(VOVWORLD) - Persidangan ke-6 Majelis Nasional (MN) Viet Nam, angkatan XIV telah ditutup pada Selasa (20 November) di Kota Ha Noi, setelah berkerja secara serius, demokratis dan bertanggung jawab selama hampir sebulan. Sebagai persidangan sela masa bakti 2016-2020, ini merupakan kesempatan untuk meninjau kembali penggalan jalan paro pertama masa bakti yang sudah dilewati dan mengarahkan tugas-tugas penting dari penggalan jalan sisanya. Bersamaan itu, persidangan kali ini telah memutuskan banyak masalah penting dari Tanah Air, membangun sistim perundang-undangan dan memecahkan banyak masalah besar yang diperhatikan oleh pemilih dan rakyat.
Panorama persidangan ke-6 MN Viet Nam angkatan XIV |
Persidangan MN kali ini telah memutuskan banyak masalah penting dari Tanah Air. Yaitu memilih Presiden Negara, meratifikasi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP); memberikan suara kepercayaan terhadap para pejabat yang dipilih atau diesahkan oleh MN. Para anggota MN telah mengeluarkan sumbangan pendapat dengan sepenuh hati untuk memecahkan masalah-masalah yang mendapat perhatian dari para pemilih seluruh negeri.
Memutuskan masalah-masalah penting dari Tanah Air.
Dengan persentase suara dukungan 99,79%, MN Viet Nam, pada tanggal 23 Oktober, telah memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Nguyen Phu Trong menjadi Presiden Republik Sosialis Viet Nam masa bakti 2016-2021. Para anggota MN yang mengatas-namai para pemilih telah memberikan suara menilai bahwa keputusan mengangkat jabatan Presiden Negara pada persidangan kali ini sama sekali memenuhi aspirasi para pemilih seluruh negeri. Bapak Pham Van Hoa, Anggota MN Viet Nam dari Provinsi Dong Thap memberitahukan: “Saya sangat mengharapkan agar Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong akan mengembangkan secara efektif keunggulan-nya dan lebih gigih melaksanakan peranan-nya. Bagaimana membuat situasi sosial-ekonomi, keamanan-pertahanan Tanah Air semakin menjadi lebih baik, ekonomi berkembang lebih kuat, korupsi dimundurkan”.
Pada persidangan kali ini, MN Viet Nam telah meratifikasi Perjanjian CPTPP bersama dengan dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan kesepakatan tinggi. Ratifikasi terhadap perjanjian ini memanifestasikan tekat Viet Nam dalam berinisiatif melakukan integrasi secara ekstensif dan intensif pada kawasan dan dunia, menegaskan posisi dan tanggung jawab Viet Nam terhadap komunitas internasional. Bapak Tran Hoang Ngan, Anggota MN Viet Nam dari Kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Perjanjian ini tidak semata-mata tentang komersial,tidak semata-mata, perjanjian ini sebagai perjanjian yangkomprehensif dan progresif, tidak hanya berbahas tentang tarif, melainkan juga berbahas tentang investasi, kepemilikan intelektual, tentang belanja Pemerintah, tentang ketenaga-kerjaan dan tentang investasi pada pasar jasa.Progresif karena perjanjian ini sangat memperhatikan badan-badan usaha, termasuk badan-badan usaha kecil dan menengah, hal itu mendorong penyempurnaan institusi ekonomi pasar di Viet Nam, sesuai dengan semangat Perjanjian CPTPP. Saya beranggapan bahwa perlu memberikan banyak informasi yang luas kepada badan-badan usaha untuk bisa melihat peluang dan tantangan ketika Viet Nam berpartisipasi pada Perjanjian CPTPP”.
Juga pada persidangan kali ini, MN Viet Nam memberikan suara kepercayaan terhadap para pejabat yang dipilih atau diesahkan oleh MN. Ini merupakan isi pengawasaan yang sangat penting, memanifestasikan pengakuan dan penilaian MN terhadap upaya-upaya dan hasil-hasil yang sudah dicapai oleh para pejabat yang mendapat suara kepercayaan dari awal masa bakti sampai sekarang.
Menilai dan menentukan kebijakan sosial-ekonomi Tanah Air.
Persidangan ke-6 MN Viet Nam merupkan persidangan akhir tahun 2018, sekaligus merupakan persidangan yang bermakna melakukan evaluasi sementara dan memberikan penilaian sela terhadap pelaksanaan resolusi-resolusi yang diajukan oleh MN tentang sosial-ekonomi dan APBN. MN Viet Nam telah mengesahkan 9 undang-undang dan 4 resolusi tentang sosial-ekonomi dan APBN, bersamaan itu telah menganalisis dan menunjukkan keterbatasan, kesulitan dan tantangan di bidang ekonomi, merekomendasikan solusi-solusi praksis dan kongkrit untuk membawa Tanah Air terus berkembang secara berkesinambungan. Menurut hemat bapak Tran Chi Quang, Anggota MN Viet Nam dari Provinsi Dong Thap, masalah-masalah yang dibahas pada persidangan ini akan merupakan fundasi dan motor bagi Viet Nam untuk mengatasi kesulitan dan tantangan di depan mata, mendorong perkembangan ekonomi Tanah Air dalam tahap mendatang. Dia mengatakan: “Prestasi-prestasi di bidang sosial-ekonomi telah menciptakan kepercayaan yang mendalam di kalangan rakyat seluruh negeri. Rakyat dan para pemilih seluruh negeri menilai tinggi upaya-upaya keras yang dijalankan oleh Pemerintah dan semua kementerian dan instansi di Pusat pada waktu lalu. Di samping prestasi-prestasi yang telah dicapai, saya juga melihat masih ada banyak kesulitan dan tantangan yang dihadapi oleh Tanah Air. Saya meminta supaya terus melepaskan sumbattentang institusi, sumber daya, infrastruktur dalam restrukturisasi pertanian”.
Selalu menjadi isi istimewa, sesi interpelasi dan jawaban interpelasi pada persidangan ke-6 terus mendapat penilaian tinggi dari para anggota MN, para pemilih dan rakyat seluruh negeri. Tidak sama dengan persidangan-persidangan sebelumnya, pada persidangan kali ini, para anggota MN bisa melakukan interpelasi terhadap semua kepala instansi, terhadap semua masalah dari awal masa bakti sampai sekarang. Ibu Pham Khanh Phong Lan, Anggota MN Viet Nam dari Kota Ho Chi Minh mengatakan: “Semua Menteri tidak hanya memberikan jawaban secara asal-asalan karena setiap kata-kata semuanya mendapat pengawasan dan akan ditanya lagi dalam masa depan. Oleh karena itu pasti harus memberikan jawaban dengan sangat hati-hati dan memanifestasikan tekat-nya supaya bagaimana menggelarkan kebijakan secara efektif serta bagaimana kementerian dan instansi-nya bekerja secara lebih berhasil-guna. Hal ini pasti akan menyebar-luaskan pengaruh dan membangkitkan tekat untuk bekerja secara lebih baik”.
Hasil-hasil dan selar-selar persidangan ke-6 MN Viet Nam kali ini terus menegaskan tanggung jawab, upaya dan tekat tinggi MN, tidak henti-hentinya membarui, memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan hasil-guna aktivitas