(VOVworld) - Seperti yang telah kami beritahukan, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam meninggalkan kota Hanoi pada Jumat (7 Agustus) untuk berangkat menuju ke Kuala Lumpur guna melakukan kunjungan resmi di Malaysia dari 7-8 Agustus ini, sesudah itu akan menuju ke Singapura untuk menghadiri upacara peringatan ultah ke-50 Hari Kemerdekaan negara ini pada Minggu (9 Agustus). Kunjungan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Nguyen Tan Dung di dua negara tersebut, atas undangan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong akan mempererat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara Vietnam dengan dua negara ini.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Istri beserta delegasi
tingkat tinggi Pemerintah Vietnam di bandara internasional Kuala Lumpur
Foto: Nhat Bac
Kunjungan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung di Malaysia dan Singapura merupakan peristiwa politik penting, menegaskan politik Partai dan Negara Vietnam ialah selalu menghargai dan memberikan prioritas kepada hubungan dengan semua negara tetangga kawasan, khususnya pada latar belakang Vietnam, Malaysia dan Singapura bersama-sama dengan seluruh anggota ASEAN yang lain sedang berupaya membangun Komunitas ASEAN pada akhir tahun ini.
Menuju ke pembentukan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Malaysia.
Salah satu diantara tujuan-tujuan penting dalam kunjungan resmi Perdana Menteri Nguyen Tan Dung di Malaysia kali ini ialah membentuk hubungan kemitraan strategis Vietnam-Malaysia. Ini merupakan perhatian bersama dan harapan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Karena sampai sekarang, hubungan kerjasama antara Vietnam dan Malaysia sedang berkembang sangat positif, khususnya setelah 10 tahun lebih, dua negara menggelarkan Pernyataan Bersama tentang kerangka kerjasama komprehensif pada abad ke-21 yang telah dan sedang memberikan banyak kepentingan kepada Vietnam dan Malaysia.
Berdasarkan pada hubungan politik yang baik dan tepercaya antara Vietnam dan Malaysia yang semakin diperkokoh melalui kunjungan-kunjungan tingkat tinggi dan berbagai tingkat antara dua negara, Malaysia sekarang adalah salah satu diantara 10 mitra dagang yang paling besar bagi Vietnam. Kalau pada tahun 2010, angka nilai perdagangan bilateral mencapai 5,5 miliar dolar Amerika Serikat, maka sampai tahun 2014, angka ini telah mencapai 8 miliar dolar Amerikat Serikat. Hal yang patut dibicarakan yalah meskipun pada latar belakang ekonomi global mengalami resesi, akan tetapi pertumbuhan dagang antara Vietnam dan Malaysia tetap terus meningkat tahun demi tahun. Malaysia merupakan pasar pemasaran banyak jenis produk ekspor utama dari Vietnam, misalnya minyak kasar, beras, kopi, hasil perikanan, diantara-nya beras Vietnam selalu menduduki 50 persen diantara jumlah beras yang diimpor Malaysia setiap tahun. Bidang kerjasama investasi antara dua negara juga sangat mengesankan yang tidak kalah terbanding dengan hubungan dagang.
Dengan kira-kira 500 proyek yang mempunyai modal investasi sebanyak kira-kira 11 miliar dolar AS, Malaysia menduduki posisi ke-8 diantara total jumlah 100 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam dan badan-badan usaha Vietnam juga mulai memperluas investasi ke negara ini, terutama di bidang eksplorasi dan eskploitasi permigasan dan dengan dua proyek saja yang telah mempunyai modal investasi sebanyak 558 juta dolar Amerika Serikat. Bersama dengan kerjasama ekonomi antara Vietnam dan Malaysia, bidang-bidang kerjasama pendidikan, olahraga, pariwisata, keamanan, pertahanan, ketenagakerjaan, ekspor-impor batu bara dan lain-lain ..juga tidak henti-hentinya diperluas. Dua negara juga sedang berkoordinasi secara aktif dalam memecahkan masalah nelayan dan kapal yang melanggar wilayah laut dan pekerjaan proteksi warga negara. Dengan hubungan politik tepercaya yang dipupuk selama 40 tahun ini, dengan kepentingan-kepentingan praksis yang dekat telah diberikan kepada dua negara masing-masing pada waktu belakangan ini dan khususnya dengan potensi dan keunggulan yang masih sangat potensial antara dua negara, kunjungan resmi yang dilakukan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung di Malaysia kali ini merupakan saat yang matang bagi Vietnam dan Malaysia untuk menetapkan hubungan Kemitraan strategis dengan tingkat-tingkat prioritas yang lebih tinggi lagi.
Memperetat kepercayaan politik dengan Singapura.
Hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama bilateral antara Vietnam dan Singapura juga berkembang secara cepat dan kuat. Dua pihak menghargai pendorongan hubungan kemitraan strategis bilateral yang dibentuk pada September 2013 menurut pengarahan yang substantif dan tepercaya satu sama lain, secara permanen melakukan pertukaran delegasi dan pertemuan tingkat tinggi antara dua negara, bersamaan itu semakin memperluas kerjasama di kanal-kanal lain. Singapura merupakan partner dagang yang besarnya nomor 3 bagi Vietnam dalam ASEAN dan nomor 8 di dunia, dengan nilai perdagangan bilateral sebesar 9,8 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2014. Tentang investasi, Singapura sekarang menduduki posisi ke-3 diantara jumlah negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam, dengan 1400 proyek yang masih efektif dan dengan jumlah modal terdaftar sebanyak 33 miliar dolar Amerika Serikat. Kerjasama di bidang-bidang lain seperti pendidikan, pelatihan, pariwisata, keamanan dan pertahanan semuanya juga mengalami perkembangan-perkembangan positif.
Dengan hubungan baik pada waktu lalu, kehadiran Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan Istri di depan upacara peringatan ultah ke-50 Hari Kemerdekaan Singapura yang akan berlangsung pada Minggu (9 Agustus) turut mempererat kepercayaan politik dengan para pemimpin Singapura, memperkokoh hubungan kemitraan strategis antara dua negara semakin intensif, substantif dan efektif, terutama bidang ekonomi, perdagangan dan investasi.