(VOVworld) – Selama hari-hari ini, seluruh negeri sedang melakukan aktivitas-aktivitas yang praksis dan signifikan untuk memperingati ultah ke-66 hari prajurit penyandang cacad dan pahlawan yang gugur (27 Juli 1947 – 27 Juli 2013). Selama bertahun-tahun ini, Partai Komunis dan Negara Vietnam sangat menghargai pekerjaan memikirkan kehidupan spiritual dan materiel terhadap para prajurit penyandang cacad, prajurit pasien, keluarga yang berjasa terhadap Tanah Air, khususnya sangat memperhatikan penyempurnaan sistim kebijakaan balas budi.
Pada 27 Juli 1947, Presiden Ho Chi Minh telah mengirim surat kepada Badan Harian Panitia Penyelenggara “Hari Prajurit Penyandang Cacad Nasional” untuk menyatakan terima kasih terhadap para prajurit penyandang cacad, prajurit pasien, pahlawan yang gugur, keluarga pahlawan yang gugur dan orang-orang yang berjasa terhadap Tanah Air. Sejak hari itu, untuk mengenangkan orang-orang yang mengorbankan jiwa raga demi Tanah Air dan menyatakan terima kasih terhadap keluarga-keluarga yang berjasa terhadap Tanah Air, Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu mengeluarkan banyak haluan dan kebijakan baru terhadap orang-orang yang berjasa terhadap revolusi, sesuai dengan perkembangan Tanah Air periode demi periode. Semua kebijakan yang dikeluarkan semakin praksis dan yang paling belakangan ini, pada Juli 2012, Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam telah memberlakukan peraturan negara tentang amandemen atas beberapa pasal dari Peraturan Negara tentang pemberian prioritas kepada orang-orang yang berjasa terhadap revolusi. Pada April 2013, Pemerintah Vietnam memberlakukan Peraturan Pemerintah tentang ketentuan terinci dan pengarahan pelaksanaan beberapa pasal dari Peraturan Pemerintah tentang pemberian prioritas kepada orang-orang yang berjasa terhadap revolusi. Peraturan Pemerintah ini menambahkan orang-orang yang perlu mendapatkan prioritas dan rezim prioritas terhadap orang-orang yang berjasa terhadap Tanah Air. Peraturan Pemerintah yang baru ini telah menciptakan persyaratan bagi banyak prajurit penyandang cacad, prajurit pasien, orang yang berjasa terhadap revolusi bisa memperoleh kehidupan secara lebih baik. Bapak Hoang Cong Thai, Kepala Biro urusan orang-orang yang berjasa dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam memberitahukan: “Peraturan Pemerintah ini punya beberapa hal yang baru, pertama ialah orang-orang melakukan aktivitas dalam perang perlawanan yang ditangkap dan dipenjara oleh musuh, yang dulu hanya mendapatkan tunjangan sekali, tapi sekarang mendapatkan tunjangan bulanan. Kedua ialah rezim tetirah bagi orang-orang yang berjasa yang dulu mendapatkan kesempatan tetirah sekali dalam 5 tahun, tapi sekarang sekali dalam 2 tahun, biaya bagi setiap kali tetirah dari VND 1,5 sampai 2,2 juta. Ketiga ialah para ibu Vietnam heroik dan orang-orang yang terkena zat kimia dari 81% ke atas akan mendapatkan tunjangan untuk pembantu-nya. Keempat ialah orang-orang yang berjasa dan sanak keluarga mereka mendapatkan asuransi kesehatan dan kartu asuransi kesehatan”.
Deputi Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengunjungi dan memberikan bingkisan di Pusat Sanatorium Prajurit Penyandang Cacad dan Prajurit Pasien Lang Giang, provinsi Bac Giang
(Foto: baobacgiang.com.vn)
Bersama dengan Peraturan Pemerintah yang menambahkan orang-orang yang perlu mendapatkan prioritas dan rezim prioritas terhadap orang-orang yang berjasa terhadap Tanah Air, pada 26 April 2013, Perdana Menteri Pemerintah juga telah mengesahkan dan memberlakukan kebijakan bantuan terhadap orang-orang yang berjasa terhadap revolusi tentang perumahan. Hal itu berarti bahwa dari tahun 2013, ribuan kepala keluarga dan orang –orang yang berjasa terhadap revolusi akan bisa tinggal di rumah-rumah baru. Bapak Hoang Cong Thai juga memberitahukan: “Pemerintah Vietnam telah menyediakan dana kira-kira VND 2,5 triliun. Di samping dana ini, berokut sumber daya yang dimiliki keluarga yang berjasa dan dengan sumber daya masyarakat, akan dibangun 71 000 rumah bagi orang-orang yang berjasa yang sedang menjumpai kesulitan tentang perumahan. Memikirkan orang-orang yang berjasa adalah tanggung jawab yang dijalankan oleh seluruh masyarakat, semuah daerah, kementerian dan instansi di seluruh negeri. Tindakan ini dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh unit-unit dalam pekerjaan balas budi sepanjang tahun”.
Semua kebijakan yang praksis dari Partai Komunis dan Negara terhadap orang-orang yang berjasa telah menjadi payung hukum yang penting bagi semua instansi, pemerintahan semua tingkat dan seluruh masyarakat secara permanen melaksanakan aktivitas-aktivitas balas budi. Selama beberapa tahun ini, semua instansi, ormas dan daerah telah melakukan banyak bentuk, langkah dan cara yang kreatif dalam menyatakan terima kasih, bergotong royong memikirkan keluarga-keluarga revolusioner. Banyak aktivitas yang praksis dalam gerakan-gerakan seperti membangun rumah kasih sayang, mengumpulkan dana “Balas Budi”, membentuk “Tim prajurit penyandang cacad kasih sayang”, “Mencari kawan sekesatuan” dll.... telah memberikan hasil-guna yang besar. Menurut itu, diantara 8,8 juta orang yang berjasa di seluruh negeri, ada 1,4 juta orang yang mendapatkan tunjangan prioritas bulanan. Dari Dana Balas Budi dengan kira-kira VND 2,6 triliun telah dibangun lebih dari 400 000 rumah kasih sayang bagi orang-orang yang berjasa. Jutaan orang yang berjasa lain juga mendapatkan bantuan dan tunjangan yang permanen, sehingga membatu orang – orang yang berjasa lebih percaya dan terus memberikan sumbangan pada perkembangan bersama masyarakat./.