(VOVWORLD) - Dalam separuh masa bakti angkatan XIII (2020-2025) Partai Komunis Vietnam (PKV), Vietnam telah mencapai kemajuan tentang pengentasan kelaparan dan pengurangan kemiskinan di daerah pemukiman warga etnis minoritas. Hal ini membantu mempersempit kesenjangan tentang perkembangan antara daerah dataran rendah dan daerah pegunungan, turut menegaskan hasil tentang keadilan sosial di Vietnam.
Ilustrasi (Foto: Majalah Pembangunan Partai) |
Vietnam memiliki 54 etnis. Bersama dengan etnis Kinh yang menduduki mayoritas populasi adalah 53 etnis sesaudara dengan sekitar 14,2 juta jiwa penduduk (sama dengan 15 persen jumlah total populasi). Semua etnis minoritas pada pokoknya tinggal di daerah pegunungan, daerah perbatasan, daerah terpencil dan daerah pelosok. Di seluruh negeri terdapat 3.434 kecamatan dan kota madya yang terletak di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan. Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu konsisten dengan kebijakan mengembangkan daerah pemukiman warga etnis minoritas secara komprehensif, secara bertahap mempersempit kesenjangan tentang perkembangan antara daerah dataran rendah dan daerah pegunungan.
Mengurangi Kemiskinan Multidimensi, Menuju Pengurangan Kemiskinan yang Berkelanjutan
Sejak Kongres Nasional ke-13, Partai Komunis Vietnam berkebijakan melaksanakan secara sinkron semua solusi pengurangan kemiskinan multidimensi, berkelanjutan, dan mencakup, terutama di daerah pemukiman warga etnis minoritas, yang pertama melaksanakan dengan efektif Program Target Nasional tentang Pembangunan Sosial-Ekonomi daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan periode 2021-2030. Pada tahun lalu, APBN mengalokasi sekitar 23 triliun VND (sama dengan 1 miliar USD) untuk melaksanakan dengan efektif semua kebijakan membantu pengurangan kemiskinan. Hasilnya, kehidupan golongan tak mampu secara bertahap menjadi baik, jaring pengaman sosial selalu dijamin, infrastruktur sosial-ekonomi daerah pedesaan, daerah pegunungan, dan daerah pemukiman warga etnis minoritas tidak henti-hentinya meningkat, kesenjangan tentang perkembangan antardaerah dipersempit. Menurut Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, pada tahun lalu, jumlah rumah tangga miskin di seluruh negeri berkurang sekitar 1,5 persen, jumlah rumah tangga warga etnis minoritas berkurang lebih dari 3 persen, jumlah rumah tangga miskin di berbagai kabupaten miskin berkurang sekitar 5 persen dibandingkan dengan tahun 2021. Dao Van Khanh, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Muong Te, Provinsi Lai Chau, berkata:
“Dengan perhatian khusus dari Pemerintah dan semua kementerian dan instansi, kehidupan warga berbagai etnis minoritas telah mendapat investasi. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kehidupan sosial-ekonomi warga berbagai etnis telah membaik secara jelas. Saat ini, infrastruktur telah diinvestasikan dan dihubungkan sehingga menciptakan daerah-daerah pengembangan sosial-ekonomi, semua pola produksi telah membantu warga mendekati kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik untuk diterapkan dalam produksi dan peternakan.”
