(VOVWORLD) - Atas undangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Laos, Saleumxay Kommasith, Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh melakukan kunjungan resmi di Laos dan bersama-sama memimpin Sidang konsultasi politik tingkat Menlu Viet Nam-Laos kali ke-5 dari 18-19 Desember ini. Kunjungan yang melanjutkan sukses Tahun Solidaritas dan Persahabatan Viet Nam-Laos 2017 dan mencapai hasil-hasil yang menonjol pada tahun 2018 ini merupakan kesempatan bagi dua negara untuk merekomendasikan orientasi hubungan antara dua negara pada waktu mendatang.
Deputi PM, Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh . (Foto:vov) |
Jarang ada satu negara di dunia, di mana pertukaran delegasi tingkat tinggi antara dua Partai dan dua Negara diadakan secara permanen seperti Viet Nam dan Laos. Melalui semua kunjungan dan pertemuan tingkat tinggi, selain memperkuat kepercayaan dan keterkaitan satu sama lain, pimpinan dua Partai dan dua Negara telah mencapai banyak permufakatan penting yang bersifat strategis, selain mengarahkan hubungan dua negara dalam waktu panjang, sekaligus juga mengatasi secara tepat waktu kesulitan-kesulitan, sehingga hubungan bilateral semakin menjadi intensif, praksis dan efektif.
Menegaskan sosok hubungan Viet Nam-Laos.
Bisa dikatakan bahwa pada waktu lalu, pekerjaan melakukan sosialisasi dan pendidikan rakyat dua negeri, khususnya generasi muda tentang tradisi, makna strategis dan makna penting istimewa dari hubungan Viet Nam-Laos sangat mendapatkan perhatian. Dua pihak berkoordinasi menyelenggarakan secara berhasil-guna peristiwa-peristiwa besar antara dua negaa, khususnya pada Tahaun Solidaritas dan Persahabatan Viet Nam-Lao dan Laos-Viet Nam tahun 2017 lalu. Don Tuan Phong, Wakil Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Viet Nam memberitahukan: “Bagi Laos, tahun 2017 merupakan satu tahun yang bergelora. Dua negara telah menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringatan HUT ke-55 penggalangan hubungan diplomatik dan peringatan HUT ke-40 penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama. Aktivitas-aktivitas diadakan secara sangat beraneka ragam seperti tukar-menukar delegasi, mengorganisasi rombongan mantan prajurit sukarelawan dan mantan pakar mengunjungi mendan perang dulu. Dua pihak juga menerbitkan majalah khusus dalam bahasa Laos dan bahasa Viet Nam dengan judul: “Memiliki bersama gunung-gemunung Truong Son”. Banyak aktivitas telah diadakan seperti melakukan sosialisasi, meningkatkan kesedaran, melakukan aktivitas balas budi dan aktivitas antara kaum pemuda dan mahasiswa dua negeri. Aktivitas-aktivitas itu telah turut melakukan pendidikan dan sosialisasi tentang hubunganyang istimewa, setia dan jernih Viet Nam-Laos”.
Bersama dengan kerjasama dalam kerangka bilateral, solidaritas sesaudara antara Viet Nam dan Laos juga termanifestasikan secara jelas di semua forum regional dan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, kerjasama subkawasan dan lain-lain telah turut meningkatkan kewibawaan dan posisi setiap negara di kawasan dan di dunia.
Memupuk hubungan Viet Nam-Laos merupakan prioritas setinggi-tingginya sekarang.
Dalam satu dunia yang berkembang penuh dengan gejolak dan kerumitan sekarang, di samping momentum-momentum perkembangan, hubungan kerja sama Viet Nam-Laos juga sedang menghadapi tidak sedikit kesulitan dan tantangan, dari perkembangan masing-masing negara itu sendiri dan dari lingkungan internasional dan regional. Meski begitu, rakyat dua negeri sangat merasa gembira ketika melihat bahwa dalam semua pertemuan, para pemimpin senior dari dua Partai dan dua negara memenifestasikan tekatnya yang konsekuen ialah akan berupaya sekuat tenaga membuat hubungan istimewa Viet Nam-Laos berkembang. Mantan Duta Besar Viet Nam untuk Laos, Ta Minh Chau memberitahukan: “Situasi internasional pada waktu lalu mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit dan ada faktor-faktor di luar dugaan. Sedangkan di kawasan kita, ASEAN telah menjadi satu komunitas bersama, satu rumah bersama. Pada latar seperti itulah, saya menganggap bahwa Viet Nam dan Laos merupakan dua negara anggota ASEAN yang punya hubungan istimewa, solidaritas dan kerja sama dalam waktu lama, maka semakin perlu mengembangkan prestasi-prestasi yang telah tercapai. Hubungan Viet Nam-Laos yang semakin terkait dan berkembang akan memberikan kepentingan yang paling praksis kepada rakyat dua negeri, baik Viet Nam maupun Laos yang stabil dan mantap. Dua negara anggota dalam komunitas kuat dan stabil juga turut membuat ASEAN yang mantap dan memperkuat kestabilan di kawasan”.
Sekarang, Viet Nam dan Laos mengajukan prioritas setinggi-tingginya ialah bersama-sama berupaya memusatkan semua upaya untuk menaikkan hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerja sama komprehensif antara dua negara ke satu ketinggian baru dengan pedoman praksis dan efektif. Pimpinan dua negara berulang kali menegaskan akan terus mementingkan hubungan antara dua Partai sebagai masalah kunci, memperketat hubungan politik, memperkuat kepercayaan dan keterkaitan satu sama lain dan memperkuat pendidikan rakyat dua negeri, khususnya generasi muda tentang tradisi dan nilai hubungan Viet Nam-Laos.