(VOVWORLD) - Tanggal 27 Mei lalu menandai satu dekade sejak Vietnam mengirimkan pasukan untuk berpartisipasi dalam kegiatan Penjagaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, mewujudkan kebijakan integrasi internasional dan diplomasi pertahanan dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Selama 10 tahun terakhir, partisipasi proaktif dan efektif dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB oleh perwira dan tentara Vietnam telah secara aktif berkontribusi dalam meningkatkan posisi dan peranan Vietnam di kancah internasional.
Pasukan Penjaga Perdamaian Vietnam berangkat melaksanakan tugas di Misi UNISFA pada tanggal 8 Agustus 2023 (Foto: An Dang/vna) |
Selama satu dekade ini, Vietnam telah mengirimkan lebih dari 800 perwira dan tentara profesional, di antaranya ada 7 perwira Pasukan Keamanan Publik Rakyat Vietnam yang bertugas di 4 misi: Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Abyei dan Markas Besar PBB, secara aktif berkontribusi pada Misi Penjaga Perdamaian PBB.
Perjalanan 10 Tahun Berpartisipasi Dalam Misi Internasional
Selama 10 tahun berpartisipasi dalam Misi Penjaga Perdamaian PBB, pasukan penjaga perdamaian dari Vietnam telah mencapai tonggak penting. Pada tanggal 27 Mei 2014, Vietnam meluncurkan Pusat Penjaga Perdamaian Vietnam (sekarang Direktorat Penjaga Perdamaian Vietnam). Pada tahun yang sama, Vietnam mengirimkan dua perwira pertama untuk berpartisipasi dalam operasi penjagaan perdamaian PBB di Sudan Selatan. Empat tahun kemudian, pada tahun 2018, untuk pertama kalinya, Vietnam mengerahkan satu unit yang berpartisipasi dalam kegiatan penjagaan perdamaian dengan Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 No. 1. Pada tahun yang sama, PBB mengakui Direktorat Penjaga Perdamaian Vietnam sebagai salah satu dari empat Pusat Pelatihan Internasional di kawasan Asia-Pasifik untuk menggelar pelatihan sesuai dengan program Kemitraan Trilateral (Vietnam, PBB dan negara mitra). Pada tahun 2020, perihal Vietnam menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pusat Penjaga Perdamaian Kawasan Asia-Pasifik telah menunjukkan kedewasaan dan prestise Pasukan Penjaga Perdamaian Vietnam. Pada tahun 2022, Pasukan Keamanan Publik Vietnam secara resmi berpartisipasi dalam pemeliharaan perdamaian. Pada tahun ini juga, untuk pertama kalinya, Vietnam mengirimkan tim zeni untuk misi internasional. Ini adalah unit terbesar yang dikerahkan Vietnam sejak berpartisipasi dalam kegiatan pemeliharaan perdamaian PBB.
Kolonel Pham Manh Thang, Kepala Direktorat Penjaga Perdamaian Vietnam (Foto: qdnd.vn) |
Kolonel Pham Manh Thang, Direktur Direktorat Penjaga Perdamaian Kementerian Pertahanan Vietnam, mengatakan:
“Pasukan penjaga perdamaian Vietnam dikerahkan dengan 2 bentuk: Unit dan individu. Untuk bentuk individu, Vietnam telah menggelar banyak posisi, seperti: perwira operasi, perwira staf pelatihan, perwira pengamat militer, perwira koordinator militer sipil, perwira komunikasi, dan perwira perhubungan. Mengenai bentuk unit, untuk pertama kalinya pada tahun 2018, Vietnam menggelar Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 No. 1 ke Sudan Selatan. Selain perawatan kesehatan bagi staf misi, kita juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis bagi warga. Pada tahun 2022, untuk pertama kalinya, kita mengerahkan Tim Zeni No 1 ke Misi UNISFA (Abyei) dengan staf yang beranggotakan 63 prajurit.”
Kegiatan di lingkungan multinasional, melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan hukum internasional, dengan isu-isu pemecahan konflik, perlindungan perempuan, anak-anak, dan sebagainya serta banyak klausul dan konvensi internasional yang telah ditandatangani oleh Vietnam dan menjadi anggotanya telah turut meningkatkan kemampuan para perwira dan tentara Vietnam. Kolonel Pham Manh Thang, menekankan:
“Kita berhasil belajar banyak hal. Pertama, kapasitas profesional staf ditingkatkan dengan dukungan pelatihan dari para ahli internasional. Kedua, mereka digembleng melalui lingkungan yang keras di Afrika. Mengembangkan semangat kreativitas, meskipun peralatannya kurang, tetapi hasil kerjanya sangat tinggi. Selain itu, kita berhasil belajar pengalaman tentara di banyak negara di seluruh dunia, berkontribusi dalam membangun tentara Vietnam yang kuat.”
Pengakuan Internasional atas Kontribusi Praktis Vietnam terhadap Perdamaian Dunia
Berbagai unit, perwira, dan tentara Vietnam yang bertugas menjaga perdamaian internasional telah berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Partai Komunis, Negara Vietnam, dan PBB. Yang menonjol di antaranya ialah, Tim Zeni di wilayah Abyei dan Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 di Republik Sudan Selatan yang secara aktif membantu pemerintah dan masyarakat setempat membangun jalan dan merenovasi ruang kelas; mengatur pengajaran sukarela; mengebor sumur air untuk pemukiman warga, menyelenggarakan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan, konsultasi kesehatan, dan pemberian obat gratis kepada masyarakat, dan lain-lain. Dengan hasil yang tipikal dalam pekerjaan amal, Tim Zeni Vietnam diapresiasi oleh Komandan Misi UNISFA, otoritas lokal dan masyarakat di daerah Abyei karena telah berkontribusi dalam mengubah tampilan daerah dan misi. Brigadir Jenderal Abu Syed Mohammod Bakir, Penjabat Komandan Misi UNISFA masa bakti 2021-2022, dan Mayor Jenderal Benjamin Olufemi Sawyerr, Penjabat Kepala Misi dan Komandan Misi UNISFA, Wilayah Abyei periode 2021-2022, berkata:
“Prestasi Vietnam di PBB sangat luar biasa dan menjadi teladan bagi negara-negara lain. Sedangkan di Misi UNISFA, tim zeni Vietnam juga telah membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam hubungan dengan rakyat, Anda sekalian telah berhasil melakukan hal-hal istimewa dan menciptakan prestasi yang gemilang bagi Vietnam.
“Para perwira dan tentara Vietnam bekerja dengan efisiensi yang luar biasa. Segala sesuatu yang telah Anda sekalian lakukan telah meninggalkan kesan yang sangat baik dalam pikiran dan hati warga di sini.”
Banyak perwira dan tentara Vietnam ketika mengakhiri masa baktinya dievaluasi PBB berhasil menyelesaikan tugas dan mendapat piagam dan surat pujian dari dari PBB. Khususnya, 100 persen staf Tentara Rakyat Vietnam mendapat Lencana Demi Penjagaan Perdamaian PBB yang disampaikan oleh komandan misi atas nama Dewan Keamanan PBB
Partisipasi Vietnam dalam operasi penjagaan perdamaian menandai sebuah tonggak penting dalam proses integrasi internasional dan kerja sama dengan PBB. Hasil menonjol yang dicapai selama 10 tahun terakhir telah menunjukkan penggalan jalan panjang yang penuh upaya Vietnam ketika berpartisipasi suatu kegiatan yang mempunyai makna luhur dan humanistik - memelihara perdamaian PBB./.