Banyak Kebijakan Pembangunan yang Berkelanjutan di Daerah Tay Nguyen
Daerah Tay Nguyen adalah wilayah strategis yang penting di segi keamanan dan pertahanan tanah air, menduduki 16,8 persen wilayah dan sekitar 6 persen jumlah populasi seluruh negeri, persentase warga etnis minoritas mencapai 36,52 persen. Daerah ini telah mendapat perhatian dan investasi dari Partai Komunis dan Negara Vietnam dengan banyak program target nasional tentang pengurangan kemiskinan, air bersih, kebersihan lingkungan, pendidikan, dan sebagai. Yang patut diperhatikan ialah program pengurangan kemiskinan yang pesat dan berkelanjutan untuk 62 kabupaten miskin dan beberapa program target nasional lainnya tentang investasi pembangunan infrastruktur pedesaan, bertanam dan bermukim secara menetap untuk warga etnis minoritas, pengadaan lahan produksi, perumahan, air bersih untuk warga etnis minoritas telah dilaksanakan dengan gigih dan yang terkini ialah program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru. Pham Tran Anh, Wakil Kepala Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Provinsi Gia Lai, mengatakan:
“Sektor tenaga kerja, prajurit disabilitas dan sosial provinsi memberikan masukan kepada pemerintah dan komite partai di akar rumput untuk membuat solusi-solusi konkret untuk membantu rumah tangga miskin ke luar kemiskinan. Bersamaan dengan itu, menggunakan dengan efektif sumber daya dari pusat, berkoordinasi dengan front tanah air, ormas sosial, politik berbagai tingkat untuk memobilisasi semua sumber daya dari badan usaha, komunitas, dan masyarakat untuk membantu golongan tak mampu mengembangkan produksi.”
Dengan kegigihan dari pusat hingga daerah, laju pertumbuhan ekonomi berbagai provinsi di daerah Tay Nguyen selama ini selalu berada di taraf yang cukup baik, kehidupan warga membaik juga.
Mengurangi Kekurangan Informasi – Mengurangi Bahaya Terbelakang
Kenyataan selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa hasil pengurangan kemiskinan di Vietnam belum benar-benar berkelanjutan, rumah-rumah tangga yang ke luar dari kemiskinan selalu menghadapi bahaya menjadi miskin kembali. Daerah pegunungan di Vietnam Utara dan daerah Tay Nguyen tetaplah daerah yang sulit. Sumber daya untuk pengurangan kemiskinan di daerah pemukiman warga etnis minoritas masih terpencar, semua kebijakan prioritas tentang lahan, pajak, kredit dan bantuan bagi pasar perlu lebih sesuai dengan ciri daerah untuk menyerap investasi dari badan-badan usaha, mengembangkan produksi dan bisnis di wilayah yang sulit. Untuk cepat mempersempit kesenjangan antara daerah dataran rendah dengan daerah pegunungan, Vietnam telah mengusahakan cara pendekatan baru tentang pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan di daerah pemukiman warga etnis minoritas. Menteri, Kepala Komisi Etnis Hau A Lenh, berkata:
“Untuk mengurangi kemiskinan secara berkelanjutan, kita harus mendekati semua kebijakan Partai Komunis dan Negara, terutama berbagai program target nasional. Saat ini, Komisi Etnis sedang memimpin program pembangunan sosial-ekonomi untuk daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan. Di antaranya ada berbagai solusi yang sangat konkret tentang sumber daya, peran warga di setiap proyek, dan sebagainya.”
Di antara berbagai solusi pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan di daerah pemukiman warga etnis minoritas, Program target nasional tentang pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan tahap 2021-2025, menetapkan bahwa peningkatan akses informasi utama bagi warga etnis minoritas adalah tugas teramat penting. Proyek “Mengurangi Kekurangan Informasi” telah menargetkan memastikan 100 persen jumlah kecamatan dengan kondisi sosial-ekonomi yang sulit akan memiliki tempat pemberian informasi publik untuk melayani warga menggunakan jasa informasi esensial, turut mengembangkan sosial-ekonomi di daerah-daerah ini. Di samping itu, mengubah cara membantu golongan tak mampu, menggandakan pola dan gagasan pengurangan kelaparan dan kemiskinan sesuai dengan setiap daerah pemukiman warga etnis minoritas adalah cara yang sedang dilaksanakan Vietnam untuk mengembangkan daerah pemukiman warga etnis minoritas secara berkelanjutan dan menegaskan kemajuan tentang keadilan sosial di Vietnam.