(VOVworld) - Memperluas hubungan luar negeri, mengembangkan peranan sentral ASEAN dalam struktur kawasan yang sedang terbentuk menjadi satu titik berat yang mendapat prioritas para pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-22 yang sedang berlangsung di Brunei Darussalam.
Mengkonektivitaskan kepentingan ASEAN- Amerika Serikat.
(Foto: Ilustrasi- www.baomoi.com)
Diantara para mitra kerjasama penting ASEAN, Amerika Serikat (AS) semakin dianggap ASEAN sebagai satu mitra yang utama. Terletak di kawasan Asia yang sedang berkembang secara dinamis, ASEAN merupakan satu organisasi yang meliputi 10 negara anggota, mempunyai jumlah penduduk sebanyak lebih dari 600 juta jiwa dan GDP kira-kira USD 2,1 triliun per tahun. Selama masa 46 tahun eksis, ASEAN telah berkembang menjadi salah satu diantara organisasi-organisasi regional terpenting di dunia. Di bidang ekonomi, ASEAN telah berpartisipasi secara aktif pada jaringan produksi internasional. Tentang strategi, ASEAN memainkan peranan penting sebagai satu fihak partisipasi netral di kawasan Asia yang luas. Kawasan ini terletak di atas lini perjalanan samudera penting dan terletak diantara negara-negara adi kuasa ekonomi di Asia, yaitu Tiongkok, Jepang dan India. Selain itu, wilayah laut yang kaya raya dengan deposit energi itu juga membuat kawasan ini tambah mempunyai peranan strategis penting. Sementara itu, AS merupakan perekonomian terbesar di dunia dengan GDP lebih dari USD 1,5 triliun. Ini merupakan negara dagang terbesar di dunia dengan nilai perdagangan sebanyak USD 3,7 triliun.
Pada kenyataannya, ASEAN dan AS telah mempunyai hubungan bilateral yang mendalam. Tentang perdagangan dan investasi, ASEAN menduduki USD 153 miliar investasi yang dilakukan AS, lebih banyak tiga kali lipat terbanding dengan tarap sebesar USD 45 miliar investasinya di pada Tiongkok dan kira-kira 10 kali lipat terbanding dengan tarap investasi-nya di India. Angka ini bahkan belum terhitung investasinya di cabang permigasan, dengan jumlah uang yang bisa meningkat dua kali lipat dari total investasinya. AS merupakan pasar yang besarnya bagi ASEAN dan ASEAN merupakan pasar yang besarnya nomor.4 bagi AS. Menduduki 1/3 jumlah anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, negara-negara anggota ASEAN juga sedang mendorong pembentukan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis trans Pasifik (TPP). Di atas dasar Perjanjian kerangka tentang perdagangan dan investasi ASEAN- AS (TIFA), dua fihak sedang berupaya melakukan perundingan untuk menuju ke pembentukan satu Perjanjian Perdagangan Bebas Bilateral (FTA) pada waktu mendatang.
Tentang kepentingan keamanan dan strategi, pada saat Thailand dan Filipina merupakan sekutu traktat dari AS, maka Singapura merupakan mitra keamanan dan mitra Perjanjian Perdagangan Bebas. Negara-negara yang lain, misalnya Indonesia dan Vietnam mempunyai kepentingan bersama yang penting dengan AS dan ada kemungkinan akan menjadi para mitra keamanan dan strategi yang lebih dekat pada tahun-tahun mendatang. Sampai sekarang, AS telah berpartisipasi pada serentetan mekanisme kerjasama dengan ASEAN, diantaranya harus berbicara tentang Forum Keamanan Regional (ARF), Perjanjian Kerjasama dan Keakraban Asia Tenggara (TAC), Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS) dan sekaligus adalah anggota Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN yang terbuka (ADMM+).
Selain itu, AS juga mempunyai hubungan-hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara ASEAN, dari pendidikan, kebudayaan dan pertukaran manusia, dialog kepercayaan, manajemen resiko dan musibah, kesehatan, wabah penyakit, perubahan iklim sampai anti perdagangan narkotika, anti terorisme dll….AS dan ASEAN juga selalu berbagi kepentingan tentang kebebasan maritim di Laut Timur sesuai dengan hukum internasional serta menangani secara damai semua sengketa. Jelaslah bahwa, ASEAN dan AS semakin menunjukkan komitmen-nya yang mantap dalam menetapkan satu strategi hubungan kemitraan yang berjangka panjang. Pada fihaknya, mengkonektivitaskan kepentingan dengan salah satu diantara mitra-mitra besar di luar kawasan seperti AS, ASEAN bisa merealisasikan politik, memberikan prioritas untuk mendorong konektivitas, membangun komunitas dan juga memperkuat hubungan luar negeri, melalui itu menjamin peranan dominan ASEAN dalam semua kerangka kerjasama regional. Hal ini mempunyai makna pada latar belakang ASEAN sedang berangsur-angsur merealisasikan target membentuk satu komunitas bersama yang sejahtera pada 2015./.