(VOVWORLD) - Dengan langkah yang gigih dalam mencegah dan menanggulangai wabah, proaktif menghadapi tantangan-tantangan dan melakukan integrasi internasional, Viet Nam dinilai terus menjadi titik cerah pertumbuhan ekonomi di kawasan maupun global pada 2021.
PM Nguyen Xuan Phuc (Foto: VGP/Quang Hieu) |
Setelah keberhasilan dalam mengendalikan pandemi Covid-19, Viet Nam merupakan salah satu di antara sedikit negara yang mencapai laju pertumbuha ekonomi plus di kawasan dan dunia. Hal ini telah ditegaskan oleh media internasional dan para pakar internasional selama ini. Dengan fondasi politik yang mantap, Viet Nam kian memperbaiki lingkungan investasi, bisnis, meningkatkan posisinya di gelanggang internasional. Semua faktor ini tengah merupakan kondisi yang kondusif bagi Viet Nam untuk terus mencapai taraf pertumbuhan yang mengesankan.
Tahun 2021-Titik Tolak, Fondasi Baik bagi Tahap 2021-2025
Menurut prediksi Bank Dunia (WB), pada 2021 prospek Viet Nam dianggap positif ketika perekonomian diprakirakan mencapai pertumbuhan plus sekitar 6,8 persen dan akan stabil di sekitar 6,5 persen pada tahun-tahun berikutnya.
Tahun 2021 Viet Nam memasuki tahun pertama masa bakti Kongres Nasional XIII Partai Komunis Viet Nam (PKV), tahap 2021-2025 dengan keputusan dan orientasi besar tentang ekonomi akan melesat di bidang pertumbuhan pada tahap-tahap selanjutnya di masa depan. Tugas titik berat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Viet Nam ialah “terus fokus melaksanakan target ganda”, mencegah, menanggulangi wabah dengan efektif, melindungi kesehatan rakyat sambil memanfaatkan dengan baik semua peluang, berupaya memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi dalam kenormalan baru.”
Untuk mencapai target yang ditetapkan, Pemerintah Viet Nam mengeluarkan sedikitnya 10 tugas dan solusi pokok . Misalnya: Melaksanakan dengan serius dan efektif semua langkah pencegahan dan penanggulangan wabah serta mengurangi kerugian yang diakibatkan pandemi Covid-19; Terus menjaga kestabilan ekonomi makro, mengendalikan inflasi; Memperhebat restrukturisasi perekonomian yang terkait dengan pembaruan pola pertumbuhan, meningkatkan produktivitas, kualitas, efisiensi dan daya saing; Memperkuat mobilisasi dan penggunaan semua sumber daya dengan efektif; Memperhebat penggelaran berbagai proyek titik berat tentang infrastruktur sosial-ekonomi; Meningkatkan kualitas dan menggunakan dengan efektif semua sumber daya manusia yang terkait dengan meningkatkan inovasi, menerapkan dan mengembangkan dengan kuat ilmu pengetahuan, teknologi, menciptakan fondasi untuk mendorong pengembangan sosial-ekonomi dan sebagainya.
Berupaya Keras Melesat tentang Pertumbuhan
Pada bulan pertama 2021, Viet Nam menghadapi gelombang wabah Covid-19 kali ketiga. Tetapi, dengan pengalaman yang tersedia dari kali-kali menghadapi wabah sebelumnya, Viet Nam terus proaktif, cepat mempersiapkan skenario-skenario, situasi dan solusi untuk menghadapi wabah Covid-19 secara efektif, menjamin penemuan yang cepat, tindakan yang cepat dan lebih gigih untuk memadamkan wabah secepat mungkin. Seiring itu memusatkan solusi-solusi untuk mendorong pertumbuhan pada 6 bulan awal tahun guna melaksanakan target pertumbuhan GDP sebesar 6,5 persen. Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Saya menekankan supaya mendorong tiga ruang ekonomi yakni ekonomi domestik dengan sekitar 100 juta jiwa populasinya, ekonomi internasional dengan integrasi yang diperkuat, ekonomi digital di Viet Nam. Konsekuen dengan target menstabilkan makro, mengendalikan inflasi, menjamin semua keseimbangan besar dari perekonomian, turut mendorong pertumbuhan. Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam terus proaktif mengalokasikan sumber daya menggelar solusi-solusi yang sesuai, mengatasi kesulitan badan usaha dan pekerja yang mengalami PHK, kekurangan lapangan kerja, pendapatannya banyak turun akibat wabah Covid-19, memulihkan produksi dan bisnis. Memacu investasi, mengurangi biaya yang dibolehkan hukum, terus membina paket stimulasi kedua.”
Ketika mengapresiasi langkah-langkah mendesak dalam penyelenggaraan pemerintah, banyak ekonom juga berupaya bersama dengan pemerintah mengeluarkan analisis, penilaian, mengajukan solusi-solusi untuk membawa perekonomian melesat. Ekonom, Doktor Vo Tri Thanh mengungkapkan: “Pertama, saat ini semangatnya adalah semangat masa perang, adaptasinya harus cepat, gigih, selaras dengan partisipasi semua orang, berdasarkan semua yang sudah kita lakukan dengan baik dalam mengendalikan wabah. Dalam pelaksanaan semua kebijakan bantuan ekonomi, paket-paket kebijakan terus diperkuat. Seiring dengan itu kita harus berpikir tentang kebijakan-kebijakan baru yang terkait dengan reformasi struktur, tren pembangunan di dunia, misalnya transformasi digital, cara hidup, cara konsumsi dan adaptasi dengan perubahan iklim.”
Wabah Covid-19 tetap mengalami perkembangan yang kompleks, pemulihan ekonomi dunia tidak bisa berlangsung cepat karena pengaruh mendalam yang ditimbulkan oleh wabah Covid-19. Dengan perekonomian yang punya keterbukaan pintu tinggi seperti Viet Nam, maka apabila ingin berkembang akan banyak bergantung pada pemulihan perekonomian dunia. Ini merupakan faktor-faktor yang tidak menguntungkan perekonomian Viet Nam. Tetapi, dengan tekad mengatasi kesulitan dari seluruh sistem politik pada tahun kunci 2021, ekonomi Viet Nam bisa memanfaatkan momentum dalam kesulitan untuk menuju ke perkembangan yang kuat dalam 2 tahun mendatang ketika ekonomi dunia pulih.