(VOVworld) – Dengan jumlah total lebih dari empat juta orang yang sedang tinggal di kira-kira 100 negara dan teritorial di dunia, komunitas orang Vietnam di luar negeri merupakan satu bagian yang tak bisa terpisahkan dari Tanah Air dan bangsa. Dengan tema: “Visi sampai 2020 – Komunitas orang Vietnam di luar negeri melakukan integrasi dan berkembang bersama dengan Tanah Air”, Konferensi tentang orang Vietnam di luar negeri kali ke-2 yang berlangsung dari 26 sampai 30 September di kota Ho Chi Minh terus mengembangkan efektivitas dari kekuatan komunitas orang Vietnam di luar negeri pada waktu mendatang.
Jumpa pers tentang Konferensi tersebut
(Foto: qdnd.vn)
Setelah tiga tahun sejak Konferensi pertama orang Vietnam di luar negeri yang diadakan pada November 2009, komunitas orang Vietnam di luar negeri terus berkembang dan menjadi kuat baik secara kuantitas maupun kualitas. Di segi kuantitas, sekarang ada semakin banyak orang Vietnam yang pergi ke luar negeri, meningkatkan jumlah orang Vietnam di luar negeri menjadi lebih dari empat juta orang. Di segi kualitas, orang Vietnam di luar negeri dinilai sebagai komunitas yang muda dan dinamis, sangat potensial dalam investasi, bisnis, pengetahuan manajemen dan sains – teknologi, berintegrasi secara semakin mendalam, punya posisi politik dan ekonomi dalam masyarakat setempat.
Profesor Ngo Bao Chau yang mendapat penghargaan Fields – penghargaan yang paling bernilai di bidang matematika
(Foto:Internet)
Beberapa orang yang beken nama dan prestisenya di bidang ilmu pengetahuan yang dimuliakan dunia dan negara setempat seperti: Profesor, Doktor Fisika Tran Thanh Van – orang Asia ke-3 yang mendapat medali Tate dari Institut Ilmu Fisika Amerika Serikat, Profesor Meteorologi Trinh Xuan Thuan yang mendapat penghargaan dunia Cino del Duca 2012 dari Institut Perancis; Profesor Ngo Bao Chau yang mendapat penghargaan Fields – penghargaan yang paling bernilai di bidang matematika; Profesor Vu Ha Van yang mendapat penghargaan Fulkerson dari Asosiasi Perancangan Matematika dan Asosiasi Matematika Amerika Serikat, dll. Potensi sosial ekonomi komunitas orang Vietnam di luar negeri semakin naik, perkaitan mereka terhadap kampung halaman dan Tanah Air semakin erat.
Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Thanh Son
(Foto: mofahcm.gov.vn)
Nguyen Thanh Son, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam menegaskan: "Sesuai dengan semangat Resolusi 36 Polit Biro tentang pekerjaan tentang di kalangan orang Vietnam di luar negeri, komunitas orang Vietnam di luar negeri tidak hanya merupakan satu bagian yang tak bisa terpisahkan dari bangsa Vietnam saja, melainkan juga merupakan sumber daya yang penting dalam usaha pembangunan Tanah Air. Sumbangan yang mereka berikan pada tahun-tahun belakangan ini, khususnya dalam hal dana valuta asing yang dikirimkan orang Vietnam di luar negeri ke Tanah Air setiap tahun meningkat dari kira-kira 10% sampai 15%. Terhitung sampai tahun 2011 sudah ada USD 9,2 miliar yang dikirimkan ke Tanah Air, turut memberikan sumbangan yang sangat praksis pada pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan serta bersama dengan badan-badan usaha dalam negeri melakukan investasi pada banyak proyek pembangunan, proyek, program jaring pengaman sosial, dll".
Sampai sekarang, ada kira-kira 3.546 proyek investasi yang dilakukan orang Vietnam di luar negeri di Vietnam dengan total modal sebanyak kira-kira USD 8,4 miliar. Hal ini mempunyai arti yang penting di segi sosial-ekonomi, turut memberikan sumbangan langsung pada usaha pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, menangani masalah lapangan kerja dan mengembangkan Tanah Air.
