Sekjen Nguyen Phu Trong menerima PM Laos, Thongloun Sisoulith pada bulan Oktober 2016 (Foto: VNA) |
Atas undangan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, PM Laos, Thongloun Sisoulith, Selasa (1 Oktober), mengepalai delegasi tingkat tinggi Pemerintah Laos melakukan kunjungan resmi di Viet Nam dari 1-3 Oktober. Ini merupakan kunjungan resmi kedua di Viet Nam yang dilakukan oleh PM Laos, Thongloun Sisoulith sejak dilantik menjadi PM Laos pada tahun 2016. Kunjungan ini turut memperkokoh hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Viet Nam-Laos, bersamaan itu, terus mengusahakan langkah-langkah untuk mendorong semua permufakatan kerjasama yang sudah ditandatangani serta memperkuat kerjasama investasi antara dua negara.
Viet Nam dan Laos mempunyai tradisi solidaritas istimewa sudah sejak lama, hubungan yang setia antara dua Partai dan rakyat dua negeri yang dipupuk oleh Presiden Ho Chi Minh, Presiden Kaysone Phimvihane, Presiden Souphanouvong dan banyak generasi pemimpin dan rakyat dua negeri telah dipertahankan dan dikembangkan sebagai satu aset yang tak ternilaikan harganya bagi dua bangsa.
Selar dalam hubungan politik
Hubungan persahabatan yang besar, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Viet Nam dan Laos tidak henti-hentinya diperkokoh. Dua pihak mempertahankan secara permanen kunjungan-kunjungan tingkat tinggi serta kunjungan- kunjungan tingkat kementerian, instansi, ormas dan daerah, memperkuat pertukaran pengalaman tentang pekerjaan membangun partai, membangun sistim politik dan mengembangkan sosial-ekonomi. Khususnya pada tahun 2019, banyak kunjungan delegasi tingkat tinggi telah saling dilakukan oleh pimpinan dua negara seperti kunjungan persahabatan resmi yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), Presiden Nguyen Phu Trong di Laos pada bulan Februari 2019, kunjungan Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan di Las pada bulan September 2019 dan lain-lain. Pada pihak Laos, Sekjen, Presiden Laos, Bounnhang Vorachith telah melakukan kunjungan di Viet Nam pada bulan Agustus 2019 dan kunjungan Ketua Parlemen Laos, Pany Yathotou di Viet Nam pada bulan Maret 2019 dan sebagainya.
Kerjasama pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri terus mengalami perkembangan baru, merupakan satu pilar dalam hubungan antara dua negara. Dua pihak aktif dan proaktif melaksanakan dengan efektif Protokol kerjasama 5 tahun dan rencana kerjasama tahunan tentang pertahanan dan keamanan, melaksanakan dengan baik Perjanjian tentang Status Perbatasan, berkoordinasi menggelarkan permufakatan antara dua Pemerintah tentang memecahkan masalah migran bebas dan pernikahan tanpa hubungan nikah di kawasan perbatasan antara dua negara.
Di forum-forum internasional, Viet Nam dan Laos juga melakukan koordinasi yang erat, berkoordinasi dengan para anggota ASEAN yang lain dalam membangun Komunitas ASEAN dan mempertahankan solidaritas dan kesepakatan ASEAN di semua masalah strategis di kawasan. Dua pihak secara permanen melakukan kerjasama dan koordinasi yang erat dengan semua negara dan organisasi internasional yang bersangkutan untuk mengelola dan menggunakan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong dan mengharmoniskan kepentingan semua negara di kawasan sungai Mekong. Ketika menilai hubungan Viet Nam-Laos sehubungan dengan kunjungan persahabatan resmi di Laos pada tahun 2016, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menekankan: “Dalam usaha perjuangan merebut kemerdekaan dan kebebasan bangsa baik dulu maupun pada periode pembaruan, pembangunan dan pembelaan Tanah Air dewasa ini yang menghadapi banyak kerumitan, dua bangsa merasa sangat bangga karena selalu melihat satu sama lain sebagai kawan dan sahabat yang setia dan saling membantu. Semua prestasi penting yang dicapai oleh dua negara telah turut menegakkan dan mempertahankan lingkungan kawasan, internasional yang damai dan kondusif bagi usaha membarui dan mengembangkan sosial-ekonomi serta membangun dan membela Tanah Air”.
Hubungan ekonomi yang bersemarak
Kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Viet Nam dan Laos terus menjadi titik cerah dalam hubungan antara dua negara selama tahun-tahun belakangan ini. Nilai perdagangan bilateral pada tahun 2018 mencapai 1 miliar USD dan selama 8 bulan awal tahun 2019 mencapai kira-kira 750 juta USD, meningkat 14,2% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Dua pihak sedang aktif menggelarkan Perjanjian Perdagangan baru dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan dengan tujuan mempertahankan laju pertumbuhan nilai perdagangan meningkat sedikitnya 10% per tahun. Hingga kini, Viet Nam merupakan investor yang besarnya nomor 3 di Laos dengan total modal terdaftar sebanyak 4 miliar USD, berfokus pada beberapa bidang seperti hydrolistrik, eksploitasi mineral, jasa, pertanian dan telekomunikasi. Berbagai proyek yang beraktivitas secara efektif di bidang perbankan dan perhotelan telah memberikan sumbangan terhadap APBN Laos dan jaring pengaman sosial mendapat penilaian tinggi dari sahabat Laos.
Dalam kunjungan resmi PM Laos, Thoungloun Sisoulith di Viet Nam kali ini, dua pihak akan bersama-sama menandatangani berbagai dokumen kerjasama penting untuk memperkokoh dan mengembangkan hubungan bilateral. Ketika menilai tekad mendorong hubungan antara dua negara, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menunjukkan: “Dalam dunia yang berkembang dan penuh gejolak seperti sekarang ini, hubungan solidaritas istimewa Viet Nam-Laos semakin menjadi penting bagi kedua negara. Viet Nam konsekuen bertekad dan berusaha sekuat tenaga untuk membantu hubungan yang suci ini menjadi hijau dan berkesinambungan untuk selama-lamanya”.
Hubungan Viet Nam-Laos digalang lebih dari separo abad ini. Dewasa ini, dengan tekad dari pimpinan dua negara, hubungan ini semakin diperkokoh secara lebih erat dan menciptakan fundasi yang mantap bagi perkembangan di kemudian hari.