(VOVworld) – Menurut penilaian dari para ekonom, pertanian Vietnam sedang menghadapi banyak kesempatan dalam menyerap modal investasi untuk melakukan restrukturisasi secara komprehensif. Selama tahun-tahun belakangan ini, banyak grup di dalam negeri sedang banting stir mengarahkan investasi pada pertanian, bersama itu ialah bantuan dan syarat yang diberikan oleh Pemerintah kepada badan-badan usaha untuk berkesempatan ikut serta lebih banyak lagi pada pengembangan pertanian. Ini adalah indikasi-indikasi yang menggembirakan terhadap proses perkembangan pertanian Tanah Air. 

Pemerintah dan Perdana Menteri Pemerintah Vietnam selalu memperhatikan dan memberikan bimbingan untuk menyempurnakan sistim mekanisme dan kebijakan dalam membantu semua unsur ekonomi guna melakukan investasi pada pertanian dan pedesaan. Khususnya, selama 2 tahun yaitu dari 2014 sampai 2015, Pemerintah Vietnam telah memberlakukan 2 resolusi dengan maksud memperhebat lebih lanjut lagi perbaikan lingkungan bisnis. Bersamaan itu, rancangan proyek restrukturisasi pertanian telah diesahkan oleh Pemerintah pada tahun 2013 dan sedang memasuki periode penggelaran yang kuat. Titik berat rancangan proyek ini ialah mengarahkan kekuatan badan usaha untuk mengubah struktur dan metode produksi seluruh cabang pertanian. Hal ini menegaskan tekad Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pertanian dan pedesaan Vietnam.

Indikasi yang positif dari aktivitas investasi yang dilakukan badan usaha di bidang pertanian

Pemerintah Vietnam  telah menciptakan syarat kepada semua badan usaha untuk melakukan investasi pada pertanian dan pedesaan. Investasi swasta domestik pada pertanian dan pedesaan telah meningkat dari angka 2.400 badan usaha pada tahun 2007 menjadi lebih dari 3.630 badan usaha pada tahun 2013, menciptakan lapangan kerja untuk 265.000 pekerja. Ada banyak badan usaha yang telah berhasil menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, mengembangkan pasar, menciptakan tenaga pendorong perkembangan terhadap banyak daerah seperti perubahaan-perusahaan Vinamilk, Minh Phu, TH Truemilk, Hoang Anh Gia Lai dan lain-lain. Sekarang ini juga ada banyak badan usaha dan grup besar yang mencari tahu tentang kesempatan dan ingin melakukan investasi pada pertanian dan pedesaan seperti grup-grup Vingroup, Him Lam, Viettel, FLC dan lain-lain. Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Cao Duc Phat memberitahukan: “Restrukturisasi pertanian beserta program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru adalah dua resolusi pertanian dan pedesaan. Untuk melaksanakan dua program tersebut,  memerlukan partisipasi aktif dari semua unsur ekonomi dari pusat sampai daerah, diantaranya Negara memainkan peranan sebagai pembangun, kaum petani menjadi subyek dan badan usaha memainkan peranan poros yang penting”.

Menciptakan syarat yang kondusif kepada badan usaha untuk melakukan investasi pada pertanian

Pada konferensi dengan tema “Menyerap badan usaha untuk melakukan investasi pada pertanian dan pedesaan” yang berlangsung pada Minggu (28 Juni), Deputi Perdana Menteri Vietnam, Hoang Trung Hai menegaskan bahwa setelah 30 tahun melakukan pembaruan, pertanian telah memberikan sumbangan penting pada perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Untuk terus mengembangkan keunggulan yang dimiliki  pertanian, Pemerintah Vietnam akan berfokus melakukan investasi tentang infrastruktur seperti misalnya, irigasi, jalan-jalan pedesaan dan lain-lain, bersamaan itu memperkuat bantuan kepada badan usaha untuk melakukan investasi pada pertanian. “Ketika ikut serta dalam bidang pertanian, semua badan usaha bisa mengembangkan kemampuan kreatif dalam produksi. Kita harus punya mekanisme untuk mengembangkan sehabis-habisnya kemampuan ini. Harus mengembangkan peranan konektivitas antara semua asosiasi, instansi dan cabang barang, khususnya konektivitas dari pertanian sendiri. Saya pikir bahwa dalam pertanian perlu mendorong gerakan ini”.

Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam aktif menggelarkan pelaksanaan “Proyek restrukturisasi cabang pertanian menurut arah meningkatkan nilai pertambahan dan perkembangan yang berkesinambungan”. Hingga sekarang, instansi pertanian telah menyusun dan memberlakukan 12 proyek dan rencana untuk mengkongkritkan pengarahan dan solusi restrukturisasi di semua bidang seperti penanaman, peternakan, kehutanan, perikanan, pengolahan, irigasi dan lain-lain. Sekarang ini, telah ada ratusan badan usaha yang adalah grup besar dan perusahaan yang telah melakukan konektivitas dengan kaum tani untuk memproduksi barang dagangan di areal seluas 400.000 hektar.

Agar supaya pertanian Vietnam terus mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkesinambungan, disamping peranan dominan dari kaum tani perlu ada partisipasi aktif dari barisan wirausaha. Dengan sumbangan tenaga dan investasi dari semua badan usaha  dan cabang pertanian, maka semua kesulitan dan problematik tentang modal, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada produksi, daya saing di pasar pertanian Vietnam akan diatasi. Penegasan Pemerintah Vietnam dalam menciptakan syarat kepada semua badan usaha akan mendatangkan satu sumber investasi besar guna mengembangkan pertanian Vietnam./.