Acara Musim Semi Kampung Halaman
(Foto: docbao24h.vn)
Pada waktu lalu, aktivitas-aktivitas yang diselenggarakan Komite Urusan Orang Vietnam di luar negeri untuk para orang Vietnam di luar negeri seperti Musim Semi Kampung Halaman, parade memperingati ultah ke-1.000 hari jadinya ibukota Thang Long yang sekarang adalah ibukota Hanoi, Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung, Perkemahan musim panas Vietnam, dll merupakan kesempatan bagi komunitas orang Vietnam yang tinggal jauh dari Tanah Air untuk bisa lebih dekat dengan kampung halaman, berbaur dengan nafas hidup kampung halaman, bersama-sama menangani urusan-urusan Tanah Air yang maha penting.
Untuk menghadapi semua tuntutan tentang perkembangan dan integrasi yang ditetapkan Partai Komunis dan Negara, bersama dengan tumbuh membesarnya komunitas orang Vietnam di luar negeri yang tidak henti-hentinya, pekerjaan dikalangan orang Vietnam di luar negeri pada waktu mendatang bertujuan mengembangkan secara maksimal potensi dan keunggulan para orang Vietnam di luar negeri, mengurangi semua kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi guna memanfaatkan sebaik-baiknya sumber daya yang bernilai ini untuk Strategi Pengembangan Sosial – Ekonomi dari sekarang sampai 2020 dan proses integrasi yang menyeluruh dari Tanah Air.
Konferensi tentang orang Vietnam di luar negeri kali pertama pada 2009
(Foto: dangcongsan.vn)
Deputi Menlu Nguyen Thanh Son memberitahukan: "Semua rezim dan kebijakan yang sedang diterapkan telah banyak merangsang dan menyemangati komunitas orang Vietnam di luar negeri, dari Undang-Undang tentang Kewarga-negaraan, Undang-Undang tentang Perumahan sampai Undang-Undang tentang Imigrasi. Menurut saya, semua kesulitan yang sedang mereka hadapi ialah syarat-syarat dalam Undang-Undang tentang Investasi di dalam negeri. Ada sangat banyak proyek dengan 100% modal dari orang Vietnam di luar negeri tetapi penggelarannya masih sangat sulit. Haluan dan kebijakan dari pemerintahan pusat sangat liberal tetapi ketika tiba di daerah tidak mereka mengerti secara tuntas, maka orang Vietnam di luar negeri tetap dianggap sebagai investor asing. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa pada waktu mendatang, kalau kita ingin menyerap sumber daya dari komunitas orang Vietnam di luar negeri, tugas yang paling penting ialah harus menginstitusikan Resolusi 36 dengan serentetan naskah hukum Negara untuk menyerap secara lebih efektif lagi sumber daya yang mereka miliki untuk usaha pembangunan Tanah Air. Pada saat itu, para perantau akan semakin mencintai Tanah Air".
Para perantau Vietnam di Perancis
(Foto: chatterweb.net)
Konferensi ke-2 Orang Vietnam di luar negeri merupakan kesempatan bagi komunitas orang Vietnam di luar negeri untuk menyaksikan perubahan dari hari ke hari dari kampung halaman, agar tambah percaya pada Partai Komunis, Negara dan dapat langsung berpartisipasi pada pekerjaan-pekerjaan yang maha penting Tanah Air. Bersamaan itu, konferensi tersebut juga membantu badan-badan fungsional untuk menilai secara lebih lengkap lagi dan lebih akurat lagi tentang situasi komunitas sekarang; semua kesulitan dan halangan yang sedang dihadapi komunitas ketika melakukan integrasi pada masyarakat setempat; peranan dan posisi komunitas dalam Strategi Pengembangan Tanah Air dan dalam pembelaan kedaulatan wilayah bangsa yang suci, dll, dan dari situ mengajukan banyak kebijakan dan langkah supaya komunitas semakin menjadi stabil, berkembang dan berintegrasi pada negeri setempat, terus berkiblat ke kampung halaman, bersama dengan rakyat seluruh negeri memikul pekerjaan-pekerjaan yang maha penting dan berjalan seiring dengan Tanah Air untuk menghadapi semua tantangan yang besar dalam proses integrasi dan perkembangan./.