Kunjungan ini bertujuan terus menegaskan kebijakan konsekuen dari Negara Vietnam yaitu selalu menghargai dan memberikan prioritas setinggi-tingginya bagi hubungan persahabatan agung, solidaritas istimewa, dan kerja sama komprehensif Vietnam-Laos.  

Kunjungan resmi Presiden Vietnam, Vo Van Thuong ke Laos berlangsung dari tgl 10 hingga tgl 11 April. Ini merupakan perlawatan keluar negeri pertama yang dilaksanakan Vo Van Thuong ketika memikul jabatan baru sebagai Presiden Negara Vietnam.

 

Dubes Vietnam untuk Laos, Nguyen Ba Hung (Foto: VOV)

Hubungan Vietnam-Laos Sedang Berkembang Baik

Hubungan antara Vietnam dan Laos merupakan hubungan istimewa. Perihal pemimpin senior dua negara biasanya memilih negara sahabat menjadi negara pertama untuk dikunjungi setelah memikul martabat pemimpin telah menjadi kebiasaan dan tradisi yang baik, memanifestasikan perasaan istimewa antara sesama saudara yang akrab, terkait, dan setia.

Kunjungan Presiden Vo Van Thuong berlangsung hanya dalam waktu pendek setelah dipilih oleh Majelis Nasional (MN) angkatan XV menjadi Presiden Negara Republik Sosialis Vietnam pada tgl 2 Maret tahun 2023. Menurut Duta Besar (Dubes) Vietnam di Republik Demokratik Rakyat Laos, Nguyen Ba Hung, hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa pimpinan Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu memberikan perasaan dan perhatian istimewa bagi Laos, memanifestasikan tekad dan komitmen kuat dari pimpinan kedua negara dalam memupuk hubungan persahabatan agung, solidaritas istimewa dan kerja sama komprehensif Vietnam-Laos, serta terus-menerus berkembang ke level baru.

Yang patut diperhatikan ialah, kunjungan resmi Presiden Vietnam, Vo Van Thuong berlangsung sebelum Hari Raya Tradisional Pi Mai 2566 dari rakyat Laos sesama saudara. Oleh karena itu, kunjungan tersebut mempunyai pesan yang teramat istimewa. Dubes Vietnam di Laos, Nguyen Ba Hung memberitahukan:                 

“Siapa pun juga merasa gembira dan bahagia ketika menjelang tahun baru ada sesaudara dan sahabat yang melakukukan kunjungan, memberikan perasaan-perasaan yang akrab dan hangat serta dukungan yang bernilai. Kunjungan diibaratkan sebagai jutaan ucapan selamat yang paling baik dari rakyat Vietnam kepada rakyat Laos agar memasuki tahun baru penuh dengan kemujuran, mencapai prestasi-prestasi yang lebih besar; negeri Laos kian berkembang makmur, rakyat kian mendapatkan kehidupan yang cukup sandang cukup pangan”.

Sekarang, hubungan Vietnam-Laos sedang berkembang baik, kesepakatan-kesepakatan para pemimpin senior kedua Partai dan kedua Negara, berbagai perjanjian kerja sama bilateral sedang digelar oleh kedua negara secara efektif dan mencapai banyak hasil yang penting di semua bidang. Selama ini, Vietnam dan Laos telah berhasil bekerja sama di semua sektor seperti kerja sama pencegahan dan pengendalian Wabah Covid-19, kerja sama pertahanan dan keamanan terus diperkokoh. Khususnya, kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi terus dipertahankan secara baik. Vietnam menginvestasikan hampir 240 proyek yang masih berlaku di Laos, total modal mencapai sekitar 5,4 miliar USD, menduduki posisi ketiga di antara negara dan teritori yang melakukan investasi di Laos. Khususnya, pada tahun lalu, ada lagi lima proyek investasi baru dan empat proyek yang direvisi peningkatan modal dengan total nilai sebanyak 70 juta USD. Pada tahun lalu, nilai perdagangan bilateral mencapai hampir 1,7 miliar USD, meningkat lebih dari 25 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Kedua belah pihak juga melakukan pencangkulan pertama dan peresmian, melakukan serah-terima beberapa proyek yang menggunakan modal bantuan dari Pemerintah Vietnam untuk Pemerintah Laos seperti: Melakukan pencangkulan pertama Proyek Pusat Jasa Teknik Pertanian Provinsi Xaysomboun; Meresmikan Pabrik pengolahan hasil pertanian dan farmasi Xaysomboun; aktif menggelar proyek pembangunan bandara NongKhang  yang direncanakan akan selesai pada tahun 2023 ini.

Kementerian Pendidikan kedua negara memberlakukan Proyek kerja sama pendidikan Vietnam-Laos periode 2021-2023. Pada tahun 2022, Vietnam memberikan sekitar 1.200 beasiswa kepada para pelajar Laos untuk menempuh kuliah di  Vietnam sehingga total jumlah pelajar Laos yang sedang belajar di Vietnam mencapai kira-kira 14.000 orang.

Menciptakan Impuls Baru bagi Hubungan Bilateral

Kunjungan Presiden Vo Van Thuong berlangsung pada latar belakang Partai Komunis Vietnam dan Partai Rakyat Revolusioner Laos serta kedua negara sedang menggelar Resolusi Kongres Nasional masing-masing partai, melaksanakan rencana pembangunan sosial-ekonomi di masing-masing negara, khussunya memulihkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, dan kedua negara telah mencapai prestasi-prestasi yang penting. Tahun 2023 juga merupakan tahun pertama untuk melaksanakan resolusi-resolusi tersebut.     

Oleh karena itu, kunjungan tersebut merupakan kesempatan bagi Presiden Vietnam, Vo Van Thuong, Sekjen, Presiden Thongloun Sisoulith, dan para pemimpin Laos lainnya untuk melakukan pertukaran dan menyatukan semua orientasi, haluan, dan langkah besar untuk mendorong hubungan kerja sama komprehensif antara kedua negara pada tahun 2023 ini dan bertahun-tahun selanjutnya kian menjadi intensif dan efektif, mendiskusikan situasi regional dan internasional yang menonjol baru-baru ini serta koordinasi antara kedua negara di forum-forum internasional dan penanganan persoalan-persoalan regional dan internasional yang terkait. Dubes Vietnam di Republik Demokratik Rakyat Laos, Nguyen Ba Hung menekankan:

“Bisa ditegaskan bahwa kunjungan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong kali ini mempunyai makna yang teramat penting, akan menciptakan impuls kuat dalam memperkuat secara efektif dan berkesinambungan kerja sama antara kedua negara, turut membuat hubungan Vietnam-Laos menjadi satu faktor positif, turut memperkokoh perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kerja sama di kawasan Asia dan di dunia”.

Hubungan Vietnam-Laos merupakan hubungan istimewa. Dengan kunjungan Presiden Vietnam, Vo Van Thuong ke Negara Republik Demokratik Rakyat Laos, kedua negara akan terus saling bahu-membahu untuk berkembang menjadi sejahtera, memperkokoh dan memperkuat hubungan istimewa Vietnam-Laos secara efektif, turut membawa hubungan bilateral berkembang ke satu level baru.