Panorama ekonomi Vietnam menampakkan indikasi yang patut diperhatikan
(Foto: baomoi.com)

Dengan pelaksanaan semua Resolusi Majelis Naisonal, Pemerintah serta semua instruksi Perdana Menteri tentang menstabilkan harga, mendorong produksi yang dilakukan semua kementerian, instansi dan daerah, maka situasi sosial-ekonomi pada Januari 2013 telah mencapai hasil positif. Yang menonjol ialah total instrumen pembayaran terhitung sampai 21 Januari 2013 diprakirakan naik 0,17% terbanding dengan Desember 2012. Kalau diukur dengan masa yang sama tahun lalu, sisa kredit terhadap perekonomian telah naik 10%. Vietnam terus mengalami surplus perdagangan sebanyak USD 200 juta pada saat nilai ekspor mencapai USD 10,1 miliar, naik 43,2%. Pada latar belakang situasi moneter yang stabil dan suku bunga kredit turun juga ikut mengatasi kesulitan yang dihadapi badan usaha. Juga pada bulan ini, indeks harga konsumsi naik 1,25% terbanding dengan bulan lalu. Ini merupakan taraf kenaikan yang moderat terbanding dengan masa yang sama tahun-tahun lalu. Tapi ini adalah indikasi yang tidak boleh dianggap remeh. 

Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vietnam, Vu Duc Dam memberitahukan: "Pada tahun ini, rencana yang sudah diesahkan Majelis Nasional ialah pertumbuhan harus diusahakan supaya mencapai taraf yang lebih tinggi sedangkan inflasi harus lebih rendah terbanding dengan 2012. Pada 2012, kita telah sukses dalam menurunkan inflasi di bawah 7%. Pada tahun ini juga harus di bawah taraf tersebut dan sudah tentunya inflasi pada Januari 2013 di atas 1% merupakan pertanda peringatan. Kita harus sangat hati-hati dan harus memperkuat pengelolaan, melakukan koordinasi erat antara semua badan untuk mencapai target pertumbuhan GDP sebanyak 5,5% dan inflasi di bawah 7% sepanjang tahun”.

Salah satu diantara faktor-faktor penting yang turut berpengaruh terhadap kestabilan perekonomian Vietnam sekarang ialah menggalakkan pasar real estate. Di atas dasar itu, Pemerintah telah menugasi Kementerian Perencanaan dan Investasi supaya memeriksa seluruh situasi badan usaha di bidang pembangunan; menugasi Kementerian Pembangunan supaya melakukan survei terhadap pasar real estate. Di atas dasar itu, pada Januari 2013, Pemerintah Vietnam memberlakukan Resolusi nomor 02 yang meminta kepada Bank Negara supaya memberikan bantuan senilai dari VND 20 triliun sampai 40 triliun dalam jangka waktu 10 tahun kepada bank-bank perdagangan milik negara untuk memberikan kredit pembelian rumah.

Bank-bank perdagangan memainkan peranan penting
(Foto: vnmedia.vn)

Menteri, Kepala Kantor Pemerintah Vu Duc Dam menekankan: “Dalam proses penyusunan solusi-solusi bantuan pasar real estate, Pemerintah telah membahas dan memperhitungkan dua ciri yang sangat berbeda dari pasar real estate Vietnam terbanding dengan negara-negara lain. Pertama, Vietnam adalah negara sedang berkembang maka pasar real estate terkait dengan banyak bidang lain seperti pembangunan dan produksi, bisnis material dan alat-alat pembangunan. Kedua ialah orang Vietnam punya keinginan memiliki rumah sendiri. Semua ciri itu telah dipertimbangkan oleh Pemerintah dan semua solusi kongkrit tentang keuangan, pertanahan, perancangan, pembangunan yang akan dikeluarkan nanti, semuanya bertujuan mengatasi kesulitan yang dihadapi bidang real estate dan membantu orang yang mengalami kesulitan untuk membeli rumah, bersamaan itu mengembangkan jasa-jasa publik seperti sekolahan dan rumah sakit melalui alih fungsi penggunaan beberapa proyek real estate”.

Juga bersangkutan dengan usaha menolong pasar real estate, Wakil Gubernur Bank Negara Vietnam Nguyen Dong Tien memberitahukan bahwa Bank Negara sedang meneliti dan meninjau rekomendasi mendirikan perusahaan pemberi pinjaman ulang nasional dan meminta pendapat dari semua kementerian dan instansi yang bersangkutan.

Vietnam berusaha mencapai target pertumbuhan GDP sebanyak 5,5% pada 2013
(Foto: danviet.vn)

Untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi badan usaha, wakil Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan telah menurunkan tarif impor batu bara atau beberapa masalah yang bersangkutan dengan pajak dari sejumlah jenis barang. Juga pada bulan Januari ini, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam telah memberlakukan solusi-solusi untuk membebaskan barang yang menyisa di gudang, membantu badan usaha menstabilkan produksi dan berkembang, bersamaan itu memperkuat perkembangan pasar domestik, mencari pasar ekspor baru, memperkuat pengelolaan pasar.

Situasi sosial-ekonomi pada bulan Januari 2013 telah mencapai hasil-hasil yang positif. Hasil-hasil tersebut beserta tata laksana yang dilakukan Pemerintah, partisipasi dari semua kementerian yang bersangkutan akan membantu ekonomi makro Vietnam menjadi lebih stabil, turut menyelesaikan target yang ditetapkan dalam Resolusi Majelis Nasional yaitu pertumbuhan GDP mencapai 5,5% dan inflasi di bawah 7%./.