(VOVworld) – Lebih dari 4,5 juta orang Vietnam di luar negeri adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari komunitas bangsa. Oleh karena itu, pulang ke Tanah Air memberikan sumbangan tenaga dan kearifan pada usaha membangun dan mengembangkan Tanah Air merupakan aspirasi dari banyak diaspora di seluruh dunia. Kebijakan tepat dari Negara Vietnam telah dan sedang menciptakan syarat yang kondusif bagi keinginan mereka untuk menjadi kenyataan.
Para diaspora Vietnam di luar negeri (Ilustrasi).
(Foto: dantri.vn)
Pada waktu lalu, Vietnam telah mulai membentuk satu sistem kerangka undang-undang dan kebijakan yang memenuhi secara lebih lebih baik semua kepentingan praksis dari warga Vietnam di luar negeri, menciptakan syarat bagi mereka untuk lebih berkaitan dengan kampung halaman, memanifestasikan secara jelas semangat “orang Vietnam di luar negeri adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dan sekaligus merupakan satu sumber daya dari komunitas bangsa Vietnam”.
Vietnam telah memeriksa kembali, merevisi, menyempurnakan, menyusun baru semua naskah hukum penting yang bersangkutan dengan warga Vietnam di luar negeri, seperti Undang-Undang mengenai Kewarga-negaraan, Undang-Undang mengenai Pertanahan, Undang-Undang mengenai Investasi, Undang-Undang mengenai Badan-Badan Usaha, Peraturan Negara mengenai remitansi, semua ketentuan mengenai pemukiman dan repatriasi dan sebagainya… menurut pengarahan semakin longgar dan lebih kondusif bagi para diaspora Vietnam. Semua kebijakan positif tersebut telah turut menciptakan syarat bagi komunitas diaspora Vietnam di luar negeri, pertama-tama yalah kekuatan intelektual, ilmuwan dan wirausaha diaspora Vietnam memberikan sumbangan kepada Tanah Air di semua bidang, seperti politik, hubungan luar negeri, ekonomi, kebudayaan, sains-teknologi, pendidikan-pelatihan dan lain-lain…Sampai sekarang, semakin ada banyak wirausaha diaspora Vietnam melakukan investasi di dalam negeri, skala semua proyek investasi semakin diperluas dan jumlah remitansi yang ditransfer kembali ke Tanah Air semakin bekembang kuat. Hal itu menegaskan sumbangan berarti yang diberikan para diaspora Vietnam kepada Tanah Air. Wirausaha Thanh Do setelah tinggal dan bekerja di Rusia yang sekarang ini melakukan investasi pada bidang real-estate dan membangun proyek bagungan tinggi di kota Ho Chi Minh dan kota Nha Trang (Vietnam Tengah ) sekarang ini telah memberitahukan: “Saya juga ingin memberikan sejumlah kecil sumbangan untuk membantu mengembangkan kota Ho Chi Minh. Saya juga ingin memberikan sumbangan pada bidang pembangunan, turut membantu Tanah Air mengalami perubahan secepat mungkin”.
Tidak hanya memberikan sumbangan pada bidang ekonomi saja, semua sumbangan mengenai kearifan dan intelektuil yang diberikan oleh para diaspora Vietnam di luar negeri juga merupakan satu sumber daya penting yang turut mengabdi usaha perkembangan Tanah Air. Semakin ada banyak intelektual dan ilmuwan diaspora Vietnam kembali ke Tanah Air untuk bekerja, memberikan sumbangan pendapat kepada Tanah Air dalam masalah-masalah mendesak, misal-nya reformasi pendidikan, kesehatan, restrukturisasi ekonomi, energi bersih, pembangunan infrastruktur lalu lintas dan lain-lain…Saban tahun, diperkirakan ada kira-kira 300 pakar diaspora Vietnam yang pulang kembali ke Tanah Air, di antaranya ada 55 persen yang pulang kembali ke Tanah Air untuk bekerja dengan badan-badan Negara dan 45 persen yang bekerja dengan badan-badan pengajaran dan penelitian dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan dasar. Profesor Le Van Cuong, Universitas Paris 1, Direktur Pusat Ilmu Pengetahuan Perancis memberitahukan: “Saya menaruh perhatian bagaimana bisa mendidik orang di bidang ekonomi yang berkaliber internasional. Hal ini berada dalam tangan kami. Bentuk membangun satu fakultas ekonomi berkualitas tinggi yalah bentuk belajar di tempat, mengurangi ongkos remitansi, kedua yalah tidak mengalami pendarahan intelektual, ketiga yalah menyerap intelektual dari luar kembali ke Tanah Air”.
Menurut Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, untuk bisa terus menggerakkan para diaspora Vietnam memberikan sumbangan kepada Tanah Air, Pemerintah Vietnam terus meneliti semua kebijakan dan solusi kongkrit untuk menjamin dasar hukum bagi para diaspora Vietnam di luar negeri untuk berkiblat ke Tanah Air. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memberitahukan: “Pekerjaan menggerakkan para diaspora Vietnam di luar negeri berkibkat ke kampung halaman dan Tanah Air amat penting. Warga Vietnam di luar negeri mempunyai kearifan, mempunyai kemampuan, 80 persen jumlah diaspora Vietnam di luar negeri hidup di negara-negara berkembang, itu merupakan sumber daya. Pemerintah Vietnam juga berhaluan menggerakkan untuk menarik dan menyerap para diaspora Vietnam yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman supaya berpartisipasi dalam proses membangun Tanah Air, terutama proses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air”.
Pekerjaan mengenai orang Vietnam di luar negeri yang digelarkan semakin kaya raya dengan banyak bentuk telah menciptakan forum-forum yang luas untuk memberikan sumbangan pendapat membangun Tanah Air, turut memperkuat perasaan dengan kampung halaman di kalangan masyarakat. Semua terobosan dalam kebijakan dan pekerjaan mengenai orang Vietnam di luar negeri telah turut memeprkokoh persatuan besar seluruh rakyat, bisa mengembangkan sumber daya diaspora Vietnam yang memberikan sumbangan kepada usaha membangun dan membela Tanah Air.