Tidak hanya radio, koran cetak, tapi juga televisi dan koran elektronik sedang harus melakukan persaingan sengit dengan media sosial. Sekarang ini, ada hampir 2,3 miliar orang yang menggunakan internet, menduduki hampir 1/3 jumlah penduduk di seluruh dunia; ada ratusan media sosial yang berbeda-beda dan ada kira-kira 1,3 miliar orang yang menggunakan telepon genggam untuk berkonektivitas dengan media sosial. Six Degress adalah media sosial pertama yang muncul pada tahun 1997 (ditutup pada tahun 2001), mengizinkan penggunanya memuat satu dokumen pribadi untuk memperkenalkan diri, membuat hubungan teman, mengirim pesan  dan memuat berita-berita. Kemudian, muncul lagi media sosial lain seperti Wordpress, MaSpace, Facebook, WhatsApp, Twitter, Weibo, Google plus, Youtube dan lain-lain, di antaranya, Facebook adalah media sosial yang paling besar dengan hampir 1,6 miliar anggota, selanjutnya ialah Youtube dengan lebih dari 1 miliar anggota dan WhatsApp dengan hampir 1 miliar anggota. Semua media sosial punya cara pendekatan dan pertukaran informasi yang beranekaragam, praktis dan punya sifat individual tinggi, oleh karena itu mengalami perkembangan yang melompat tentang jumlah penggunanya, menjadi kanal komunikaasi multimedia yang terbesar di dunia dan melampaui semua ragam pers tradisional. Khusus di Vietnam, setelah berkonektivitas dengan internet global pada 19/11/1997, hanya dalam waktu 20 tahun saja, sekarang ini telah ada sampai 40 juta pengguna internet dan kira-kira 20 juta pengguna media sosial Facebook.

Sekarang ini, cara pendekatan informasi dari massa rakyat telah mengalami perubahan. Oleh karena itu, “monopoli” suplai berita sudah tidak ada lagi. Media sosial telah menjadi sumber tema, sumber informasi, dokumen pertimbangan, adalah kanal sosialisasi yang efektif terhadap semua produk pers dan juga merupakan sumber ilham bagi para wartawan. Media sosial adalah kanal interaksi antara pers dengan massa rakyat dan mengubah cara pembuatan koran tradisional. Setiap warga bisa menjadi seorang wartawan, kepala redaksi, seorang kritikus, satu balai penerbitan, seorang distributor dan lain-lain. Oleh karena itu, kalau tidak  melakukan perubahan tentang pendekatan informasi, cara menyampaikan informasi, maka semua ragam pers tradisional pasti akan menjumpai banyak tantangan untuk hidup dan berkembang.

Terhadap radio, para pendengar sekarang ini tidak hanya merupakan obyek tapi juga adalah orang yang berjalan seperjalanan dengan semua program siaran. Sekarang ini, mereka tidak dengan pasif mendengarkan informasi melalui radio saja, tapi juga turut membuat program siaran, memberikan sumbangan dalam membuat strategi dan kebijakan dari semua kantor radio. Para wartawan itu juga perlu  meninjau kembali  bagaimana melakukan interaksi agar radio bisa memberikan sumbangan  kepada dialog jejaring yang konstruktif dan positif antara semua orang, turut mengaitkan komunitas dan membantu manusia lebih saling mendekat. Dalam sejarahnya, radio juga mengalami pasang-surut, tapi ragam pers ini tetap mempertahankan posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat modern. Radio tetap merupakan salah satu media komunikasi yang dinamis, punya sifat interaksi yang tinggi, praksis dan dekat dengan kehidupan. Melalui suplai informasi dan berbagai program hiburan, radio telah berhasil menyerap partisipasi dari banyak massa rakyat. Berbagai kelub pendengar dan kelub koresponden telah dibentuk untuk tukar-menukar informasi dan merekomendasikan masalah-masalah yang mendapat perhatian dari masyarakat.

Berinisiatif menyambut media sosial, memanfaatkan secara tuntas semua keunggulan yang diberikan oleh  media sosial, semua wartawan radio telah melakukan berbagai cara mendekati dan menyampaikan informasi dengan banyak bentuk kepada massa rakyat, menegaskan komitmen dan tanggung-jawab mereka terhadap terhadap masyarakat. Dengan cara mendengarkan para pendengarnya dan memenuhi kebutuhan mereka, radio mencerminkan pandangan-pandangan yang beranekaragam dan menciptakan kesempatan kepada semua orang untuk memberikan sumbangan pendapat dalam memecahkan semua tantangan dalam kehidupan sehari-hari yang kita hadapi. Ada satu pesawat radio di samping Anda, artinya Anda tidak sendirian. Anda selalu ada seorang sahabat yang tepercaya di samping untuk berbahas dan saling bercurhat. Pada saat itu, radio adalah Anda.