(VOVworld) - Ekonomi makro Vietnam selama 8 bulan awal tahun 2015 dikontrol secara baik dengan hasil-hasil yang cukup menyeluruh di semua bidang. Diprediksikan, banyak jatah-jatah sosial-ekonomi yang ditetapkan untuk tahun 2015 ini akan tercapai dan terlampaui terbanding dengan rencana yang telah ditetapkan. Itu merupakan prasyarat baik bagi Pemerintah Vietnam menggariskan rencana perkembangan sosial-ekonomi tahun 2016 yang lebih tinggi dari pada tahun 2015 dengan persyaratan bahwa semua kementerian, instansi daerah harus menguasai ketat situasi dan memberikan reaksi sesuai dengan gejolak-gejolak ekonomi.
Ilustrasi
(Foto: ndh.vn)
Menurut penilaian para anggota Pemerintah di sidang periodik Pemerintah Vietnam untuk bulan Agustus tahun 2015 yang diadakan pada Selasa (1 September), diprediksikan bahwa 13 diantara 14 jatah sosial-ekonomi tahun 2015 akan tercapai dan terlampau terbanding dengan rencana yang telah ditetapkan.
Mengontrol secara baik ekonomi makro di atas ancang-ancang memulihkan stabilitas ekonomi.
Meskipun situasi ekonomi di dunia dan di kawasan mengalami perkembangan- perkembangan rumit, berpengaruh terhadap perekonomian Vietnam, tapi dengan pengarahan yang terfokus dan gigih dari Pemerintah, Perdana Menteri Vietnam dan inisiatif reaksi dari semua kementerian, instansi dan daerah dengan solusi-solusi dan kebijakan-kebijakan yang tepat waktu dan cocok, maka ekonomi Vietnam telah semakin mengalami kestabilan yang jelas dengan hasil-hasil positif yang cukup komprehensif di semua bidang. Yang paling jelas ialah ekonomi makro bisa dikontrol secara baik, indeks harga konsumsi sedikit meningkat, pertumbuhan kredit meningkat lebih tinggi terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, landasan suku bunga bisa dijaga secara stabil, kurs uang bisa dideregulasi secara luwes. Pertumbuhan ekspor dan prosentase defisit perdagangan selama 8 bulan ini tetap pada tarap bisa dikontrol. Menurut data yang diumumkan oleh Direktorat Beacukai, ekspor Vietnam selama 8 bulan ini secara umum mencapai lebih dari 106 miliar dolar Amerika Serikat, meningkat 9 persen.
Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam memprediksikan bahwa dengan hasil sosial-ekonomi selama 8 bulan awal tahun ini seperti itu, diprakirakan kemungkinan GDP Vietnam pada tahun 2015 akan mencapai kira-kira 6,4 persen, meningkat 0,2 persen terbanding dengan rencana semula, laju pertumbuhan nilai ekspor mencapai kira-kira 10 persen, inflasi sama dengan 1/2 atau lebih rendah terbanding dengan prediksi permulaan.
Reaksi kebijakan harus cepat, peka, tepat waktu, akurat dan efektif.
Dalam menghadapi banyak kesulitan dan tantangan yang sedang timbul, terutama gejolak harga minyak kasar yang merosot drastis, pasar keuangan di dunia mengalami perkembangan rumit setelah Tiongkok mendevaluasikan mata uang Yuan, produksi pertanian dan perikanan menjumpai kesukaran akibat bencana alam, kekeringan, hujan dan banjir dan lain-lain menuntut adanya reaksi kebijakan yang luwes. Pada sidang periodik Pemerintah Vietnam untuk bulan Agustus 2015, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada para anggota Pemerintah supaya jangan subyektif dalam menghadapi gejolak-gejolak ekonomi dunia yang cepat, rumit dan sulit diduga, menguasai secara ketat situasi, meningkatkan kemampuan memberikan reaksi kebijakan “yang cepat, peka, tepat waktu, akurat dan efektif”, bersamaan itu mengubah kesulitan dan tantangan menjadi kemudahan dalam pengelolaan dan tata laksana perekonomian. Semua kementerian, instansi dan daerah juga merapati target dan tugas yang telah ditetapkan, terus memberikan pengarahan dalam melaksanakan secara sinkron dan gigih semua solusi untuk mengatasi kesulitan dan tantangan, bertekat mencapai dan melampaui jatah-jatah sosial-ekonomi yang telah ditetapkan pada tahun 2015. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Harus mengontrol kestabilan ekonomi makro, menyelenggrakan inflasi menurut targetmeningkat, mempertahankan kurs suku bunga sesuai dengan pasar melalui solusi-solusi memperhebat ekspor meningkat 10 persen yang dikaitkan dengan kontrol defisit perdagangan, memperkuat langkah-langkah meningkatkan pemungutan pendapatan anggaran keuangan, menjamin neraca pembayaran dari perekonomian”. Perdana Menteri juga meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya berfokus memperbaki lingkungan investasi dan bisnis, terutama menyempurnakan kerangka institusi, mekanisme dan kebijakan untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi semua unsur ekonomi untuk bisa memperhebat investasi, produksi, bisnis dan restrukturisasi perekonomian, terutama restrukturisasi sistem perbankan, menunrunkan utang yang bermasalah menjadi hanya tinggal 3 persen yang dikaitkan dengan usaha menstabilkan sistem dan pada tahun ini, sedikit-dikitnya harus menyelesaikan peseronisasi terhadap 200 badan usaha milik Negara, mendorong laju pengucuran untuk menyelesaikan rencana investasi, terus melaksanakan secara sinkron program-program, jaring pengaman sosial, kesejahteraan sosial, terutama bidang-bidang: kesehatan, pendidikan, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, memperkuat pekerjaan hubungan luar negeri, memperkuat penjaminan keamanan, pertahanan, ketertiban dan keselamatan sosial dan tepat waktu dan akurat melakukan pekerjaan komunikasi dan sosialisasi, menciptakan kebulatan pendapat di kalangan masyarakat.
Di atas prakiraan yang menggembirakan tentang situasi sosial-ekonomi tahun 2016, Perdana Menterri Nguyen Tan Dung telah menunjukkan orientasi tentang pembangunan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2016 dengan target mencapai laju pertumbuhan yang lebih tinggi, efektivitas perekonomian lebih baik, diantara-nya pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mencapai kira-kira 6,7 persen dan dalam waktu lima tahun mendatang dari 6,7-7 persen yang dikaitkan dengan kestabilan ekonomi makro dan perkembangan yang berkesinambungan.