1- PKV memberlakukan banyak Resolusi penting untuk melaksanakan Resolusi Kongres Nasional ke-12 PKV.
Pada tahun 2018, KS PKV memberlakukan banyak Resolusi untuk mengkongkritkan tugas-tugas titik berat yang telah ditetapkan pada Kongres Nasional ke-12 PKV, mempunyai makna besar terhadap perkembangan yang berkesinambungan dari Tanah Air, berpengaruh kuat, ekstensif dan intensif terhadap kader, anggota partai dan rakyat. Khususnya dalam pekerjaan kekaderan dianggap sebagai masalah kunci, pada Sidang Pleno ke-7, KS PKV mengesahkan Resolusi: “Tentang usaha memusatkan pembangunan barisan kader berbagai tingkat, terutama tingkat strategis, yang cukup kapabilitas, kemampuan dan kewibawaan, sepadan dengan tugas”; Sidang Pleno ke-8 KS PKV menentukan “tanggung jawab memberikan teladan dari kader dan anggota partai, pertama-tama ialah anggota Polit Biro KS PKV, anggota Sekretariat KS PKV, anggota KS PKV”; Sidang Pleno ke-9 KS PKV membuat perancangan KS PKV masa bakti 2021-2026; Komite Sentral untuk pertama kalinya memberikan suara kepercayaan terhadap para anggota KS PKV dan anggota Badan Sekretariat KSPKV.anggota Badan Sekretariat KS PKV.
|
2-Majelis Nasional dan Pemerintah membarui secara kuat metode aktivitas dan memutuskan dan membimbing secara sukses banyak masalah
Majelis Nasional, untuk pertama kalinya meminta kepada Pemerintah supaya melaporkan hasil masa 3 tahun melaksanakan semua Resolusi yang diajukan Majelis Nasional tentang pengembangan sosial-ekonomi, melakukan restrukturisasi terhadap perekonomian, keuangan nasional, investasi publik jangka menengah. Dulu, Majelis Nasional hanya memberikan penilaian tentang pelaksanaan semua Resolusi mengenai pengembangan sosial-ekonomi menurut tahap 5 tahun, artinya memberikan penilaian 5 tahun sekali. Aktivitas pengawasan melalui interpelasi dan jawaban interpelasi terus dilakukan menurut cara: “bertanya cepat, menjawab ringkas”; semua persidangan Majelis Nasional, Komite Tetap Majelis Nasional sungguh-sungguh demokratis, transparan, berhasil-guna; melaksanakan pemungutan suara kepercayaan terhadap para pemimpin yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional.
|
3-Melaksanakan secara sukses target “dobel”: menjaga secara mantap stabilitas eknomi makro, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, GDP sepanjang tahun dijadwalkan mencapai 7%.
Di bawah pimpinan Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), tata lakasana yang gigih dari Pemerintah Viet Nam, pada tahun 2018, Viet Nam mencapai dan melampaui 12 jatah pengembangan sosial-ekonomi. GDP mencapai 7,08% -tarap paling tinggi dalam hampir satu dekade ini. Banyak rekor lain juga ditegaskan seperti cadangan valutas asing, ekspor. Yang patut diperhatikan ialah meski pertumbuhan tinggi, Viet Nam tetap mempertahankan stabilitas ekonomi makro dengan mencapai target tentang indeks harga konsumsi (CPI), defisit APBN turun, pasar efek stabil.
4- Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dipilih oleh Majelis Nasional menjadi Presiden Negara.
Dengan jumlah suara dukungan sangat tinggi, pada persidangan ke-6 Majelis Nasional angkatan XIV, para anggota Majelis Nasional telah memilih Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong menjadi Presiden Republik Sosialis Viet Nam. Ini merupakan peristiwa politik penting, memenuhi keinginan dan aspirasi dari para pemilih dan rakyat seluruh negeri. Dalam situasi sekarang, dengan persyaratan yang obyektif dan tuntutan praktek, perihal Sekretaris Jenderal memangku jabatan sebagai Presiden akan menciptakan kemudahan bagi pekerjaan memimpin dalam kebijakan domestik dan kebijakan luar negeri serta menguntungkan Tanah Air, turut memperkokoh dan
meningkatkan posisi Viet Nam di gelanggang internasional.
5-Majelis Nasional Viet Nam meratifikasi CPTPP, Viet Nam terus melakukan integrasi internasional secara ekstensif dan intensif.
Majelis Nasional Viet Nam, pada tanggal 12 November 2018, telah mengesahkan Resolusi Ratifikasi CPTPP beserta naskah-naskah yang bersangkutan. Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam, CPTPP bisa membantu GDP dan ekspor Viet Nam sampai tahun 2035 meningkat sama dengan 1,32% dan lebih dari 4%. Ratifikasi CPTPP memanifestasikan komitmen kuat Viet Nam yaitu berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional, di antaranya titik beratnya ialah integrasi ekonomi internasional, berpartisipasi pada zona-zona perdagangan bebas dan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas generasi baru, terus mendorong pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air sesuai dengan patokan internasional.
6-Viet Nam menyelenggarakan secara sukses Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN-tahun 2018.
Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN-tahun 2018 (singkatanya WEF ASEAN-2018) dengan pesan: “Revolusi Industri 4.0 adalah masa depan ASEAN” menyerap perhatian khusus dari komunitas internasional. Viet Nam telah mengajukan gagasan membangun konektivitas tentang ide, tentang pembaruan dan kreativitas antara ASEAN dan Forum Ekonomi Dunia. Para peserta forum ini menilai tinggi rekomendasi-rekomendasi Viet Nam, di antaranya ada rekomendasi mengambil ASEAN sebagai sentralitas, menyususn aturan-aturan ASEAN dalam kerjasama untuk berbagi data, membentuk kerangka mengkonektivitaskan tempat pembenihan kreaktif nasional dengan jaringan tempat pembenihan seluruh kawasan. Pendiri merangkap Ketua Forum Ekonomi Dunia, Claus Schwab menilai bahwa WEF ASEAN-2018 merupakan peristiwa yang paling sukses dalam waktu 27 tahun menyelenggarakan forum ini. Ada hampir 8 000 berita dan artikel, 7 juta peserta dalam interaksi di media sosial; 13 000 artikel dan komentar di Facebook dan 90 000 orang melihat
|
secara online sesi-perbahasan Forum ini.
7-Pekerjaan mencegah dan memberantas korupsi, perjuanganmemberantas penyelewengan digelarkan secara kuat. Banyak kader tingkat tinggi terkena disiplin.
“Tanpa ada zona larangan”, “Tanpa ada perkecualian” dan “tidak turun landas secara aman” demikanlah tekat politik yang kuat, tegas dan jelas dari Partai Komunis dan Negara, yang dikepalai Sekretaris Jenderal, Presiden Nguyen Phu Trong telah mendapat sambutan dan dukungan dari seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara. Banyak kader tingkat tinggi di beberapa kementerian, instansi dan diaerah, termasuk yang sudah pensiun atau masih infungsi terkena disiplin Partai dan pemerintah secara serius dan dipidanakan. Di antaranya ada 4 Anggota KS PKV infungsi (3 orang dikeluarkan dari KS PKV). Pada tahun 2018, Partai Komunis dan Negara mengadili banyak kader tingkat tinggi, ada beberapa orang tingkat perwira tinggi dalam instansi keamanan publik dan tentara.
8-Kecurangan dalam ujian nasional tingkat SMA-tahun 2018; beberapa sekolah dasar kurang aman.
Serentetan kader dalam instansi pendidikan di beberapa provinsi seperti Ha Giang, Son La dan Hoa Binh telah turut campur dan mengoreksi nilai uji dalam ujian nasional SMA. Hal ini telah membuat opini umum menjadi daduh. Ratusan bahan uji telah dikoreksi dengan nilai di tarap hampir maksimal untuk setiap bahan uji dengan cara-cara yang sangat licik. Bersama dengan kecurangan dalam ujian, maka kekerasan di sekolahan terus menjadi masalah panas dalam instansi pendidikan. Di antaranya ada kasus yang dibicarakan ialah seorang ibu guru di Provinsi Quang Binh memaksa seorang pelajar menampar seorang teman sekelasnya lebih dari 200 kali, sehingga pelajar ini harus masuk rumah sakit atau seorang Kepala Sekolah Etnis Internat Thanh Son, Provinsi Phu Tho ditangkap karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan pelajar lelaki di sekolah ini dalam jangka waktu panjang tanpa dicegah oleh pejabat dan guru di sekolah tersebut. Kasus-kasus yang menyedihkan ini seperti merupakan sinyal yang memperingatkan ada sudut-sudut yang tersembunyi di instansi pendidikan seperti penyakit gila prestasi, ketidak-acuhan dan kekurangan emosi dari sebagian pejabat dan guru.
|
9-Cuaca ekstrim dan bencana alam yang tidak normal telah menimbulkan kerugian berat terhadap banyak provinsi dan kota.
Bencana alam menimbulkan kerugian ekonomi sebanyak 20 triliun VND, membuat 218 orang tewas dan hilang. Hujan deras tidak hanya menggenangi pesawahan, melainkan juga membuat banyak jalan di banyak kota besar dan provinsi di Viet Nam seperti Ha Noi, Da Nang dan Kota Ho Chi Minh, Khanh Hoa mengalami kegenangan berat dan tenggelam dalam lautan air. Pada awal bulan September 2018, hujan dan banjir telah membuat banyak provinsi di daerah Tay Bac (daerah Barat Laut, Viet Nam Utara) telah terisolasi, jalan terlongsor, lalu lintas mengalami kemacetan secara serius. Melalui kasus-kasus ini, ditunjukkan bahwa selain sebab yang ditimbulkan oleh bencana alam, masalah musibah karena manusia juga menduduki satu bagian penting. Bagi kota-kota, melalui itu juga ada ketidak-aktualan yang besar dalam pekerjaan merancang kota, terutama masalah drainase.
10-Sepak bola Viet Nam menciptakan keajaiban dengan selar Pelatih Park Hang-seo dan prestasi dalam persepak-bolaan yang profesional dan sistematis.
Tahun 2018 sungguh-sungguh merupakan satu tahun persepak-bolan Vietnam mencapai kemenangan besar dengan tiga keajaiban di tingkat benua dan kawasan. Timnas Viet Nam menjadi juara secara persuasif di AFF Suzuki Cup setelah 10 tahun ditunggu-tunggu. Tim Olimpiade Viet Nam menduduki posisi ke-4 di ASIAD 2018 dan tim U23 Viet Nam telah menimbulkan gempa dengan merebut posisi runner-up pada turnamen sepak bola U23 Asia di Chang Zhou, Tiongkok. Sukses yang dicapai dari sepak bola Viet Nam punya selar yang jelas dari pelatih Republik Korea, Park Hang-seo, telahmemberikan ilham aspirasi dan persatuan dan menyebarkan kebanggaan nasional kepada puluhan juta warga Viet Nam.