(VOVWORLD) - Tahun 2022 adalah genap 75 tahun Hari Prajurit Disabilitas dan Martir, hari berterima kasih dan mengenangkan jasa para pahlawan prajurit disabilitas dan martir yang telah mengorbankan dan berdedikasi diri demi kemerdekaan, kebebasan, dan penyatuan tanah air, demi kebahagiaan rakyat. Serangkaian kegiatan berterima kasih dan peringatan berlangsung di seluruh daerah beberapa hari ini, dengan partisipasi para pemimpin senior dari Partai dan Negara Vietnam telah menegaskan pentingnya pekerjaan di kalangan prajurit disabilitas dan martir, perhatian Partai dan Negara terhadap para prajurit disabilitas, prajurit pasien, dan keluarga para martir.
Mengalami lebih dari setengah abad perjuangan untuk meraih kemerdekaan nasional, menyatukan, membela tanah air dan melakukan tugas internasional, lebih sejuta prajurit telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Ketika masih hidup, Presiden Ho Chi Minh pernah memberi pesan: Darah para martir itu membuat bendera revolusi semakin merah. Pengorbanan yang gagah berani dari para martir telah menyiapkan tanah air untuk memakarkan kemerdekaan dan membuahkan kebebasan.
 Merawat para prajurit disabilitas parah di Pusat Perawatan Prajurit Disabilitas Nho Quan, Ninh Binh. Foto: qdnd.vn |
Kebijakan untuk Orang-Orang yang Berjasa Kian Sempurna
Sejak Dekrit No. 20/SL yang ditandatangani oleh Presiden Ho Chi Minh pada tanggal 16 Februari 1947 "Menentukan peraturan tentang pensiun, penyandang, dan uang tunjangan kematian" hingga saat ini, pandangan-pandangan dasar dalam pikiran Beliau tentang pekerjaan di kalangan prajurit disabilitas, martir yang dikonkretkan oleh Partai dan Negara menjadi semua kebijakan dan hukum prioritas terhadap para prajurit disabilitas, martir, dan orang yang berjasa terhadap revolusi. Dewasa ini, kebijakan-kebijakan dilaksanakan secara tunggal di seluruh negeri. Hal itu turut menciptakan kesepakatan, meningkatkan kesadaran seluruh masyarakyat dan Negara untuk memikirkan orang-orang yang berjasa.
Setelah 75 tahun dilaksanakan, semua kebijakan dan rezim prioritas kepada orang-orang yang berjasa terhadap revolusi dan keluarga orang-orang yang berjasa terhadap revolusi telah ditambahkan dan disesuaikan agar sesuai dengan kondisi sosial-ekonomi tanah air dalam setiap periode. Hingga saat ini, telah ada lebih dari 9,2 juta orang yang berjasa, termasuk kader veteran revolusi, kader pra-pemberontakan, Ibu Vietnam Heroik, Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Pahlawan Kerja, prajurit disabilitas, prajurit pasien, sanak keluarga martir, dan sebagainya dapat memperoleh semua kebijakan dan rezim prioritas. Selain rezim subsidi dan tunjangan, Partai dan Negara masih memikirkan orang yang berjasa dengan semua kebijakan yang konkret seperti perawatan kesehatan, memprioritaskan lahan produksi, memberikan dukungan untuk perbaikan perumahan, lahan perumahan, dan sebagainya.
Perencanaan, investasi, dan peningkatan fasilitas perawatan untuk orang-orang yang berjasa semakin diperhatikan. Menilai kebijakan terhadap orang-orang yang berjasa, Presiden Nguyen Xuan Phuc menekankan:
“Selama 75 tahun ini, kami telah menggerakkan sumber daya yang besar dari Negara dan komunitas untuk melaksanakan banyak program yang berarti seperti: rumah kasih sayang; buk tabungan kasih sayang; merawat prajurit disabilitas parah, merawat orang tua para martir yang hidup sebatang kara, anak-anak yatim piatu dari para martir; merawat Ibu Vietnam heroik, dan sebagainya. Kegiatan-kehgiatan ini menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab, membawa efektivitas sosial-politik yang besar; Usaha "balas budi", merawat dan meningkatkan kehidupan rumah tangga orang yang berjasa terhadap negara telah menciptakan kekuatan untuk mempersatukan seluruh masyarakat. Dengan demikian, membangkitkan patriotisme dan memperkokoh fondasi persatuan besar bangsa.”
 Presiden Nguyen Xuan Phuc. Foto: qdnd.vn |
Bersinergi untuk Merawat Orang-Orang yang Berjasa
Dalam pidato depan di rapat umum dan pertemuan dengan para orang yang berjasa untuk merayakan ulang tahun ke-75 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir, para pemimpin Partai dan Negara menekankan bahwa perawatan prajurit disabilitas, prajurit pasien, dan keluarga orang yang berjasa adalah penghormatan dan tanggung jawab berbagai tingkat, instansi, organisasi sosial-plitik, dan semua warga. Di waktu mendatang, seluruh negeri terus dengan baik melaksanakan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa, memperkokoh persatuan besar bangsa. Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial, Dao Ngoc Dung menunjukkan:
“Berbagai tingkat dan instansi terus melaksanakan kebijakan-kebijakan prioritas kepada orang-orang yang berjasa terhadap revolusi dengan cara yang tepat, cukup, tepat waktu, terutama menaruh perhatian kepada keluarga-keluarga orang yang berjasa yang mengalami kesulitan; memperkuat investasi basis materiil, memberi pelatihan kejuruan, mengadakan lapangan kerja bagi sanak keluarga orang-orang yang berjasa, secara permanen menaruh perhatian terhadap perawatan medis, dan menjamin kesehatan orang-orang yang berjasa dan keluarganya. Terus meningkatkan pencarian dan pengumpulan tulang belulang para martir, mengidentifikasi para martir.”
 Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial, Dao Ngoc Dung. Foto: qdnd.vn |
Di Vietnam, Hari Prajurit Disabilitas dan Martir memiliki makna sosial yang mendalam. Komunitas bersinergi untuk merawat orang yang berjasa dan keluarganya memanifestasikan rasa hormat dari Negara dan Rakyat Vietnam bagi orang-orang yang telah berkorban dan berdedikasi diri demi kemerdekaan, kebebasan dan penyatuan Tanah Air, demi keabadian bangsa Vietnam.