(VOVWORLD) - Dalam waktu lebih dari 13 tahun memegang jabatan tertinggi dari Partai Komunis Vietnam (2011-2024), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong konsisten dengan garis politik pembaruan yang independen dan mandiri, bersama dengan kolektif Sekretariat KS PKV mengeluarkan orientasi-orientasi yang besar dan penting dalam pengembangan ekonomi tanah air. Dengan demikian, Vietnam memasuki satu periode pembukaan pintu ekonomi yang lebih kuat, menjadi salah satu perekonomian yang berkembang secara paling pesat di Asia, menyerap investasi dari perusahaan-perusahaan global.
Sekjen Nguyen Phu Trong berbicara di depan Konferensi penggelaran Rencana Pengembangan Sosial Ekonomi 2023 (Hanoi, 3 Januari 2023). Foto:VNA |
Rekam jejak kepemimpinan ekonomi dari Partai Komunis yang dipimpin Sekjen Nguyen Phu Trong dimanifestasikan secara jelas melalui berbagai program politik, strategi, dan naskah resmi dari Kongres Nasional ke-11, ke-12, dan ke-13 Partai Komunis Vietnam serta rangkaian kebijakan penting yang lain. Di antaranya, harus disebutkan resolusi tentang pengembangan ekonomi swasta, resolusi tentang pemilihan investasi asing, dan resolusi tentang pembangunan barisan wirausaha Vietnam pada periode baru.
Resolusi-resolusi pilar untuk mengembangkan ekonomi
Pada tahun 2017, untuk pertama kalinya KS PKV memberlakukan satu resolusi terpisah tentang ekonomi swasta. Resolusi Nomor 10-NQ/TW tgl 3 Juni 2017 tentang pengembangan ekonomi swasta menjadi motivasi penting dari perekonomian pasar menurut arah sosialisme.
Resolusi tersebut menetapkan banyak target, di antaranya hingga tahun 2030, di Vietnam terdapat sedikitnya 2 juta badan usaha dan prosentase ekonomi swasta memberikan sumbangan sebanyak dari 60% sampai 65% perekonomian Vietnam. Inilah rekam jejak besar ketika Sekjen Nguyen Phu Trong, Polit Biro, dan KS PKV telah mengalami perubahan yang sangat besar tentang pola pokir pengembangan ekonomi. Bapak Tran Chi Dung, Sekjen Asosiasi Badan Usaha Layanan Logistik Vietnam, memberitahukan:
Hasil pengembangan ekonomi Vietnam pada tahap lalu sangat mengesankan. Hal itu membuat kalangan wirausaha kami merasa menghormati peranan kepemimpinan, khususnya peranan dari para pemimpin negara seperti Sekjen Nguyen Phu Trong.
Pada tahun 2019, satu haluan inovatif yang lain terus diberlakukan Polit Biro. Yaitu Resolusi nomor 50-NQ/TW, tgl 20 Agustus 2019, tentang orientasi penyempurnaan institusi, kebijakan, peningkatan kualitas dan efisiensi kerja sama investasi asing hingga tahun 2030. Resolusi ini merupakan perubahan strategis dalam penyerapan investasi asing langsung (FDI), menandai transisi Vietnam ke tahap penyerapan investasi FDI yang selektif, menganggap kualitas, efisiensi, teknologi, dan perlindungan lingkungan sebagai kriteria penyerapan modal. Bersamaan dengan itu, Partai Komunis juga menetapkan sektor ekonomi dengan modal investasi asing sebagai unsur yang penting dari perekonomian Vietnam, dipacu dan difasilitasi untuk berkembang secara berjangka panjang, bekerja sama dan bersaing secara sehat dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Bapak Joo-ok Lee, Direktur kawasan Asia-Pasifik dari Forum Ekonomi Dunia (WEF), menilai:
Vietnam sedang berhasil menegaskan prestisenya dengan pemimpin para anggota Forum Ekonomi Dunia. Berbagai badan usaha dan grup global sedang mencari tempat investasi yang stabil, dinamis, dan berpeluang untuk memperluas investasi.
Untuk mengembangkan perekonomian yang independen dan mandiri, segara pada masa bakti pertama memegang jabatan sebagai pemimpin tertinggi dari Partai Komunis, pada tgl 9 Desember 2011, Sekjen Nguyen Phu Trong telah mengatasnamai Polit Biro menandatangani untuk memberlakukan Resolusi nomor 09-NQ/TW tentang pembangunan dan pengembangan peranan barisan wirausaha Vietnam dalam periode memperhebat industrialisasi, modernisasi, dan integrasi internasional.
Pada tahun lalu, Polit Biro terus memberlakukan Resolusi nomor 41-NQ/TW tgl 10 Oktober 2023 tentang pembangunan dan pengembangan peranan barisan wirausaha Vietnam dalam periode baru. Untuk pertama kalinya, barisan wirausaha ditegaskan sebagai salah satu kekuatan inti untuk turut memperhebat usaha industrialisasi-modernisasi tanah air dan integrasi internasional. Bapak Pham Tan Cong, Ketua Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI), mengatakan:
Resolusi nomor 41 telah menambahkan motivasi dan kepercayaan bagi komunitas badan usaha dan barisan wirausaha Vietnam untuk berkembang dan berdedikasi. Komunitas wirausaha dan badan usaha sedang menghadapi peluang-peluang besar yang belum pernah ada untuk membangun barisan wirausaha Vietnam yang kuat.
Pham Tan Cong, Ketua Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI). Foto: VGP |
Prestasi yang mengesankan
Di bawah kepemimpinan Partai Komunis yang dipimpin Sekjen Nguyen Phu Trong, selama 13 tahun ini, PDB Vietnam telah meningkat lebih empat kali lipat, dari sekitar 104,6 miliar USD pada tahun 2010 menjadi lebih dari 430 miliar USD pada tahun 2023. Pendapatan per kapita juga meningkat lebih dari 3,6 kali lipat, dari 1.168 USD menjadi 4.284,5 USD.
Selama bertahun-tahun belakangan ini, masuknya Vietnam sebagai anggota banyak perjanjian perdagangan multilateral dan bilateral yang penting telah menciptakan dasar dan fondasi hukum yang mantap bagi Vietnam untuk melakukan integrasi secara intensif, ekstensif, dan berpartisipasi pada rantai nilai global.
Vietnam sekarang merupakan perekonomian yang terbesar ke-34 di dunia, menurut Laporan penilaian prospek ekonomi dunia tahunan ke-34 yang baru saja diumumkan Pusat Konsultasi CEBR (Inggris). Prestasi-prestasi ekonomi yang dicapai Vietnam selama lebih dari satu dekade ini dikarenakan banyak alasan, tetapi yang terpenting ialah kepemimpinan dan bimbingan yang tepat dari KS PKV, Polit Biro, Sekretariat, di antaranya ada peranan pribadi dari Sekjen Nguyen Phu Trong./.