“Dalam sejarah revolusi dunia sudah ada banyak teladan cemerlang tentang semangat internasionalisme proletar, tetapi belum pernah ada di mana dan belum pernah ada kapan  solidaritas persekutuan tempur yang istimewa, berjangka-panjang dan menyeluruh seperti itu”. Demikian ditegaskan oleh Ketua Cayson Phomvihan ketika bicara tentang hubungan Vietnam-Laos, hubungan antara para kawan, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, selangkah demi selangkah mencapai kemenangan dan menuju ke kemenangan terakhir. Setelah Vietnam menyelesaikan usaha penyatuan Tanah Air dan Republik Demokrasi Rakyat Laos lahir pada tahun 1975, maka hubungan Vietnam-Laos telah berpindah ke periode baru. Yaitu hubungan persahabatan, solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh antara dua Partai, dua Negara dengan bukti yang hidup-hidup ialah Traktat Persahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos yang ditandatangani pada 18 July tahun 1977. Dalam keterangannya kepada wartawan Radio Suara Vietnam di Vientiane, Laos, Sekretaris Jenderal, Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos Chummaly Sayasone sekali lagi menegaskan bahwa perkaitan antara Laos dan Vietnam merupakan perkaitan yang alami, dialektis, adalah hubungan hidup dan mati bersama. Beliau mengatakan: “Kita harus menganggap hubungan itu dimanifestasikan di semua bidang dan hal itu semakin menonjol dalam hubungan di kawasan dan gelanggang internasional pada periode baru. Dua negara kita harus bersama-sama berkembang. Kawan-kawan Vietnam  sejahtera dan berkembang, kami menganggapnya sebagai negara Laos yang sejahtera dan berkembang. Dua negara kita adalah tetangga, punya garis perbatasan bersama, gunung dan sungainya saling bersambungan dan punya tradisi solidaritas sudah sejak lama yang dibangun dan dipupuk oleh Ketua Ho Chi Minh dan Ketua Cayson Phomvihan”.

Traktat Persahabatan dan Kerjasama ditandatangani oleh dua negara pada tahun 1977, yaitu saat dimana revolusi sains-teknologi sedang berlangsung  kuat di dunia. Vietnam dan Laos berkomitmen akan melakukan kerjasama secara menyeluruh untuk bersama-sama berkembang, bersama-sama punya kehidupan yang sejahtera. Traktat ini adalah dasar bagi dua negara untuk memperluas hubungan di semua bidang, dari politik, pertahanan, keamanan dan dialog sampai ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan-pelatihan dan menjaga ketertiban, keamanan di daerah garis perbatasan antara dua negara. Dua pihak juga selalu bertukar pengalaman, melakukan koordinasi aktivitas dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN maupun dalam kerangka tiga negara Vietnam, Laos dan Kamboja. Selama 35 tahun ini, kerjasama ekonomi selalu menduduki posisi penting papan atas dengan keinginan menjadi tenaga pendorong untuk memperkuat perkembangan semua hubungan kerjasama lainnya. Tidak hanya mencapai pertumbuhan terus-terus tentang nilai perdagangan, Vietnam dan Laos juga melakukan kerjasama sangat efektif di bidang investasi. Terhitung sampai dengan bulan Mei 2012, Vietnam adalah salah satu diantara 3 negara pelopor diantara 52 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Laos dengan total modal sebesar USD 3,45 miliar. Ta Minh Chau, Duta Besar Vietnam untuk Laos memberitahukan: “Investasi yang dilakukan oleh badan usaha Vietnam di Laos berfokus pada bidang-bidang yang menjadi keunggulan Laos seperti pertanian dan kehutanan, dimana yang tipikal ialah industri pengolahan kayu. Di segi lain, bidang keuangan-perbankan juga menyaksikan perkembangan-perkembangan yang signifikan dengan hadirnya 3 bank besar dari Vietnam di Laos. Kerjasama perposan dan telekomunikasi walaupun lebih belakang, tetapi juga mencapai posisi berdiri yang tertentu di Laos, yang tipikal ialah badan usaha telekomunikasi Viettel. Disamping itu ialah bidang-bidang kerjasama lain seperti hydro listrik, eksploitasi mineral dan jasa”.         
 Disamping bidang ekonomi, kerjasama pendidikan-pelatihan, keamanan-pertahanan juga selalun didorong kuat oleh dua negara dengan semangat “membantu sahabat berarti membantu diri sendiri”. Selama 10 tahun belakangan ini, melalui Protokol antara dua Pemerintah, Vietnam telah membantu Laos mendidik lebih dari 12.000 personil dari semua taraf, semua profesi dan manajer di banyak bidang.

Tahun 2012 adalah tahun istimewa dalam hubungan Vietnam-Laos, menandai 50 tahun penggalangan hubungan diplomatik dan 35 tahun penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama. Banyak aktivitas persahabatan telah, sedang dan akan berlangsung di dua negara. Dalam semua pertemuan dan kontak tingkat tinggi, dua pihak menegaskan akan menghargai dan memberikan semua priortas dalam memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional, solidartias istimewa dan kerjasama menyeluruh Vietnam-Laos, menganggap ini sebagai aset yang tak ternilaikan harganya yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi-generasi  kemudian. Pada Konferensi kerjasama Parlemen Vietnam-Laos yang berlangsung di provinsi Son La, Vietnam Utara pada April lalu, Ketua Parlemen Laos, Ibu Pany Yathotu juga menekankan: “Walaupun situasi internasional dan regional berkembang secara rumit dan cepat, tetapi solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh Laos-Vietnam tetap terus dipupuk dan berkembang secara menyeluruh baik ekstensif maupun intensif demi kesejahteraan dua bangsa, demi tujuan cukup sandang, cukup pangan dan kebahagiaan rakyat masing-masing negeri. Kami berkomitmen akan bersama dengan kawan-kawan Vietnam terus membela dan memupuk hubungan yang agung, solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh  antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Laos –Vietnam  untuk selama-lamanya”.         

Lebih memperdalam lagi hubungan Vietnam-Laos dengan aktivitas-aktivitas kerjasama yang kongkrit dan praksis- itulah cara yang dipilih oleh dua negara selama 50 tahun ini sejak penggalangan hubungan diplomatik dan 35 tahun penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerjasama./.