Memosisikan Brand Nasional Vietnam Hijau

(VOVWORLD) - Melakukan investasi pada penelitian teknologi, proses produksi, bahan baru, dan energi terbarukan untuk membuat produk-produk hijau sedang menjadi prioritas primer dari semua perekonomian di dunia setelah waktu terkena dampak Pandemi Covid-19. Vietnam sekarang juga tidak berada di luar kecenderungan ini. Memosisikan brand nasional yang hijau, membuat produk-produk yang bernilai, meningkatkan daya saing di pasar justru merupakan kunci bagi Vietnam untuk membina dan menyosialisasikan citra nasional, mencapai pemulihan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Laporan yang dikeluarkan Perusahaan Penilaian Brand Brand Finance pada tgl 20 April lalu memberitahukan bahwa Vietnam merupakan negara yang mendapat apresiasi dalam membina dan mengembangkan brand nasional dan brand nasional Vietnam memiliki laju pertumbuhan nilai tercepat di dunia dalam periode 2019-2022. Untuk mempertahankan laju ini dan mencapai kecenderungan ekonomi hijau-sirkular serta memosisikan brand badan usaha dengan brand nasional, Vietnam sedang memperhebat “penghijauan” yang dikaitkan dengan pembangunan yang intensif dan berkelanjutan.

Memosisikan Brand Nasional Vietnam Hijau - ảnh 1Vinfast yang meninggalkan rekam jejak di pasar internasional dengan jenis produk mobil yang ramah lingkungan (Foto: vietnamnet)

Membina Brand Vietnam “Hijau” dalam Rantai Nilai Global

Brand Finance, organisasi yang menilai brand nasional yang berbasis di Inggris, menilai bahwa tanpa memedulikan dampak-dampak negatif dari Pandemi Covid-19 dan konflik politik di dunia, brand nasional Vietnam merupakan brand nasional yang memiliki laju pertumbuhan nilai tercepat di dunia dengan taraf peningkatan sebesar 7,4% dalam periode 2019-2022. Dalam pemeringkatan 100 Besar Brand Nasional yang Kuat di Dunia dari Brand Finance, brand nasional Vietnam selalu berada di peringkat paruh atas dan terus-menerus meningkat selama bertahun-tahun ini. Pada tahun lalu, brand nasional Vietnam menduduki posisi ke-32 di antara 100 negara yang ditinjau.

Sebagai negara pengekspor primer di dunia tentang tekstil dan produk tekstil, alas kaki, dan bermacam jenis hasil pertanian, Vietnam pernah ditetapkan bahwa terutama melakukan ekspor bahan mentah, memiliki sangat sedikit produk yang membawa brand sendiri ke dunia. Tetapi kisah sudah mengalami perubahan selama bertahun-tahun ini ketika Vietnam secara bertahap menegaskan dirinya dengan brand-brand yang kuat dan badan-badan usaha “miliaran USD” yang memiliki cukup daya saing di pasar internasional.

Di antaranya bisa diungkapkan nama-nama yang menonjol seperti Viettel, Vinamilk, Trung Nguyen, grup TH yang sudah menerapkan teknologi produksi bersih, ramah lingkungan, menjadi badan usaha pelopor dalam produksi hijau di bidang bahan makanan, bahan minuman, atau Vinfast yang meninggalkan rekam jejak di pasar internasional dengan jenis produk mobil yang ramah lingkungan.

Bapak Hoang Minh Chien, Wakil Kepala Direktorat Promosi Perdagangan, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, menilai:

Belakangan ini, penghijauan menuju ke pertumbuhan yang berkelanjutan telah menjanjikan akan memberikan banyak kepentingan yang praksis baik tentang ekonomi maupun nilai-nilai yang tak terwujud, membantu badan usaha meningkatkan daya saing di pasar, terutama dalam konteks ekonomi Vietnam berpartisipasi secara intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia. Kecenderungan konsumsi sekarang telah secara bertahap bergeser ke produk-produk yang ramah lingkungan, sehingga produksi hijau sedang merupakan salah satu keuntungan yang membantu badan usaha Vietnam meningkatkan brand dan menyerap konsumen.

Memosisikan Brand Nasional Vietnam Hijau - ảnh 2Hoang Minh Chien, Wakil Kepala Direktorat Promosi Perdagangan, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam (Foto: VNA)

Sinergi Pemerintah dalam Pembangunan Hijau

Perihal kian ada banyak brand Vietnam yang menegaskan posisi di pasar internasional menunjukkan langkah-langkah Pemerintah Vietnam yang benar dan tepat waktu dalam orientasi pembangunan yang hijau dan berkelanjutan. Pemerintah telah memberlakukan banyak kebijakan yang berorientasi mengembangkan ekonomi menurut arah yang berkelanjutan, melindungi lingkungan, beradaptasi dengan perubahan iklim, meningkatkan kualitas dan efektivitas investasi, memperhatikan penyerapan proyek-proyek yang berkualitas tinggi. Bapak Alex Haigh, Direktur Eksekutif Brand Finence Asia-Pasifik, menilai bahwa di Vietnam, kecenderungan pengembangan ekonomi hijau dan sirkular muncul belum lama, tetapi dengan keuntungan sebagai negara yang kemudian, Vietnam sepenuhnya dapat mengembangkan ekonomi hijau yang komprehensif

Brand nasional Vietnam memiliki pertumbuhan yang lebih pesat dari pada banyak negara lainnya. Melalui kenyataan, kami melihat bahwa lingkungan bisnis di Vietnam sangat kondusif. Oleh karena itu, untuk terus meningkatkan nilai brand nasional, Vietnam sebaiknya terus menyosialisasikan perekonomian yang stabil, lingkungan bisnis yang sangat kondusif, dan kewibawaan badan usaha yang meningkat, dan juga perlu lebih menyosialisasikan citra Vietnam yang dikaitkan dengan nilai-nilai hijau dan berkelanjutan.

Pada Forum Tahunan Badan Usaha Vietnam (VBF) tahun 2023 yang baru-baru ini diadakan, Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh telah menegaskan bahwa haluan pengembangan ekonomi hijau perlu digelar secara gigih. Pemerintah Vietnam terus memberikan komitmen yang kuat untuk menciptakan semua syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha untuk berkembang, melakukan transfer teknologi, mendidik dan mengembangkan sumber daya manusia dalam pembangunan hijau. Citra yang indah dari setiap brand nasional akan menjadi citra yang indah tentang brand tanah air, turut menyebarluaskan dan menciptakan kekuatan, posisi Vietnam di masa kini dan masa depan./.

Komentar

Yang lain