Perdana Menteri Belarus Mikhail Myasnikovich
(Foto: Internet)
Vietnam dan Belarus mempunyai hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak bidang sejak Belarus masih di dalam Uni Soviet. Dari tahun 1998, Belarus telah membuka Kedutaan Besar-nya di Vietnam. Sedangkan Vietnam membuka Kedutaan Besarnya di Belarus pada bulan Oktober 2003 dan mengirim Duta Besar tetap yang pertama di Belarus pada bulan Maret 2005.
Dua pihak sering tukar-menukar delegasi antara semua Kementerian, instansi dan daerah maupun melakukan kontak-kontak tingkat tinggi, bersamaan itu bekerjasama erat dan saling membantu di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di semua forum dan organisasi internasional yang lain.
Dengan pertukaran beberapa jenis barang tradisional, nilai perdagangan bilateral antara Vietnam dan Belarus selama 9 bulan awal tahun 2011 mencapai kira-kira 150 juta dolar Amerika, meningkat 2,6 kali lipat terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Vietnam mengeksport ke Belarus hasil perikanan, barang elektronik, alat telepon, mesin cetak, barang tekstil dan produk tekstil, sepatu, beras, karet alam, hortikultura kalengan dan Vietnam mengimport pupuk, mesin, alat, onderdil mobil, traktor.
Selama beberapa tahun belakangan ini, barang hasil perikanan Vietnam selangkah demi selangkah masuk ke pasar Belarus dan menduduki prosentase yang tinggi dalam struktur barang eksport ke Belarus. Komite Antar Pemerintah Vietnam-Belarus tentang kerjasama ekonomi, perdagangan dan ilmu pengetahuan-teknik telah 8 kali mengadakan persidangan tahunan. Pada persidangan ke-8 bulan November tahun 2010 di kota Minsk, dua pihak telah menandatangani program kerjasama antara Vietnam dan Belarus di bidang ekonomi untuk tahap 2011-2012.
Selama beberapa tahun ini, Belarus telah membantu Vietnam mendidik banyak kader dan pakar yang memiliki tarap kejuruan tinggi. Antara dua negara, kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi dipertahankan dan diperkembang, semua organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi dua negara bekerjasama erat, banyak proyek telah digelarkan dan mencapai hasil yang baik.
Kerjasama di bidang ketenaga-kerjaan adalah prospek yang baru antara dua negara. Para badan usaha Vietnam telah menandatangani kontrak dengan perusahaan pembangunan Belarus dengan maksud membawa tenaga kerja Vientam bekerja di Proyek pembanguan zona olahraga dan hiburan di kota Minsk. Kerjasama antar daerah dua negara didorong aktif, dua pihak telah menandatangani naskah-naskah kerjasama antara kota Hanoi dengan kota Minsk, kota Da Nang dengan provinsi Grodno, kota HoChiMinh dan kota Minsk dan lain-lain, provinsi Binh Thuan dengan provinsi Vichevsk.
Dalam kunjungan yang dilakukan Ketua Komite Rakyat kota Hanoi Nguyen The Thao di Belarus bulan Mei tahun 2010, dua pihak telah menandatangani naskah MoU tentang pengarahan kerjasama antara ibukota dua negeri di bidang-bidang ekonomi, perhubungan dan kebudayaan. Dua pihak juga mendorong kuat kerjasama di bidang keamanan, pertahanan, kesehatan, kebudayaan, informasi, olahraga dan pariwisata, khususnya setelah semua permufakatan dan kontrak tersebut ditandatangani antara beberapa Kementerian dan Instansi yang bersangkutan dalam kunjungan Presiden Republik Belarus A.Lukashenko tahun 2008 di Vietnam.
Sekarang, ada kira-kira 600 orang Vietnam yang tinggal di Belarus. Secara umum, komunitas orang Vietnam telah mendapat syarat yang cukup kondusif dari pemerintah untuk tinggal, kuliah dan melakukan bisnis menurut hukum negara setempat. Bulan Desember 2006, Presiden A.Lukashenko membolehkan para warga negara Vietnam yang telah bekerja dan kuliah di Belarus sebelum tahun 1992 dapat bermukim secara sah dan berjangka panjang di Belarus.
Direncanakan, dalam kunjungan Perdana Menteri Belarus Mikhail Myasnikovich di Vietnam kali ini, dua pihak akan menandatangani serentetan perjanjian dan permufakatan kerjasama di bidang-bidang perdagangan, pendidikan dan pelatihan, hukum, bea cukai dan lain-lain. Perdana Menteri Mikhai Myasnikovich juga akan menghadiri upacara peresmian Kantor Perwakilan Pabrik pembuatan mobil Minsk, menghadiri upacara penandatanganan permufakatan tentang pembentukan Pusat Konektivitas Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam-Belarus, menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Belarus. 20 wirausaha utama Belarus yang bergerak di bidang-bidang permesinan, peralatan, pembangunan, permigasan, energi, industri ringan, hasil pertanian, perdagangan umum dan kira-kira 100 badan usaha Vietnam akan menghadiri forum ini dengan tujuan mencari tahu tentang kesempatan kerjasama.
Kunjungan Perdana Menteri Belarus Mikhail Myasnikovich di Vietnam kali ini memanifestasikan keinginan ialah mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang dengan Vietnam, mendorong kerjasama di banyak bidang, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, mencari kesempatan bisnis dan investasi bagi para badan usaha Belarus di Vietnam. Selain itu, ini juga adalah kesempatan bagi dua negara untuk bertukar masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama untuk memperkuat koordinasi yang efektif di semua forum multilateral./.
Anh Huyen.