(VOVworld) – Pada Rabu (7 November), Perdana Menteri (PM) Federasi Rusia Dmitry Medvedev mulai melakukan kegiatan-kegiatannya dalam kunjungan resmi di Vietnam atas undangan PM Vietnam Nguyen Tan Dung. Ini merupakan peristiwa politik penting bagi dua negara untuk menunjukkan perkembangan yang terus-menerus dalam hubungan bilateral Vietnam – Rusia serta tekad pemimpin dua negara untuk memperkuat hubungan kemitraan strategi komprehensif Vietnam – Rusia.
PM Rusia Dmitry Medvedev
(Foto: vnexpress.net)
Tidak lama setelah kunjungan resmi yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Federasi Rusia pada Juli 2012, PM Federasi Rusia Dmitry Medvedev juga melakukan kunjungan di Vietnam. Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi kedua pihak untuk menanda-tangani Pernyataan Bersama tentang penguatan lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis komprehensif. Oleh karena itu, kunjungan yang dilakukan kepala pemerintah Rusia di Vietnam kali ini dianggap sebagai manifestasi pertama dalam pelaksanaan naskah yang penting tersebut.
Ketika menjawab interviu kalangan pers Vietnam menjelang kunjungan ini, PM Dmitry Medvedev telah menegaskan: “Saya tetap punya satu perasaan yang sangat baik dan dekat dengan rakyat Vietnam. Pada kenyataannya, ini merupakan kunjungan saya yang ke-3 di Vietnam dan bagi saya, perasaan baik itu semakin meningkat. Saya sudah melihat perubahan yang sangat kuat di Vietnam dalam waktu 10 tahun ini, oleh karena itu, saya punyaduga perasaan yang sangat baik tentang kunjungan tersebut dan percaya bahwa ia akan sangat bermanfaat bagi hubungan kita. Setiap kunjungan mempunyai arti tersendiri dan bagi saya, kunjungan di Vietnam bagaikan kunjungan kepada seorang sahabat lama, dan mempunyai semangat yang sangat positif”.
Presiden Truong Tan Sang bertemu dengan PM Dmitry Medeved pada Juli 2012
(Foto: tgvn.com.vn)
PM Dmitry Medvedev memberitahukan bahwa dia dan para pemimpin Vietnam membahas serentetan masalah untuk memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis komprehensif bilateral, di mana pertama-tama ialah berfokus pada masalah ekonomi. Hal ini bersandar pada fundasi hubungan kerjasama ekonomi – perdagangan Rusia dan Vietnam yang sedang berkembang kuat. Dalam waktu 9 bulan awal tahun 2012, nilai perdagangan bilateral mencapai kira-kira USD 1,77 miliar. Menurut rencana, angka ini akan mencapai USD 3 miliar pada akhir tahun ini. Akan tetapi, nilai pertukaran dagang dengan Vietnam baru menduduki 0,5% dalam mekanisme hubungan perdagangan asing dari Federasi Rusia. Oleh karena itu, dua pihak telah menetapkan target meningkatkan nilai perdagangan pada taraf USD 7 miliar pada 2015.
Di bidang investasi, terhitung sampai Agustus tahun ini, ada 80 proyek investasi asing langsung Federasi Rusia yang telah dilakukan di Vietnam dengan total modal terdaftar kira-kira USD 950 juta. Selain itu, sampai sekarang, Vietnam dan negara-negara dalam persekutuan tarif yang terdiri dari Rusia – Belarus – Kazakstan telah selesau menyusun laporan tentang pengaruh pembentukan zona perdagangan bebas, yang perundingannya direncanakan akan mulai digelarkan pada awal 2013, dll. Oleh karena itu, tugas dua negara pada waktu mendatang ialah memperkuat lebih lanjut lagi hasil-guna kerjasama ekonomi – perdagangan bilateral supaya sepadan dengan hubungan kemitraan dan persahabatan yang baik Vietnam – Rusia.
Hubungan Vietnam - Rusia berkembang di banyak bidang
(Foto: brt.vn)
Selain ekonomi, dalam membangun struktur kerjasama Rusia – Vietnam, dua negara juga berfokus mendorong kerjasama di bidang-bidang yang sudah punya dasar yang mantap selama bertahun-tahun ini seperti energi dan permigasan dengan aktivitas yang penuh hasil guna dari banyak perusahaan patungan Vietnam – Rusia pada waktu lalu. Kerjasama di bidang ilmu pengetahuan – teknologi dan pendidikan – pelatihan telah digalang sejak jaman Uni-soviet dulu tetap dianggap sebagai asset yang bernilai dalam hubungan bilateral dan menegaskan perlunya memperluas kerjasama. Semua prospek dan potensi yang baik dalam hubungan bilateral Vietnam – Rusia akan memperoleh tambahan kesempatan berkembang dalam kunjungan resmi yang dilakukan PM Federasi Rusia Dmitry Medeved di Vietnam.
Percaya pada hasil kunjungan ini, Buianov, Ketua Asosiasi Persahabatan Rusia – Vietnam memberitahukan: “Dengan kunjungan yang dilakukan PM Dmitry Medvedev di Vietnam kali ini, kami percaya bahwa segala yang sudah diesahkan dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Rusia akan sepakat digelarkan. Perjanjian kerjasama antara dua Asosiasi Persahabatan Vietnam – Rusia dan Rusia – Vietnam untuk pertama kalinya ditanda-tangani dalam kunjungan Dmitry Medvedev di Vietnam ketika beliau sedang memegang jabatan Presiden juga sedang turut mendorong hubungan di banyak segi antara dua negara”.
Walaupun berlangsung dalam waktu singkat, tetapi kunjungan yang dilakukan PM Federasi Rusia Dmitry Medvedev di Vietnam kali ini akan terus mencatat selar yang penting dalam perkembangan hubungan bilateral sekaligus turut memperkokoh dan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis komprehensif Vietnam – Rusia./.