(VOVworld) – Tujuh puluh tahun sejak tanggal 6/1/1946, Majelis Nasional (MN) Vietnam telah memberikan sumbangan besar dan penting kepada usaha perjuangan pembebasan nasional, menyatukan Tanah Air, membangun dan membela Tanah Air.
Rakyat memberikan Pemilu pertama MN Vietnam pada 1946
(Foto: congly.com.vn)
70 tahun terbentuk dan berkembangnya MN Vietnam merupakan penggalan jalan yang penuh kebanggaan. Kenyataan tumbuh mendewasanya MN Vietnam menunjukkan bahwa MN selalu merupakan perwujudan dari persatuan besar nasional, tidak henti-hentinya diperbarui dan disempurnakan, turut memberikan sumbangan yang positif kepada usaha perkembangan bersama dari bangsa Vietnam.
Memberikan sumbangan yang penting untuk membangun Negara hukum
Selama 70 tahun ini, MN Vietnam telah melaksanakan secara baik fungsi konsitusional dan legislatif. Sejak MN Vietnam angkatan pertama sampai sekarang, MN telah memberlakukan 5 dokumen Undang-Undang dasar (UUD), belum terhitung dokumen-dokumen UUD (amandemen) yaitu: UUD tahun 1946, UUD tahun 1959, UUD tahun 1980, UUD tahun 1992 dan UUD tahun 2013, melalui itu mewarisi dan menyempurnakan Negara milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat, sesuai dengan tuntutan dan tugas Tanah Air pada setiap tahapan sejarah. Bersama dengan perkembangan Tanah Air, selama 7 dekade ini, banyak UU penting telah diberlakukan MN untuk turut menginstitusikan hak kedaulatan rakyat dan melaksanakan pengelolaan masyarakat sesuai dengan UUD dan UU.
Memutuskan masalah-masalah penting, memenuhi tuntutan pembaruan Tanah Air
Dalam proses perkembangannya, MN telah mengeluarkan banyak keputusan penting seperti keputusan organisasi dan personalia tingkat tinggi senior Negara; meninjau dan mengesahkan banyak resolusi tentang tugas dan rencana sosial-ekonomi saban tahun dan 5 tahun; Strategi pengembangan sosial-ekonomi 10 tahun; meratifikasi banyak konvensi internasional yang telah ditanda-tangani dan diikut-sertai oleh Vietnam. MN juga memutuskan haluan menanam modal untuk membangun banyak proyek nasional yang penting seperti: jalan Ho Chi Minh, jaringan penyaluran listrik 500 KV Utara-Selatan, Pabrik Gas, Listrik dan Pupuk Urea Ba Ria – Vung Tau, Pabrik Hydrolistrik Son La, Pabrik Kilang Minyak Dung Quat, Pabrik Listrik Tenaga Nuklir Ninh Thuan, dll, menciptakan prasyarat kepada usaha memperkuat industrialisasi dan modernisasi Tanah Air. Wakil Ketua MN Vietnam, Uong Chu Luu, menilai: “70 tahun merupakan masa MN berjalan seperjalanan dengan Partai dan semua lembaga lain dalam sistim politik Vietnam untuk memutuskan masalah-masalah penting dari Tanah Air secara semakin efektif dan substantif, memenuhi tuntutan dari praktek pembaruan dan pengembangan Tanah Air. Semua Resolusi MN diberlakukan pada momen-momen penting Tanah Air misalnya Resolusi tentang Pengembangan Sosial-Ekonomi Repelita 1986-1990 telah membuka jalan untuk mengembangkan perekonomian pasar menurut pengarahan sosialis pada periode pembaruan, Resolusi tentang Pengembangan Sosial-Ekonomi 1991 yang menenangkan hati rakyat pada latar belakang di dunia dan di dalam negeri di mana terjadi banyak gejolak yang rumit, mempertahankan garis politik pembaruan dan berpindah ke mekanisme pasar, mengembangkan kekuatan dari semua unsur ekonomi”.
