(VOVWORLD) - Tujuh lima tahun silam (24 Oktober 1945-24 Oktober 2020), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi multilateral terbesar di dunia dilahirkan dengan tujuan mencegah dan meminimalkan semua bahaya bentrokan, menghindari perang, menjaga perdamaian, membangun satu dunia yang berkembang, cukup sandang, cukup pangan dan makmur. Seiring dengan PBB, sejak 1977 Viet Nam telah berhasil menciptakan satu kesan sendiri di organisasi ini, memberikan kepentingan-pentingan besar bagi tanah air. Bisa ditegaskan, masuk PBB menjadi prasyarat agar diplomasi mutlilateral Viet Nam lepas landas.
Para tanggal 7 Juni 2019, Ketua Majelis Umum PBB mengumumkan Viet Nam resmi menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB (Foto: VNA) |
Sejak hari-hari pertama Negara Viet Nam yang merdeka, Presiden Ho Chi Minh telah menegaskan “kebebasan, kemerdekaan yang sepenuhnya dan abadi” bangsa harus terkait dengan perdamaian dunia. Beliau langsung mengirimkan surat permohonan dukungan agar Viet Nam cepat diakui oleh PBB.
Resmi masuk PBB pada 1977, Viet Nam telah menegaskan posisi satu negara yang merdeka dan bersatu dengan hak-hak dasar bangsa di arena internasional. Dengan demikian, Viet Nam telah menetapkan peranan dan posisinya di berbagai mekanisme kerja sama global.
Dari “Ikut Serta” sampai “Menetapkan”
Dari tonggak besar 1977 ketika Viet Nam masuk PBB, tanah air telah mengalami kemajuan-kemajuan yang membanggakan di atas jalan integrasi dan menjadi anggota yang bertanggung-jawab daalam komunitas internasional.
Ketika masuk PBB, diplomasi Viet Nam telah mencapai kemajuan besar dengan peristiwa-peristiwa yang bersifat titik balik. Yakni menormalisasikan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, masuk Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), menjadi anggota Forum Kerjasama Asia-Pasifik (APEC), menandatangani perjanjian kerangka tentang ekonomi dengan Uni Eropa, masuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, menjadi negara tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Amerika Serikat-Republik Demokrasi Rakyat Korea, Ketua ASEAN 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 dan sebagainya. Viet Nam pun berangsur-angsur memegang posisi-posisi penting di PBB. Peranan dan posisi Viet Nam mulai berubah. Ngo Quang Xuan, Duta Besar Viet Nam di PBB tahap 1993-1999 sekaligus orang yang terkait dengan misi diplomatik multilateral Viet Nam selama bertahun-tahun mengungkapkan: “Viet Nam telah bergerak, mandiri untuk melakukan aktivitas berdasarkan kepentingannya yang terkait dengan kepentingan para sejawat internasional agar semua melihat bahwa Viet Nam merupakan suatu negara, satu anggota yang bertanggung-jawab di PBB, satu mitra yang potensial, berkembang dan tepercaya. Viet Nam telah melampaui satu tahap seperti itu. Sekarang, Viet Nam telah t mantap ikut serta dalam semua mekanisme bimbingan PBB. Diplomatik multilateral pada umumnya dan posisi Viet Nam di PBB telah mengalami perubahan sangat jelas dan spektakuler”.
Viet Nam aktif ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB (Foto: VNA) |
Bisa ditegaskan, selama 43 tahun ini, masuk PBB telah memberikan prestasi-prestasi besar kepada tanah air. Tidak hanya aktif membantu Viet Nam dalam mengembangkan jaring pengaman sosial, fokus mendapatkan sumber daya bagi usaha memperbarui kebijakan pembangunan sosial-ekonomi, kerja sama antara Viet Nam dengan PBB telah memberikan bantuan positif bagi Viet Nam di atas jalan integrasi. Menurut Duta Besar Ngo Quang Xuan, hubungan Viet Nam-PBB bisa dianggap sebagai model kerja sama yang sukses di dunia. “Bisa dikatakan PBB telah memberikan banyak bantuan kepada Viet Nam tentang materi, sumber daya manusia, PBB telah menyiapkan kondisi bagi Viet Nam untuk memasuki periode pembaruan dan integrasi internasional. Brand Viet Nam dibina berdasarkan fondasi ini. Kerja sama antara Viet Nam dengan negara-negara lain meski mengalami pasang surut, namun bisa dikatakan kerja sama antara Viet Nam dengan PBB selalu bergerak maju dan selalu positif, obyektif dan transparan”.
Taraf Baru, Titik Berat Baru
Sekarang ini, hubungan Viet Nam-PBB mengarah ke peningkatan kualitas pembangunan dengan memprioritaskan 3 bidang titik berat yakni pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat pendekatan dengan semua jasa utama yang bermutu tinggi, tunjangan sosial dan mendorong manajemen publik untuk membantu Viet Nam melaksanakan semua strategi pembangunan dengan efektif. Selama 43 tahun ini, hubungan Viet Nam-PBB yang mencapai perkembangan yang melonjak di semua aspek dan di banyak tingkat secara terus-menerus meningkatkan posisi Viet Nam di gelanggang internasional, memberikan kebanggaan bagi bangsa Viet Nam atas prestasinya di satu organisasi terbesar di planet bumi.
Sehubungan hubungan-hubungan internasional yang semakin kompleks dewasa ini, perlakuan antara negara-negara adi kuasa dan negara-negara kecil sedang mendominasi masalah ketertiban hubungan internasional, Viet Nam terus menunjukkan kemampuannya, proaktif dan aktif bersama dengan [ara sejawat internasional menggugah semangat multilateral dan kerja sama internasional. Taraf dan tingkat kerja sama multilateral telah mengalami banyak perubahan. Viet Nam menyadari perlu memikul tanggung-jawab yang lebih besar lagi, memberikan lebih banyak gagasan dan ide, ikut menetapkan struktur, mekanisme, hukum dengan prinsip baru dan sebagainya. Viet Nam akan terus ikut serta secara aktif dan proaktif di semua forum multilateral, termasuk PBB, berjuang menjaga semua prinsip dasar PBB, misalnya prinsip tentang kesetaraan kedaulatan, tidak mengintervensi urusan internal negara-negara lain, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan, sekaligus membela kepentingan negara-negara sedang berkembang, termasuk Viet Nam sendiri.