Ilustrasi  (Foto: Internet)

Dengan jumlah penduduknya 1,2 miliar jiwa dan merupakan perekonomian besar yang mencapai pertumbuhan  cepat kedua di dunia, selama beberapa tahun belakangan  ini, India muncul sebagai salah satu di antara negara-negara yang berkembang kuat di bidang-bidang teknologi informasi, farmasi, bio-teknologi, angkasa luar dan teknologi penginderaan jauh. Pada pihaknya, Vietnam juga sedang merupakan perekonomian yang berkembang secara dinamis dan aktif melakukan reformasi dan buka pintu.

Dua negara memberikan kepercayaan politik tinggi satu sama lain, punya banyak kesamaan, kemiripan tentang kepentingan strategis, khususnya pada latar belakang baru dari situasi dunia. Semua faktor ini merupakan fundasi bagi dua negara untuk memperluas kerjasama di semua bidang.

Hubungan persahabatan yang erat selalu berkembang

Vietnam dan India telah meningkatkan hubungan menjadi Hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif pada tahun 2016 sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Vietnam pada September  tahun 2016. Mengalami bertahun-tahun membangun hubungan persahabatan yang mantap, perdagangan bilateral antara Vietnam dan India telah melampaui tonggak 10 miliar USD. Dua pihak sedang menargetkan akan mencapai nilai perdagangan bilateral sebanyak 15 miliar USD pada tahun 2020. Sekarang ini, Vietnam merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 4 bagi India di antara negara-negara ASEAN dan India merupakan salah satu di antara 10 mitra dagang utama bagi Vietnam. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Dang Dinh Quy mengatakan: “Hal yang paling menonjol ialah hubungan keamanan-pertahanan. Dua pihak telah punya banyak proyek kerjasama dalam tukar-menukar dan jual-beli senjata, dalam melakukan penelitian ilmu pengetahuan, taktis, terutama dalam kerjasama pelatihan. India melakukan kerjasama sangat baik dalam memberikan bea siswa pelatihan keamanan dan pertahanan, melatih pasukan yang paling mutakhir dari Tentara Vietnam sekarang seperti kapal selam dan pesawat terbang generasi baru. Secara singkat, hubungan Vietnam-India di banyak segi selalu berkembang, tapi masih sangat jauh terbanding dengan potensi dan taraf kepercayaan politik antara dua pihak”.

Vietnam selalu menilai tinggi politik India “Beraksi ke Timur” dan menegaskan bahwa sebagai negara koordinator hubungan ASEAN-India, Vietnam akan berusaha sekuat tenaga untuk mendorong hubungan kemitraan ASEAN-India. Sebaliknya, India juga selalu menegaskan ASEANsebagai sentralnya politik “Beraksi ke Timur” dan sentralnya impian “Abad Asia” yang dijalankan oleh India, di antaranya Vietnam merupakan satu pilar yang penting dalam politik “Beraksi ke Timur” itu. Dua Besar India untuk Vietnam, Parvathaneni Harish menegaskan: “Pada waktu mendatang, potensi dan peluang kerjasama antara dua negara Vietnam dan India sangat besar. India dan Vietnam semuanya melakukan reformasi ekonomi secara kuat, memiliki kekuatan jumlah penduduk muda, kita mempunyai keunggulan besar ketika melihat pada pertumbuhan ekonomi di masa depan. Baik Vietnam maupun India menggalang hubungan yang akrab dengan organisasi-organisasi papan atas di dunia dan oleh karena itu, saya percaya bahwa pertukaran dan kerjasama antara dua negara Vietnam-India sangat besar di semua bidang politik, keamanan, pertahanan dan ekonomi”.

Kunjungan memetakan peta jalan untuk mendorong kerjasama bilateral

Melanjutkan kunjungan yang dilakukan oleh PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di India pada Januari lalu, kunjungan Presiden Tran Dai Quang di India kali ini terus memperdalam lebih lanjut lagi Hubungan Kemitraan Strategis dan Komprehensif antara dua negara dan memetakan peta jalan untuk memperkuat kerjasama bilateral pada waktu mendatang.

Dalam kunjungan ini, selain pembicaraan dengan Presiden Ram Nath Kovind, pertemuan-pertemuan dengan PM Narendra Modi, Menteri Luar Negeri India, Sushma Swaraj, Ketua Majelis Rendah India, Sumitra Mahajan dan Kelompok Legislator Persahabatan India-Vietnam, maka Presiden Tran Dai Quang juga melakukan banyak aktivitas penting lainnya. Di antaranya, yang patut diperhatikan ialah Presiden Tran Dai Quang membacakan pidato  politik dan menemui para sarjana India di Museum dan Perpustakaan Peringatan Jawaharlal Nehru di ibu kota New Delhi, bersamaan itu, Beliau juga menghadiri acara pembukaan “Hari Kebudayaan Vietnam di India” yang diadakan di New Delhi. Juga dalam kunjungan ini, beberapa perjanjian penting akan ditandatangani oleh dua negara untuk memperkuat lebih lanjut lagi Hubungan Kemitraan Strategis dan Komprehensif dalam kerjasama menggunakan energi atom demi tujuan damai, kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan, kerjasama pertanian dan kerjasama pertahanan-keamanan.