(VOVworld) - Tahun 2017, Vietnam menargetkan akan menstabilkan ekonomi makro, mencapai pertumbuhan ekonomi kira-kira 6,7% dan menjamin jaring pangamanan sosial. Untuk melaksanakan tugas ini, segera dari hari-hari awal tahun 2017 ini, Pemerintah, semua kementerian, instansi dan daerah di Vietnam telah  mengeluarkan program-program  aksi yang kongkrit. 

Tiga jatah paling penting pada tahun 2017 ialah pertumbuhan GDP 6,7%, inflasi rata-rata  4%  dan anggaran keuangan Negara harus terjamin  baik di Pusat maupun di daerah. Pemerintah Vietnam memanifestasikan tekad melaksanakan target-target tersebut melalui penggelaran tugas-tugas pada triwulan I tahun 2017. Semua kementerian, instansi dan daerah  juga mengeluarkan secara kongkrit  banyak solusi yang akan digelarkan. Tindakan-tindakan ini memanifestasikan secara jelas  haluan Pemerintah yang  bersih, lurus, konstruktif, berkembang dan bertindak demi rakyat.

Tekat yang diusahakan oleh Pemerintah Vietnam

Pada konferensi online dengan para pemimpin dari 63 provinsi dan kota dari 28 sampai 29 Desember 2016, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan 30 tugas titik berat  yang perlu digelarkan pada tahun 2017 ini. Isi-isi ini memanifestasikan secara teramat jelas tekat berupaya memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan produktivitas, kualitas, hasil-guna dan daya saing cabang, bidang dan perekonomian; menjamin keselamatan utang publik, menggerakkan seluruh masyarakat, khususnya kantor-kantor yang menggunakan anggaran keuangan melaksanakan penghematan.

Bersama dengan 30 tugas titik berat yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri, Pemerintah Vietnam siap memberlakukan Resolusi Pemerintah nomor 01 tentang pelaksanaan Rencana pengembangan sosial-ekonomi dan rencana anggaran keuangan Negara pada tahun 2017. Menurut hemat Deputi Perdana Menteri Vuong Dinh Hue, rancangan Resolusi  ini menekankan: tuntutan prasyarat ialah menjamin  kestabilan ekonomi makro sebagai fundasi perkembangan; selanjutnya ialah memperhebat  restrukturisasi yang dikaitkan dengan pertumbuhan; melaksanakan tiga terobosan strategis; menjami perkembangan yang cepat, tapi harus berkesinambungan. Di antara jumlah total 10 solusi pengembangan sosial-ekonomi  yang telah diungkapkan dalam rancangan Resolusi tersebut, ada beberapa isi  yang dituntut oleh Pemerintah Vietnam  harus segera digelarkan pada triwulan  I tahun 2017  ini. Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vuong Dinh Hue memberitahukan: “Pada triwulan I  tahun ini, Bank Negara Vietnam harus menyampaikan laporan terakhir kepada Perdana Menteri tentang proyek menentang dolarisasi dan goldenisasi serta membuat proyek menggerakkan emas dan mata uang dolar Amerika Serikat secara efektif untuk kebutuhan ekonomi. Semua kementerian, instansi dan daerah  menggelarkan secara efektif  rencana  anggaran keuangan Negara tahun 2017 dan rencana investasi publik pada hari-hari awal tahun ini. Terus melakukan restrukturisasi perekonomian  yang dikaitken dengan usaha memperbarui pola pertumbuhan. Semangatnya ialah pada triwulan I tahun ini, semua  proyek merestrukturisasi 3 bidang  (yaitu  investasi publik, badan-badan usaha milik Negara dan organisasi-organisasi perkreditan) harus disampaikan kepada Pemerintah dan badan-badan yang bersangkutan untuk dilaksanakan”.

Juga pada bulan Januari 2017 ini, Pemerintah Vietnam meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya memberlakukan rencana aksi, sering memeriksa dan mengawasi proses pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan, berinisiatif  menangani atau mengeluarkan rekomendasi untuk  memecahkan secara tepat waktu masalah-masalah yang muncul.

Berpadu tenaga  dari semua daerah.

Ketua Komite Rakyat kota Hanoi, Nguyen Duc Chung memberitahukan: Tahun 2017 ini, kota Hanoi akan merapati bimbingan Pemerintah, berkoordinasi dengan semua kementerian dan instansi memperhebat usaha memperbaiki lingkungan bisnis, menciptakan kemudahan bagi badan-badan usaha untuk berproduksi dan berbisnis; melakukan secara baik pekerjaan jaring pengaman sosial. Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh,  Nguyen Thanh Phong  menegaskan: Tahun 2017 ini, kota Ho Chi Minh berfokus meningkatkan hasil-guna kebijakan-kebijakan bantuan, berupaya akan membentuk 50 000 badan usaha yang baru. Kota ini juga menggerakkan semua sumber daya untuk mengembangkan ekonomi pada tahun ini, memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis. Sedangkan, Ketua Komite Rakyat  Provinsi Dong Nai, Dinh Quoc Thai memberitahukan bahwa provinsi ini akan segera menggelarkan tugas-tugas setelah ada Resolusi Pemerintah nomor 01. Dia memberitahukan: “Provinsi Dong Nai bertekat melaksanakan dengan melampaui jatah target-target yang dilimpahkan oleh Pemerintah dan bersama-sama dengan Pemerintah mensukseskan target-target yang sudah ditetapkan pada tahun 2017. Bagi proyek-proyek  membangun rumah bagi buruh yang punya areal 10 Ha lebih, Jika perlu, membolehkan menukarkan tanah 2%  yang diperuntukkan bagi rumah sosial menjadi uang  untuk melayani proyek-proyek rumah sosial di dekat zona industri atau pabrik-pabrik”.

Sementara itu, Ketua Komite Rakyat Provinsi Ha Nam, Nguyen Xuan Dong memberitahukan: “Provinsi ini berkoordinasi dengan semua kementerian dan instansi melaksanakan penyesuaian perancangan zona-zona industri di provinsi ini. Tentang mekanisme dan kebijakan, provinsi ini menggelarkan dengan cepat paket kredit untuk perkembangan pertanian teknologi tinggi, mengeluarkan mekanisme menciptakan sumber daya untuk melakukan investasi  yang cepat di zona-zona industri  Nam Cao”.

Menurut hemat Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong, Nguyen Van Tung, tahun 2017 ini, kota Hai Phong berupaya akan melaksanakan jatah-jatah sosial-ekonomi di tarap tinggi, bertekat menciptakan terobosan besar. Dia memberitahukan: “Tahun 2017, kota ini bertekat mencapai pertumbuhan dari 12,5 sampai 13%, pendapatan anggaran keuangan di daerah mencapai 21,5 triliun dong Vietnam, meningkat lebih dari 4 triliun dong Vietnam terbanding dengan tahun 2016. Kota ini juga akan melakukan investasi dan membangun banyak proyek penting, di antaranya ada 17 bangunan  dan proyek-proyek penting yang lain. Untuk melayani perkembangan ekonomi, kota Hai Phong merekomendasikan akan membangun pelabuhan internasional pintu gerbang kota Hai Phong, membolehkan membangun terminal nomor 2 di pelabuhan udara internasional Ca Bi untuk kebutuhan pertumbuhan  penerbangan”.

Tahun 2017 ini, Vietnam harus menghadapi banyak kesulitan di dalam dan luar negeri, tapi  tekat, bimbingan ketat Pemerintah, semangat yang sepenuh hati dari semua daerah akan  merupakan tenaga pendorong besar bagi Vietnam untuk  mencapai target-target  perkembangan sosial-ekonomi.