ekonomi dan menjaga ketenteraman tanah air. Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, semua solusi ini  bermaksud menggelar semua kebijakan dan garis politik Partai Komunis dan Negara Vietnam untuk terus membangun jajaran intelektual yang kuat dan meningkatkan kearifan bangsa.