(VOVworld) – Vietnam sekarang sedang berupaya menyempurnakan mekanisme dan kebijakan dalam pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi dan keborosan untuk mensukseskan usaha industrialisasi dan modernisasi Tanah Air. Cara yang efektif sekarang sedang mendapat perhatian dan partisipasi ialah mengembangkan peranan, tanggung jawab dari massa rakyat, semua badan, organisasi, kader, pegawai negeri, pejabat negara.
Pelajar dan mahasiswa bisa belajar tentang penceghan dan pemberantasan korupsi
(Foto:cdsphani.edu.vn)
Pada 17 Agustus 2011, program tentang Gagagan mencegah dan memberantas korupsi (Vietnam Anti coruption inisiatif / VACI) –tahun 2011 dengan tema: “Memperkuat kejujuran dan kebersihan publik dan melaksanakan Undang-Undang untuk turut mencegah dan memberantas korupsi secara efektif” yang resmi digelarkan secara percobaan oleh Badan Inspektorat Pemerintah Vietnam dan Bank Dunia di beberapa daerah di Vietnam. Ini adalah program yang mengarah ke target meningkatkan kesedaran tentang Undang-Undang mengenai pencegahan dan pemberantasan korupsi di kalangan masyarakat, mengembangkan peranan dan tanggung jawab dari massa rakyat, semua badan, unit, kader, pegawai negeri dan pejabat negara dalam pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi. Di samping itu, VACI-2011 juga turut memperkuat hubungan kerjasama antara Vietnam dengan komunitas internasional dalam aktivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, memanifestasikan tanggung jawab Vietnam dalam melaksanakan kewajiban sebagai negara anggota Konvensi PBB tentang anti korupsi.
Konferensi memuji para perseorangan tipikal dalam mencegah dan memberantas korupsi pada 7 September di kota Hanoi
(Foto: VTC.vn)
Untuk memanifestasikan secara jelas tekat Vietnam dalam memundurkan korupsi, mengarah ke transparansi dan keadilan di kalangan masyarakat, Negara dan Pemerintah Vietnam telah melakukan langkah-langkah bantuan praksis supaya 34 proyek yang mendapat penghargaan VACI-2011 digelarkan secara efektif di semua daerah percobaan. Bapak Le Qunang Ha, Wakil Kepala Direktorat urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi dari Badan Inspektorat Pemerintah Vietnam memberitahukan:
“Segera setelah 34 proyek mendapat pengucuran dari Bank Dunia, pimpinan Inspektorat pemerintah menugasi Direktorat pemberantasan korupsi berkoordinasi dengan Badan Kerjasama Internasional secara permanen menguasai situasi, memantau penggelaran semua proyek dan tepat waktu membantu menangani kusulitan dan problematik ketika mengorganisasi pelaksanaan proyek itu di daerah. Badan Inspektorat Pemerintah Vietnam telah mengeluarkan naskah atau langsung melakukan perbahasan dengan badan-badan yang bersangkutan di daerah untuk menegaskan sifat hukum dari proyek VACI 2011, mengusulkan semua badan fungsional di daerah supaya menciptakan syarat yang kondusif kepada proyek itu untuk digelarkan sesuai dengan rencana ”.
Diantara 34 proyek yang mendapat bantuan fihak Badan Inspektorat Pemerintah dan Bank Dunia, proyek dengan tema: “Meningkatkan pengetahuan hukum kaum petani dari rakyat etnis minoritas Khmer” telah dicoba digelarkan di kecamatan An Cu, kabupaten Tinh Bien, propinsi An Giang menjadi salah satu diantara proyek-proyek yang mencapai efektivitas. Pola kursus penataran hukum untuk para wakil rakyat beranggapan bahwa proyek itu telah benar-benar mendatangkan kepentingan kepada rakyat. Melalui banyak kursus dan sosialisasi tentang undang-undang, berbagai haluan dan kebijakan dari Partai dan Negara telah sampai kepada rakyat secara substantif dan efektif, membantu mereka punya tekat bicara “tidak” terhadap gejala negatif dan korupsi. Setelah setahun menterjemahkan proyek itu ke dalam praktek kehidupan, jumlah surat gugatan di daerah telah berangsur-angsur turun menjadi kira-kira 50%, Ibu Nguyen Thi Can Ham, Kepala Badan Pemeriksaan, Himpunan Tani propinsi An Giang mengatakan: “Di semua aktiitas kelub petani dengan undang-undang, selain isi tentang penggelaran naskah-naskah hukum, para anggota juga ikut berbahas, bertukar pendapat dan mencerminkan tindakan yang melanggar Undang-Undang di daerah dan mendengarkan sosialisasi tentang sitiasi keamanan politik dan ketertiban di daerah. Oleh karena itu, aktivitas Kelub Petani dengan Undang-Undang juga memberikan sumbangan yang penting dalam melaksanakan proyek di daerah”.
Tentang hasil-hasil permulaan yang telah dicapai, Wakil Inspektor Jenderal Pemerintah, bapak Nguyen Duc Hanh memberitahukan: “Melalui evaluasi Badan Inspektorat Pemerintah Vietnam dalam semua survei, bisa dikatakan, semua proyek telah digelarkan di skala dan bidang yang cukup luas dan merata dalam menghadapi munuculnya sosial. Khususnya dengan tujuan proyek ialah meningkatkan kesedaran masyarakat dan komunitas tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, maka semua proyek secara pada pokoknya telah memenuhi isi-isi itu”.
Ibu Victoria Kwa Kwa, Direktor Nasional Bank Dunia di Vietnam
(Foto:vitnam.vn)
Pada lokakarya evaluasi hasil sela tentang program gagasan mencegah dan memberantas korupsi-2011 yang diadakan pada Kamis 16 Agustus di kota Hanoi, Ibu Victoria Kwa Kwa, Direktor Nasional Bank Dunia di Vietnam mengatakan: “Segala yang kita lihat pada lokakarya menunjukkan bahwa rakyat telah turut berkomitmen dan melaksanakannya. Saya sangat terkesan akan sumbangan-sumbangan dari rakyat. Mereka telah menegaskan bahwa mereka bisa ikut dan pada kenyataannya mereka telah ikut. Menurut hemat saya, hal ini sangat penting karena dalam pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi, Pemerintah harus menjadi pelopor, tapi Pemerintah juga memerlukan partisipasi dari rakyat daerah seperti itu”.
Bisa dikatakan, program tentang gagasan mencegah dan memberantas korupsi dari ide sampai kenyataan membantu memperkuat kesedaran, meningkatkan transpransi, mendorong kuat hasil-guna penyelenggaraan dari semua instansi pemerintahan di Vietnam menurut pengarahan jasa, bersamaan itu memperbaiki proses menterjemahkan Undang-Undang ke dalam praktek kehidupan. Hal yang penting ialah program ini telah menciptkan syarat bagi rakyat untuk langsung turut mencegah dan memberantas korupsi, melaksanakan kepentingan dan kewajiban dari warga negara dalam usaha pembangunan Tanah Air./.