Bimbingan-bimbingan yang Konkret terhadap Perhubungan Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong

Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong sedang menggelar lima proyek perhubungan nasional yang penting dan bertitik berat. Hingga sekarang, ada empat dari lima proyek tersebut yang  telah diselesaikan prosedur-prosedur investasi dan sedang digelar pembangunannya.

Sejak awal masa bakti (tahun 2021) sampai sekarang, PM Pham Minh Chinh telah lima kali dengan langsung memeriksa lokasi pembangunan, mendesak, mengunjungi, menyemangati para kader, buruh dan kontraktor konstruksi untuk mengatasi kesulitan, mempercepat laju ; membimbing Deputi PM dan para Menteri supaya melakukan temu kerja langsung sebanyak tiga kali untuk mengatasi kesulitan tentang bahan guna mempercepat laju pembangunan.   

Menurut PM Pham Minh Chinh, targetnya hingga tahun 2025, di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong harus ada 600 km dan hingga tahun 2030 ada 1.200 km jalan tol, di antaranya fokus pada dua jalur jalan tol Utara-Selatan dan Timur-Barat. 

Tugas penting dalam masa bakti ini ialah mencapai perkembangan terobosan tentang infrastruktur. Kami harus melakukannya, daerah harus melakukannya, semangatnya harus terpadu. Kita akan mencapai kembali laju dan melampaui laju. Seiring dengan laju ialah menjamin kualitas, seiring dengan kualitas ialah memikirkan kehidupan rakyat. 

Tentang modal, PM Pham Minh Chinh meminta kepada berbagai kementerian dan instansi supaya berkoordinasi dengan daerah-daerah untuk melakukan perhitungan secara cermat guna disampaikan kepada tingkat pemerintahan yang berwewenang. Tentang pembebasan lapangan, dia meminta kepada pimpinan daerah-daerah supaya bersinergi membantu penggelaran proyek, khususnya proyek-proyek infrastruktur teknis; fokus memecahkannya secara tuntas guna menyelesaikan pembebasan lapangan.

 

Membangun jalan kereta berkecepatan tinggi di poros Utara-Selatan yang modern dan efektif 

Sekarang di poros perhubungan Utara-Selatan di Vietnam terdapat tiga jalur jalan darat (yang meliputi Jalan raya 1, Jalan Ho Chi Minh, dan jalan tol yang sedang dibangun), bersama dengan jalur-jalur laut, jalur udara, dan jalan kereta api. Menurut PM Pham Minh Chinh, harus meneliti pembangunan jalan tol kereta berkecepatan tinggi dengan fungsi yang sesuai, bersamaan itu terus merenovasi dan meningkatkan jalan kereta api yang sedang ada.

Ketika memimpin sidang Badan Harian Pemerintah tentang Proyek haluan investasi jalan kereta berkecepatan tinggi di poros Utara-Selatan untuk siap disampaikan kepada pemerintahan yang berwewenang guna dipelajari dan diputuskan, pada tgl 11 Juli lalu, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa pandangan, prinsip, dan metodologi ialah harus mencapai terobosan dan inovasi dengan visi strategis, modern, dan efektif. Target dan tuntutannya ialah menyelesaikan sekitar 1.541 km jalan kereta berkecepatan tinggi di poros Utara-Selatan yang melewati 20 provinsi dan kota; waktu pelaksanaannya selama kira-kira 10 tahun, berupaya selesai pada tahun 2035.

Dalam kecenderungan integrasi internasional, infrastruktur perhubungan yang sinkron dan berkembang memainkan peranan yang amat penting dalam menghubungkan produksi dengan konsumsi, mengangkut barang, mendorong pertukaran ekonomi antardaerah, antarnegara, menciptakan syarat bagi pengembangan sosial-ekonomi. Penggelaran proyek-proyek jalan tol dan penelitian pembangunan jalan kereta berkecepatan tinggi yang dilakukan Pemerintah Vietnam secara gigih akan membuka peluang dan ruang pembangunan yang besar bagi banyak daerah pada khususnya dan seluruh Vietnam pada umumnya.