(VOVworld) – Selama hari-hari bulan April ini, di Vietnam sedang berlangsung banyak aktivitas untuk memperingati ulang tahun ke-40 pembebasan total Vietnam Selatan dan penyatuan Tanah Air (30 April 1975-30 April 2015). Peristiwa ini punya arti bersejarah, membuka satu periode baru bagi Tanah Air dan bangsa Vietnam. Sejak hari Senin ini, dalam siarannya, Radio Suara Vietnam akan menyampaikan kepada para pendengar banyak berita dan artikel yang bersangkutan dengan isi ini.

Pada saat-saat ini 40 tahun dulu (tanggal 7 April 1975), Panglima Umum Tentara Rakyat Vietnam, Jenderal Vo Nguyen Giap telah mengirimkan satu tilgram darurat kepada medan perang di Vietnam Selatan: “cepat, cepat lebih cepat lagi, berani, berani lebih berani lagi, merebut waktu setiap jam, setiap menit menuju ke medan perang untuk membebaskan Vietnam Selatan, berani bertempur, berani menang  total”. Tilgam ini punya nilai sejarah yang penting pada saat sebelum berlangsung operasi Ho Chi Minh yang bersejarah, membebaskan sepenuhnya Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air.

Tilgram ini segera disampaikan kepada para anggota Partai dan prajurit dengan  tanda tangan Van dikirim dari  Markas Komandan Operasi di rumah nomor D-67 di zona sektor benteng kuno Hanoi. Tilgram ini segera dikirm dengan kode dan disampaikan kepada para komandan tentara peserta pembebasan Vietnam Selatan. Sebagai orang yang mendapat kehormatan menyampaikan langsung perintah rahasia yang bersejarah ini, bapak Nguyen Ba Liu, prajurit pengirim sandi dari brigadir 25 yang heroik mengenangkan kembali: pada tanggal 7 April pagi tahun 1975, pada awal hari piket, dia diperintahkan oleh Komandan batalion  harus menjamin  lancarnya perhubungan, menerima tilgram yang datang dan menyampaikan tilgram yang dikirim secara cepat, ringkas dan akurat mutlak. Sinyal baik, geraknya cepat, semua isi tilgram yang dikodekan itu telah dia sampaikan secara akurat, maka hanya memakan waktu selama 15 menit pengiriman itu telah selesai. Akan tetapi, setelah hari pembebasan tanggal  30 April, dia baru tahu bahwa dia adalah orang yang telah menyampaikan tilgram yang bersejarah ini. “Pada waktu itu, kami hanya menetapkan akan menyelesaikan tugas menjamin informasi dan hubungan dalam segala keadaan. Karena kesempatan membebaskan Vietnam Selatan sudah masak, maka  saya  hanya tahu menyampaikan tilgram itu saja. Semua tilgram juga sangat penting. Kemudian, saya baru ketahui bahwa saya telah menyampaikan tilgram Jenderal Vo Nguyen Giap dan saya merasa sangat bangga karena telah melaksanakan tugas penting yang bersejarah yang dilimpahkan oleh tentara”.

Bagi Mayor Jenderal Khuat Duy Tien, mantan Kepala Bagian Pertempuran dari Korps Militer 3, salah satu  mata panah serangan untuk membebaskan Vietnam Selatan, tilgram yang disampaikan kepada dia merupakan perintah melakukan serangan secara giat, merupakan pesan yang memberitahukan harus cepat merebut kesempatan. Untuk melaksanakan perintah ini, korps militernya telah segera  giat meningkatkan kecepatan untuk membebaskan kota Ho Chi Minh. Dia mengatakan: “Tilgram ini berarti bahwa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat yang dilakukan oleh rakyat Vietnam telah sampai momentum yang melompat, bagaimana harus paling cepat dan lebih cepat lebih cepat lagi untuk membebaskan Vietnam Selatan. Bagaimana membebaskan Vietnam Selatan karena momentumnya sudah tiba, oleh karena itu, kami mendorong tentara untuk maju dengan sangat cepat, sungguh-sungguh cepat”.

