Mendorong nilai-nilai HAM pada skala global

(VOVworld) – Pada Selasa (12 November), dalam pemungutan suara untuk memilih 14 negara anggota baru Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) masa bakti 2014-2016, Vietnam telah terpilih dengan jumlah suara pendukung yang paling tinggi dan untuk pertama kalinya menjadi anggota Dewan HAM PBB. 

HAM, aktivitas membela dan mendorong HAM merupakan salah satu diantara pilar-pilar aktivitas penting yang dilakukan PBB. Oleh karena itu, Dewan HAM PBB merupakan salah satu diantara badan-badan yang dianggap paling penting dari Organisasi multilateral yang paling besar di planit ini.

Mendorong nilai-nilai HAM pada skala global - ảnh 1
Menlu Pham Binh Minh bicara tentang terpilihnya Vietnam menjadi anggota Dewan HAM PBB
(Foto: lethanhhai.net)

Bertolak dari politik yang konsekwen yaitu membela dan mengembangkan HAM

Ketika satu negara memutuskan mencalonkan diri pada Dewan HAM PBB, pertama-tama negara itu harus memanifestasikan garis politik dan haluan negara itu terhadap usaha mendorong dan membela HAM, tapi bersamaan itu juga memanifestasikan politik hubungan luar negeri semua negara. Keputusan Vietnam dalam mencalonkan diri pada Dewan HAM PBB masa bakti 2014-2016 bertolak dari politik Vietnam yang konsekwen yaitu membela, menghormati dan mengembangkan HAM, bersamaan itu juga bertujuan menggelarkan secara kongkrit garis politik hubungan luar negeri yang dilakukan Partai Komunis dan Negara Vietnam yaitu berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional.

Bertolak dari haluan konsekwen dan garis politik hubungan luar negeri itu, Vietnam telah melakukan satu proses persiapan mencalonkan diri sangat dini. Menurut Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, masuk kelompok negara-negara calon di kawasan Asia – Pasifik pada Dewan HAM PBB merupakan satu proses upaya dari Vietnam. Menlu Pham Binh Minh mengatakan: “Banyak negara mencalonkan diri, tapi hanya ada 4 kursi untuk keanggotaan Dewan HAM di masing-masing kawasan. Hal itu memanifestasikan sifat yang sangat penting dari Dewan HAM PBB dan kita telah terpilih dengan jumlah suara yang sangat tinggi. Manifestasinya ialah pertama-tama, negara-negara mencatat semua prestasi dan hasil yang dicapai Vietnam dalam usaha mendorong dan membela HAM di Vietnam, serta semua keberhasilan kita dalam usaha pembaruan. Yang kedua ialah semua negara juga mencatat peranan, menilai tinggi peranan dan posisi Vietnam di dunia”.

Ketika melihat semua prestasi yang dicapai Vietnam dalam mendorong dan membela HAM di Vietnam, kita bisa lihat bahwa ada 184 diantara 193 negara yang mendukung Vietnam menjadi anggota Dewan HAM PBB. Ini merupakan satu hasil yang tidak mengagetkan.Vietnam telah membangun satu negara hukum, memasukkan isi HAM ke dalam Undang-Undang Dasar dan semua prestasi yang dicapai Vietnam dalam melaksanakan Target-Target Perkembangan Milenium mendapat penilaian yang tinggi dari PBB dan komunitas internasional. Semuanya itu merupakan bukti-bukti jelas bahwa Vietnam adalah satu negara yang bertanggung jawab dalam mendorong dan membela HAM. Selain itu, semua sumbangan yang diberikan dalam berbagai forum regional dan internasional selama ini telah menciptakan kepercayaan dalam komunitas internasional. Mereka percaya bahwa Vietnam akan memberikan sumbangan-sumbangan yang lebih besar dalam menangani masalah-masalah yang bersifat global. 

Menlu Pham Binh Minh menegaskan: “Vietnam memberikan sumbangan-sumbangan yang sangat aktif kepada semua aktivitas PBB dan manifestasinya ialah kita telah mencapai keberhasilan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2008-2009. Vietnam juga memberikan banyak sumbangan kepada aktivitas-aktivitas dalam kerangka forum-forum regional. Misalnya peranan Vietnam dalam ASEAN, Forum Asia – Eropa (ASEM) dan Forum Asia – Pasifik (APEC)”.

Membela dan mendorong nilai-nilai HAM pada skala global

Sebagai anggota Dewan HAM PBB pada masa bakti 3 tahun mendatang, Vietnam akan mendapat kesempatan untuk memberikan sumbangan langsung, konstruktif dan bertanggung jawab pada usaha membela dan mendorong nilai-nilai HAM pada skala global, serta berkesempatan berbagi dan belajar pengalaman yang baik dari sahabat-sahabat internasional guna menjamin penikmatan yang semakin lebih baik hak-hak semua penduduk Vietnam. Mengenai pengarahan-pengarahan aktivitas dalam Dewan HAM PBB mendatang, Menlu Pham Binh Minh, menekankan: “Sebagai anggota Dewan HAM PBB, kita akan mendapat syarat untuk memberikan sumbangan kepada usaha menyusun dan menyempurnakan semua mekanisme dan institusi PBB dalam membela dan mendorong HAM. Dengan suara sebagai satu negara sedang berkembang, Vietnam akan memberikan sumbangan kepada Dewan HAM PBB untuk bisa beraktivitas secara efektif, de-politisasi dan adil. Juga melalui aktivitas Dewan ini, kita juga dapat belajar pengalaman-pengalan dunia dalam mendorong dan membela HAM supaya kita bisa melakukan secara lebih baik lagi aktivitas mendorong dan membela HAM”.

Menurut rencana, Vietnam resmi melakukan aktivitas-aktivitas pertama dalam Dewan HAM PBB sebagai satu negara anggota dri tanggal 1 Januari 2014. Dengan semua hasil yang dicapai selama 36 tahun menjadi anggota yang aktif dari PBB, khususnya pengalaman-pengalaman yang sudah ada sejak menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Vietnam pasti akan menyelesaikan secara baik peranannya sebagai anggota Dewan HAM PBB masa bakti 2014-2016, turut mendorong nilai-nilai HAM pada skala global./. 

Komentar

Yang lain