(VOVworld) - Seperti yang telah kami beritakan, Raja Malaysia Abdul Halim Mu’adzam Shah dan Permaisuri Tuanku Hajah Haminah sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 5-8 September 2013. Kunjungan Raja Malaysia di Vietnam kali ini berlangsung pada latar belakang hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang antara Vietnam dan Malaysia sedang berkembang baik, menjanjikan akan mendorong hubungan ini ke satu tonggak baru.
Raja Malaysia Abdul Halim Mu’adzam Shah dan Permaisuri Tuanku Hajah Haminah
sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam
(Foto: baomoi.om)
Vietnam dan Malaysia menggalang hubungan diplomatik pada 30 Maret 1973. Dua pihak telah bertukar banyak delegasi tingkat tinggi dan menandatangani Pernyataan Bersama tentang kerangka kerjasama komprehensif pada abad ke-21, sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan Perdana Menteri Vietnam, Phan Van Khai di Malaysia pada April 2004. Dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Malaysia, pada September 2011, dua pihak telah membahas prinsip membawa hubungan antara dua negara ke kemitraan strategis.
Hubungan kerjasama Vietnam-Malaysia dalam waktu lalu berkembang secara kaya raya di banyak bidang, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Nilai perdagangan Vietnam-Malaysia mencapai pertumbuhan cepat dan stabil. Malaysia sekarang sedang merupakan mitra dagang yang besarnya No.3 dalam ASEAN dan yang besarnya No.9 di dunia bagi Vietnam. Nilai perdagangan bilateral mencapai kira-kira USD 4,2 miliar pada 2009, kira-kira USD 5,5 miliar pada 2010, kira-kira USD 6,7 miliar pada 2011 dan kira-kira USD 7,9 miliar pada tahun 2012.
Tentang bidang investasi, terhitung sampai dengan Juni 2013, Malaysia mempunyai 443 proyek dengan total modal terdaftar kira-kira USD 10,2 miliar, menduduki posisi ke-8 diantara semua negara dan teritorial yang melakukan investasi di Vietnam. Daftar investasi Malaysia di Vietnam berfokus pada bidang-bidang eksploitasi mineral, informasi - komunikasi dan layanan jasa. Vietnam mempunyai 10 proyek investasi di Malaysia dengan total modal investasi kira-kira USD 745,6 juta.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Rajak menemui Presiden Vietnam,Truong Tan Sang yang melakukan kunjungan di Malaysia pada September 2011.
(Foto: vietnamplus.vn)
Vietnam dan Malaysia juga melakukan aktivitas-aktivitas kerjasama tentang keamanan dan pertahanan. Pada 2008, dua negara telah menandatangani “naskah MoU tentang kerjasama pertahanan bilateral”, secara permanen bertukar delegasi-delegasi dan sedang melakukan perundingan untuk menandatangani “naskah MoU tentang kerjasama dalam perjuangan dan pencegahan kriminalitas transnasional”, membuka kantor Atase Pertahanan di Kedutaan Besar masing-masing negara. Dua pihak juga telah menandatangani permufakatan kerjasama pendidikan. Saban tahun, Pemerintah atau grup - grup ekonomi besar Malaysia seperti Petronas secara permanen memberikan beasiswa tingkat sarjana dan master kepada para mahasiswa Vietnam.Dari 2002, Pemerintah Malaysia resmi membuka pasar tenaga kerja Vietnam dan sepakat membawa masalah tenaga kerja menjadi satu bidang kerjasama baru antara dua negara. Malaysia adalah salah satu diantara pasar-pasar yang potensial, menyerap sejumlah besar tenaga kerja Vietnam yang bekerja di luar negeri. Pada Desember 2003, dua pihak telah menandatangani permufakatan tingkat Pemerintah tentang kerjasama ketenaga-kerjaan. Sekarang, ada kira-kira 80 000 tenaga kerja Vietnam yang sedang mencari nafkah hidup di Malaysia.
Di beberapa bidang yang lain, kerjasama Vietnam-Malaysia juga menunjukkan selar-selar yang berarti. Tentang bidang permigasan, Petro Vietnam dan Petronas Malaysia menjalin hubungan kerjasama dari 1991. Dua pihak telah menggelarkan 10 proyek kerjasama eksploitasi di Vietnam, selain itu juga melakukan kerjasama di bidang-bidang pengolahan, eksplorasi dan pencarian migas. Sejak dua negara membebaskan visa untuk warga negara pemegang paspor umum, jumlah wisatawan Malaysia yang datang ke Vietnam naik drastis, pada 2006 ada 106 000 wisatawan dan pada 2011 telah mencapai 211 000 wisatawan. Pemerintah Malaysia juga pernah membantu para korban tauphan dan banjir di Vietnam Tengah pada Maret 2010.
Kunjungan yang dilakukan Raja Malaysia di Vietnam kali ini memanifestasikan penghargaan terhadap hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang antara Vietnam dan Malaysia, menandai 40 tahun penggalangan hubungan diplomatik dan pertukaran beberapa orientasi besar dalam hubungan dua negara dalam waktu mendatang. Kunjungan ini juga bertujuan untuk mendorong kerjasama bilateral antara Vietnam dan Malaysia, khususnya di bidang-bidang kunci seperti ekonomi, perdagangan, investasi, ketenaga-kerjaan, turut mengarah ke tujuan pembangunan kemitraan strategis Vietnam-Malaysia dalam masa depan./.