Kolonel Nguyen Van Huu, mantan dokter dari Korps Militer 3 memberitahukan bahwa pesan serangan yang jelas dan tegas seperti menyampaikan satu sumber ilham dan kekuatan baru, bagaikan  suara sangkakala sehingga membuat para prajurit seperti dia  meningkatkan laju mars sangat cepat dan tidak mengenal lelah untuk menuju ke sarang musuh. Bagi dia,  perasaannya ketika mendapat perintah rahasia yang bersejarah ini nampaknya masih baru. “Saya merasa sangat gembira, karena kami baru saja menempuh pertempuran di Buon Ma Thuot, lalu meningkatkan kecepatan lagi. Pada waktu itu, kami merasa sangat gembira dan mempersiapkan semua semangat untuk melaksanakan tugas. Kami maju terus dari Buon Ma Thuot ke daerah dataran rendah, membebaskan bandara di Phan Rang, lalu terus melakukan serangan ke sebelah Selatan”.

Kalau ditempatkan pada latar belakang sejarah, tilgram “cepat” juga merupakan bimbingan yang penting untuk melaksanakan rencana mengusahakan momentum. Kolonel, Profesor Muda, Doktor Tran Ngoc Long, mantan Wakil Kepala Institut Sejarah Militer Vietnam menganalisis bahwa setelah operasi Tay Nguyen, momentum baru telah terbuka. Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Badan Harian Komisi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam memutuskan  memindahkan serangan strategis menjadi Serangan Umum Strategis. Dari target permulaan ialah membebaskan Vietnam Selatan dalam waktu 2 tahun 1975-1976 telah diperpendek menjadi membebaskan Vietnam Selatan pada tahun 1975. Khususnya, setelah kemenangan  operasi Tri Thien-Hue dan Da Nang, serdadu Republik Vietnam sedang terperangkap dalam situasi keruntuhan strategis, momentum besar untuk membebaskan Vietnam Selatan telah terbuka. Pada tanggal 31 Maret, Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam memutuskan melakukan serangan umum untuk membebaskan Vietnam Selatan. Dengan demikian,  dari menetapkan membebaskan Vietnam Selatan pada tahun 1975, Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam telah memperpendek waktunya yaitu membebaskan Vietnam Selatan sebelum musim hujan, kongkritnya ialah pada bulan April 1975. Ketika momentum telah terbuka, tilgram  ini merupakan perintah yang tepat waktu agar semua sayap pasukan tentara di medan perang  melaksanakan rencana merebut momentum, cepat membentuk  mata panah-mata panah tentara untuk mennyerbu dan menuju ke sarang terakhir dari kekuasaan boneka Republik Vietnam. Profesor Muda, Doktor Tran Ngoc Long menganalisis: “Kalau tidak merebut momentum, kalau berjalan lambat maka pasukan musuh akan punya syarat untuk memulihkan diri dan bisa bertahan kembali dan kalau seperti itu, perang akan berkepanjangan. Lebih-lebih lagi, perang Vietnam telah diinternasionalisasi dalam taraf tinggi, maka pengaruh dari negara-negara adi kuasa terhadap perang ini sangat besar, kalau tidak merebut waktu dan momentum, maka akan ada kesulitan tertentu dalam mencapai target membebaskan total Vietnam Selatan pada bulan April”.

Perintah “Cepat-cepat lebih cepat lagi, berani, berani lebih berani lagi, merebut waktu setiap jam dan setiap menit untuk membebaskan Vietnam Selatan, berani bertempur, berani menang total” dari Jenderal Vo Nguyen Giap dengan atas nama Badan Harian Komisi Militer Komite Sentral Partai Komunis Vietnam punya nilai sebagai satu kepingan sejarah. Tilgram ini  menunjukkan  masalah menguasai dan visi strategis dari Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Komisi Militer Komite Sentaral Partai Komunis Vietnam, membuka jalan bagi Kemenangan Besar musim semi 1975, membebaskan total Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air./.