Membawa Seluruh Negeri Berpindah ke Situasi Kenormal Baru Secepat Mungkin

Dalam Resolusi No 128/NQ-CP untuk sementara menentukan: “Beradaptasi secara aman, fleksibel, mengendalikan secara efektif wabah Covid-19” yang diberlakukan oleh Pemerintah pada 11 Oktober 2021, Pemerintah menetapkan tujuan membela kesehatan dan jiwa warga secara maksimal; memulihkan dan mengembangan sosial-ekonomi, menjamin keamanan, ketertiban keselamatan sosial; melaksanakan target ganda, membawa seluruh negeri berpindah ke situasi kenormalan baru secepat mungkin, berupaya pada tahun 2021.

Ilustrasi (Foto: toquoc.vn)

Pemerintah telah mengklasifikasi 4 tingkat wabah, yaitu bahaya rendah (kenormalan baru), bahaya sedang, bahaya tinggi, dan bahaya sangat tinggi.  Komite Rakyat provinsi/kota di bawah pusat dapat memutuskan sendiri untuk memindahkan tingkat wabah di daerahnya. Bergantung pada setiap tingkat wabah di daerah, berbagai kegiatan bisnis dibuka kembali, termasuk komunikasi umum dengan jalan darat, kereta api, jalan air domestik, dan pelayaran.

Khususnya bagi kegiatan transportasi intra-provinsi dan antar-provinsi dapat diizinkan beroperasi di keempat tingkat, tetapi harus menjamin langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah, melaksanakannya sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan dan Transportasi.

Basis produksi bisnis, badan usaha, koperasi, rumah tangga, proyek lalu lintas, proyek pembangunan, basis bisnis dan layanan bisa beroperasi di ke-4 tingkat, tetapi harus ada rencana dan bertanggung jawab melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah.

Resolusi tersebut juga menunjukkan bahwa pusat perdagangan, supermaket, pasar, restoran, dan warung makan juga diizinkan  beroperasi di ke-4 tingkat wabah berdasarkan pada rencana dan bertanggung jawab melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah, terutama bagi daerah yang memiliki bahaya sangat tinggi, kegiatan harus dibatasi.

Sebelumnya, ketika berbicara pada Sesi Sidang Pemerintah Periodik pada September (2 Oktober), Perdana Menteri Pham Minh Chinh menunjukkan:

 “Berbagai daerah berdasarkan pada ketentuan yang berlaku, situasi konkret di daerahnya supaya mempelajari pembukaan pintu, terutama di tempat-tempat yang memiliki zona hijau harus melakukan pengendalian yang terbaik bagi warga untuk melakukan produksi dan mobilitas, sementara itu di luar dilakukan zona hijau harus melakukan pengendalian medis sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut pasti sangatv fleksibel.”

Tidak Membiarkan Perekonomian Ketinggalan Langkah dalam Tren Pemulihan Ekonomi Dunia

Pada Sidang Pleno ke-4, Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Angkatan XIII (4-6 Oktober), Komite Sentral Partai Komunis telah sepakat mengendalikan wabah yang dikaitkan dengan mempertahankan, memulihkan, dan mengembangkan produksi bisnis untuk menyusun semua proyek dan skenario yang cocok untuk membawanya ke dalam Rencana pengembangan sosial-ekonomi, keuangan – APBN, investasi publik pada 2022 yang terimplementasikan mungkin. Berdasarkan pada rencana sosial-ekonomi pada 2022 dan haluan, orientasi pencegahan, penanggulangan wabah dalam situasi baru, para peserta pada Konferensi tersebut menekankan penyesuaian yang tepat waktu kebijakan keuangan-moneter yang fleksibel dan efektif, menciptakan sumber daya untuk menjamin ekonomi makro yang stabil, keseimbangan perekonomian yang besar, pemulihan produksi bisnis, sirkulasi barang, tenaga kerja, terutama di daerah-daerah yang sudah melaksanakan penjarakan sosial dalam  waktu panjang, mendorong ekspor dan konsumsi domestik, memperhebat investasi termasuk investasi publik dan investasi swasta.

Panorama Konferensi ke-4 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Angkatan XIII pada 4 Oktober 2021 (Foto: VNA)

Pada pihak daerah-daerah, banyak kegiatan ekonomi juga telah diaktifkan kembali. Asosiasi Pariwisata Vietnam (VITA) baru saja mencanangkan program dengan tema: “Memulihkan pariwisata domestik, mengatasi akibat pandemi Covid-19”. Sejak 10 Oktober, berbagai maskapai penerbangan domestik telah membuka kembali penerbangan domestik. Nguyen Trung Khanh, Kepala Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam menilai:

“Pemanfaatan pasar pariwisata domestik pada saat pariwisata internasional belum mulai dibuka menjadi arah prioritas dan menjadi peluangan yang sangat baik. Terkait produk dengan sumber daya wisata dapat menggelarkan bentuk wisata ekologi, wisata alam, wisata bahari, wisata pertanian, wisata komunitas yang merupakan pola-pola wisata yang sangat sesuai cocok dengan kebutuhan para wisatawan.”

Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan, dalam kesulitan, badan-badan usaha dan warga telah dan akan menciptakan peluang untuk mengembangkan tanah air. Pada kenyataannya, Vietnam sedang selangkah demi selangkah memanfaatkan peluang-peluang tersebut untuk memulihkan pertumbuhan di waktu mendatang.
Terpadu:Van