Agen Oranye/dioksin telah membuat lebih dari 4 juta orang Vietnam tercemar, di antaranya ada lebih dari 3 juta adalah korban. Sisa penyakit dari agen oranye telah diturunkan ke generasi ke-3 dan ke-4. Para korban agen oranye pada generasi ini mengalami kelainan bentuk, cacat sejak lahir, dan kehidupan vegetatif.

Kebijakan yang Konsisten, Arah ke Menjelujuri

Segera setelah penyatuan tanah air (1975), Partai dan Negara Vietnam selalu memberikan arahan yang konsisten dan bersifat menjelujuri dalam memikirkan para aktivis perang perlawanan yang terpapar Agen Oranye/dioksin dan anak kandungnya. Buktinya, sistem kebijakan dan perundang-undangan memprioritaskan para aktivis revolusi yang terpapar bahan kimia beracun telah disempurnakan baik segi subyek maupun rezim. Konfirmasi aktivis revolusi dan anak kandungnya yang terinfeksi bahan kimia beracun secara bertahap diselesaikan. Badan-badan fungsional telah memberikan sertifikat disabilitas kepada hampir 3 juta orang, termasuk banyak korban Agen Oranye.

Dewasa ini, ada lebih dari 320.000 orang partisipan dalam perang perlawanan dan anak kandungnya yang terpapar bahan kimia beracun memperoleh kebijakan prioritas untuk orang-orang yang berjasa terhadap revolusi. Setiap tahun, Negara mengeluarkan lebih dari 10.000 miliar VND untuk menjamin peraturan, kebijakan, bantuan, perawatan kesehatan, dan rehabilitasi fungsi bagi para korban. Ratusan ribu disabilitas berat, termasuk korban Agen Oranye/dioksin mendapatkan operasi ortopedi dan rehabilitasi fungsi; puluhan ribu anak cacat, di antaranya ada anak-anak yang menderita akibat tidak langsung dari Agen Oranye/dioksin bersekolah di sekolah. Berbicara pada temu kerja dengan perwakilan dari Asosiasi untuk Mendukung Keluarga Martir dan Asosiasi Korban Agen Oranye/dioksin Vietnam (Juli 2021), Presiden Nguyen Xuan Phuc menekankan:

Ini adalah kebijakan yang sangat penting. Bagaimana   kita memperlakukan orang-orang yang telah memberikan sumbangsih bagi perang perlawanan saat ini dengan baik, maka fondasi untuk membela Tanah Air juga sangat baik. Partai, Negara dan rakyat memperhatikan keluarga-keluarga disabilitas, martir, korban, Agen Oranye. Oleh karena itu, para pemimpin tanah air, berbagai tingkat dan instansi harus menganggap hal ini sebagai tugas penting.

Presiden Nguyen Xuan Phuc berbicara pada temu kerja dengan wakil Asosiasi Dukungan Keluarga Martir dan Asosiasi Korban Agen Oranye /dioksin Vietnam pada Juli 2021. Foto: VNA

 

Kekompakan Seluruh Masyarakat

 

Gerakan-gerakan aksi dan dukungan kepada korban Agen Oranye/dioksin menyebar secara intensif dan ekstensif, menyerap perhatian dan sambutan yang positif dari komunitas masyarakat, organisasi dan individu di dalam dan luar negeri.

Setiap tahun, Asosiasi Korban Agen Oranye/dioksin di semua tingkat telah menggerakkan sumber daya sosial di dalam dan luar negeri senilai ratusan miliar VND untuk membantu para korban. Sejak awal 2022 hingga sekarang, Asosiasi Korban Agen Oranye/dioksin Vietnam telah menggerakkan semua organisasi dan individu dalam dan luar negeri untuk mendukung lebih dari 200 miliar VND. Dari sumber gerakan tersebut sudah ada jutaan korban Agen Oranye yang mendapat bantuan.

Sekarang ini terdapat 12 Perkampungan Hoa Binh, Perkampungan Persahabatan dan banyak pusat perawatan anak-anak cacat dengan bentuk konsentrasi atau semi terpusat, merawat ribuan korban, terutama anak-anak cacat yang dipengaruhi oleh agen Oranye/dioksin. 26 pusat bantuan sosial memberikan detoksifikasi, rehabilitasi fungsi, pelatihan kejuruan, perawatan permanen, atau semi terpusat bagi para korban Agen Oranye/dioksin.

Partai dan Negara Vietnam telah menetapkan bahwa usaha merawat dan membantu para  korban Agen Oranye/dioksin adalah masalah jangka panjang, penting dan mendesak. Langkah-langkah konkret dari pemerintahan dari masyarakat akan memberikan sumbangsih dalam menjamin kepentingan terbaik yang sebaik-baiknya dari para korban.