(VOVworld) - Pesan Federal terakhir yang disampaikanoleh Barack Obama dengan martabat sebagai presiden pada pukul 12.000 (waktu lokal) menekankan prestasi-prestasi dalam dua masa baktinya, mengajukan tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Amerika Serikat. Namun Presiden Amerika Serikat ke-44 juga telah menggunakan secara tuntas Pesan Federal untuk menciptakan keunggulan kepada Partai Demokrat dalam kompetisi ke Gedung Putih yang akan datang.
Presiden Barack Obama menyampaikan Pesan Federal terakhir tahun 2016
Foto: Reuters)
Pesan Federal-tahun 2016 yang disampaikan oleh Presiden Barack Obama dianggap sebagai fokusnya kehidupan politik Amerika Serikat pada awal tahun 2016 dan pembentukan agenda dari pemerintahan dan PartaiDemokrat dari sekarang sampai hari pemilihan presiden pada tahun 2016.
Ketika menekankan prestasi-prestasi dalam dua masa bakitnya lalu dan mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan besar yang harus dijawab oleh Amerika Serikat, Pesan Federal terakhir yang disampaikan oleh Barack Obama dengan martabat sebagai Presiden telah menyerap perhatian dari rakyat Amerika Serikat dan banyak negara lain di dunia.
Mengulangi lagi slogan dalam kampanye pemilihan pada tahun 2008.
Dalam Pesan Federal –tahun 2016, Presiden Barack Obama sekali lagi mengulangi lagi slogan: “Perubahan” yang telah dia pakai dalam kampanye pemilihan pada tahun 2008. Dia menekankan: selama 7 tahun lebih ini, Amerika Serikat telah mengalami perubahan di banyak segi. Tentang ekonomi, Amerika Serikat berjalan secara mantap mengatasi krisis besar ekonomi tahap 2007-2009 (saat dia baru dialantik). Sampai sekarang, GDP tahun 2015 meningkat 2 persen. Ini barang kali merupakan prestasi paling penting yang dicapai oleh Presiden Barack Obama. Pertumbuhan ini membantu Amerika Serikat percaya sendiri dalam meningkatkan suku bunga setelah kira-kira 7 tahun mempertahankan tarap hampir angka 0. Kira-kira 14 juta lapangan kerja baru diciptakan, prosentase pengangguran turun dari 10 persen pada tahun 2009 menjadi hanya tinggal kurang lebih 5 persen seperti sekarang dan semakin ada banyak penduduk Amerika yang menikmati asuransi kesehatan, jumlah orang anak-anak yang bisa mendekati peluang pendidikan meningkat.
Juga mengungkapkan prestasi-prestasi yang telah dicapai pada periode memegang kekuasaan, namun cara pendekatan Barack Obama relatif luwes dengan target-target yang disertai pada waktu mendatang. Target-target ini juga merupakan sasaran yang diikuti oleh beberapa calon Presiden dari Partai Demokrat.
Tentang masalah politik dan pemilihan, Presiden Barack Obama menekankan: Amerika Serikat perlu meminimalkan pengaruh uang terhadap politik, bersamaan itu mengutuk situasi sistim politik yang sedang menciptakan syarat bagi orang-orang yang mempunyai uang dan kekuasaan. Dia juga menegaskan: Masa depan Amerika Serikat hanya bisa seperti yang diinginkan jika ada kerjasama satu sama lain. Presiden Barack Obama juga berseru kepada Kongres supaya bekerjasama untuk meratifikasi Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), menutup penjara militer Amerika di Teluk Guantanamo atau menghapuskan embargo terhadap Kuba, mendorong satu kesepakatan politik bagi masalah Suriah, melaksanakan kesepakatan Paris tentang perubahan iklim, melaksanakan kesepakatan nuklir Iran yang telah dicapai pada bulan Juli 2015.
Tidak langsung menyerang calon presiden (capres) dari Partai Republik.
Presiden Barack Obama tidak langsung menunjukkan dukungan terhadap kampanye pemilihan Presiden dari Partai Demokrat dalam Pesan Federal, tapi dia menunjukkan tentangan kuat yang menyasar pada para capres dari Partai Republik. Dua capres Partai Republik yang paling dikecam oleh Barack Obama ialah Senator Ted Cruz dan miliarder Donald Trump. Meski tidak menyebut nama perseorangan yang dikecam, namun dalam Pesan Federal ini, Presiden Barack Obama langsung mengecam pernyataan-pernyataan yang kontroversial tentang migran dan masalah Islam yang diberikan oleh capres utama dari Partai Republik, Donald Trump. Menurut hemat Barack Obama, ketika para politisi melanggar perasaan orang Muslim dan ketika satu Mesjid dirusak, maka hal itu tidak membuat Amerika Serikat menjadi lebih aman. Presiden Amerika Serika yang sekarang menegaskan: “itulah perilaku salah. Itu membuat kita menjadi kecil di mata komunitas internasional. Itu membuat kita sulit melaksanakan target-target dan mengkhianati nilai Amerika Serikat”. Presiden Barack Obama dengan terus-terang menekankan: “kita perlu menolak jenis politik yang menyasar pada orang lain karena alasan etnis atau agama” .
Tentang seruan dari Senator Ted Cruz dalam memperkuat serangan terhadap organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), tanpa memperdulikan jiwa warga sipil, Presiden Barack Obama mengecam bahwa “harus melampaui soal hanya bicara keras atau berseru untuk melakukan serangan bom terhadap seluruh rakyat Suriah. Di layar televisi, barang kali kata-kata itu menimbulkan kesan, tapi hanya tidak punya arti di gelanggang internasional”.
Pemimpin Gedung Puti h juga menolak pandangan dari banyak politisi dari Partai Republik yang mengatakan bahwa kaum migran membuat Amerika Serikat menjumpai kesulitan di bidang ekonomi ketika menyatakan: Ada orang-orang yang telah berbicara kepada kita supaya takut pada masa depan, bahwa kita bisa mengerem terhadap perubahan…tapi kita setiap kali mengatasi ketakutan itu”.
Menciptakan efek yang cukup baik terhadap opini umum.
Menurut hasil referendum yang diumumkan oleh Perusahaan CNN/ORC dari Amerika Serikat pada Rabu pagi (13/1) menurut waktu lokal, Pesan Federal terakhir yang disampaikan Presiden Barack Obama mendapat penilaian cukup tinggi dari para pemantau kalau dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya. Ada kira-kira 53 persen jumlah responden yang memberikan penilaian positif terhadap Pesan ini. Sebagian besar responden juga menegaskan: Semua kebijakan yang dikeluarkan oleh Barack Obama akan membawa Amerika Serikat berjalan sesuai dengan arahnya. Hal ini bertentangan dengan kecaman kuat dari Partai Republik ketika menganggap bahwa pidato-nya hambar dengan kata-kata usang, tidak bersedia, dan juga tidak bisa mengeluarkan solusi kongkrit bagi masalah-masalah yang masih ada di Amerika Serikat.
Pesan Federal tersebut dianggap sebagai fokusnya dalam kehidupan politik Amerika Serikat pada tahun 2016. Presiden Barack Obama telah menggunakan secara tuntas daya tarik opini umum terhadap Pesan Federal untuk menyampaikan agenda dari pemerintahan dan Partai Demokrat dari sekarang sampai pemilihan Presiden pada tahun 2016, tidak langsung menciptakan keunggulan kepada kampanye pemilihan Presiden dari Partai Demokrat.