Pengawasan tertinggi menjadi instrumen yang efektif untuk mengontrol kekuasaan Negara
Pada setiap persidangan, MN Vietnam meninjau dan membahas semua laporan dari Pemerintah, Mahkamah Rakyat Agung, Kejaksaan Rakyat Agung dalam melaksanakan fungsi dan tugas sesuai dengan ketentuan UU; memperkuat pengawasan bidang khusus, berfokus pada problematik-problematik dalam kehidupan yang menjadi minat para pemilih; meningkatkan hasil-guna interpelasi dan jawaban interpelasi, menciptakan suasana yang terbuka lebar-lebar dan demokratis dalam aktivitas MN. Penyelenggaraan pemungutan suara kepercayaan terhadap para pemegang jabatan yang dipilih atau diesahkan MN juga telah menciptakan tenaga pendorong bagi para Menteri, kepala instansi untuk melakukan pembaruan secara kuat dalam pemberian bimbingan dan penyelenggaraan. Profesor, Doktor Tran Ngoc Duong, Mantan Wakil Kepala Kantor MN Vietnam, berpendapat: “Aktivitas pengawasan tertinggi dari MN dari hanya bersandar pada semangat dan isi UUD dan UU tentang Pengorganisasian MN dengan semua ketentuan umum dan belum kongkrit sampai saat berdasarkan pada satu UU dengan berbagai ketentuan yang terinci dan ketat, dari penyusunan program pengawasan 6 bulan, saban tahun, sampai ketentuan-ketentuan tentang obyek, isi, bentuk dan cara pengawasan, dll. Oleh karena itu, aktivitas pengawasan dilakukan secara permanen, bertitik berat dan bertitik pusat, berhasil memanifestasikan masalah-masalah panas dan problematik yang sedang mendapat perhatian dari rakyat. Yang kedua ialah aktivitas pengawasan tertinggi dari MN dilaksanakan dalam suasana yang semakin demokratis, terbuka lebar-lebar dan bertanggung jawab, merupakan alat yang efektif bagi rakyat untuk mengontrol kekuasaan Negara”.
Meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional
Di bidang hubungan luar negeri, aktivitas diplomatik parlementer terus diperkuat. Berbagai aktivitas hubungan luar negeri yang dilakukan MN telah memperkokoh dan mengembangkan hubungan dengan parlemen berbagai negara, menciptakan lingkungan internasional yang kondusif bagi usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air. Dalam hubungan multilateral, sebagai anggota dari banyak organisasi parlementer, MN Vietnam tidak hanya memberikan sumbangan yang positif kepada aktivitas semua forum itu saja, melainkan juga berinisiatif mengajukan banyak gagasan yang konstruktif untuk mendorong secara efektif kerjasama parlementer. MN Vietnam juga menyelenggarakan secara sukses banyak konferensi yang penting di Vietnam, diantaranya ada Persidangan ke-132 Majelis Umum Uni Parlemen Dunia (IPU) dengan Pernyataan Hanoi sebagai bukti yang tipikal. Ketua Kantor MN, Sekretaris Jenderal MN Vietnam, Nguyen Hanh Phuc, menilai: “Di atas dasar fikiran Presiden Ho Chi Minh tentang satu garis politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar yang terbentuk sejak periode awal dari kemerdekaan, selama 70 tahun ini, aktivitas hubungan luar negeri yang dilakukan MN Vietnam telah memberikan sumbangan yang positif kepada keberhasilan dari aktivitas hubungan luar negeri Vietnam. Khususnya, Persidangan ke-132 IPU di kota Hanoi pada 3/2015 telah memanifestasikan semangat berinisiatif dan aktif dari MN Vietnam dalam melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif, turut meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional”.
Selama 70 tahun terbentuk dan berkembangnya, MN Vietnam telah memberikan sumbangan besar kepada usaha perjuangan untuk membebaskan bangsa, menyatukan Tanah Air, membangun dan membela Tanah Air. Semua prestasi itu terus menciptakan prasyarat yang kondusif kepada perkembangan MN pada waktu mendatang, merupakan dasar yang penting untuk menjamin keberhasilan dalam pengembangan Tanah Air.