(VOVWORLD) - Situasi sosial-ekonomi tahap 2021-2022 adalah salah satu di antara kelompok isu besar dan penting yang tengah diteliti dan dibahas oleh Sidang Pleno ke-4 Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV). Petunjuk-petunjuk dalam pidato pembukaan Sidang Pleno tersebut yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KS PKV, Nguyen Phu Trong menunjukkan pesan kuat Partai Komunis dan Negara Viet Nam yakni terus menargetkan keselamatan dalam menghadapi wabah Covid-19, menjamin mata pencaharian dan kesehatan warga, seiring dengan itu memulihkan dan mengembangkan ekonomi di bulan-bulan tersisa 2021 dan rencana 2022. Pandangan dan haluan ini mendapat penilaian tinggi opini umum dalam negeri.
Panorama Sidang Pleno ke-4 KS PKV Angkatan XIII (Foto: vov) |
Do Thi Xuyen, warga Kecamatan Co Nhue, Distrik Bac Tu Liem, Kota Ha Noi mengatakan bahwa arahan-arahan yang ditunjukkan Sekjen Nguyen Phu Trong dalam pidatonya tersebut berdasarkan penilaian-penilaian yang tepat tentang momentum dan tantangan dalam situasi saat ini. Untuk menyumbangkan pembangunan bersama tanah air, di posisi mana ia juga menetapkan menyelesaikan dengan baik pekerjaan yang dilimpahkan, menaati dengan serius politik dan haluan Partai Komunis dan Negara serta hak dan kewajiban warga. “Saya sangat menyetujui pidato Sekjen Nguyen Phu Trong di Sidang Pleno ke-4 KS PKV angkatan XIII. Saya sendiri mengapresiasi penilaian Sekjen tentang situasi sosial-ekonomi yang terpengaruh akibat pandemi Covid-19. Sebagai seorang anggota partai, saya sendiri percaya pada haluan, kebijakan dan rencana Partai Komunis dan Negara untuk waktu mendatang dan percaya bahwa situasi sosial-ekonomi akan cepat pulih dan berkembang”.
Opini umum menyatakan di tengah seribu satu kesibukan, ekonomi Viet Nam terpengaruh wabah yang serius, maka pesan yang jelas dan kuat dari pidato Sekjen Nguyen Phu Trong tentang masalah menargetkan keselamatan dalam menghadapi wabah Covid-19, menjamin mata pencaharian dan kesehatan warga adalah sangat penting. Bersamaan itu adanya langkah-langkah untuk cepat memulihkan dan mengembangkan ekonomi pada bulan-bulan tersisa tahun ini dan tahun depan menunjukkan tekad besar Partai Komunis dan Negara dalam mengendalikan wabah, menstabilkan masyarakat dan mengembangkan ekonomi dalam situasi baru. To Hoai Nam, Wakil Harian Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Badan Usaha Kecil dan Menengah Viet Nam mengungkapkan: “Setelah sekitar 2 tahun melawan wabah, khususnya melalui gelombang merebaknya wabah ke-4, kita lebih mengerti tentang wabah dan tantangan-tantangan yang kita bisa hadapi. Oleh karenanya saya pikir bahwa setelah gelombang wabah ini kita bisa membina banyak skenario dan kita akan tidak pasif seperti merebaknya wabah baru-baru ini. Khususnya pidato Sekjen Nguyen Phu Trong mengungkapkan kesesuaian dan saya berpendapat bahwa kesesuaian itu sangat penting bagi Viet Nam”.
Dengan penyelenggaraan yang gigih, hati-hati, dan sesuai dari Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Viet Nam, pada umumnya situasi sosial-ekonomi Viet Nam selama 9 bulan ini mencapai hasil positif. Selama 9 bulan ini, aktivitas produksi dan bisnis tetap dipertahakan. Beberapa titik cerah ekonomi Viet Nam yakni pertumbuhan kredit mencapai 7,17 persen sehingga memberikan bantuan positif bagi pertumbuhan ekonomi selama 9 bulan 2021. Total modal yang dimobilisasi di bursa efek bagi perekonomian meningkat 12 persen dan sebagainya. Namun untuk menjamin pengembangan ekonomi dalam situasi baru tetap perlu memindahkan cepat target pertumbuhan ekonomi ke target stabilitas ekonomi makro, menjamin jaring pengaman sosial dan lapangan kerja bagi pekerja. Oleh karenanya pesan Sidang Pleno tersebut sangat penting. Ekonom Le Duy Binh mengungkapkan: “Kita perlu mengambil langkah-langkah melawan wabah yang sepadan dengan risiko-risiko akibat wabah. Prioritas utama yakni harus memulihkan aktivitas produksi, bisnis, sirkulasi barang dagangan badan usaha secara normal. Badan-badan usaha saat ini memiliki keinginan yang sangat sederhana yakni melakukan produksi dan sirkulasi secara normal dan lancar di 63 provinsi/kota di seluruh negeri. Hal itu banyak membantu badan usaha di tengah konteks saat ini”.
Berdasarkan analisis dan prakiraan tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, terutama situasi wabah di dunia dan Viet Nam pada waktu mendatang, Sidang Pleno kali ini menetapkan dengan jelas pandangan dan haluan pencegahan, penanggulangan wabah dan pemulihan, pengembangan sosial-ekonomi 2021. Sidang Pleno ini juga mengeluarkan target induk, berbagai target yang pokok dan paling penting, berbagai arahan, haluan, kebijakan, tugas, solusi dan rencaha serta peta jalan pelaksanaan yang konkret untuk 2022, dekat dengan praktik dan implementatif tinggi untuk fokus memimpin dan membimbing pelaksanaannya dari sekarang hingga akhir 2021 dan sepanjang 2022. Pesan yang tepat dari Sidang Pleno tersebut menunjukkan minat Partai Komunis, hati rakyat yang bertekad demi tujuan membangun dan mengembangkan tanah air dalam situasi baru.