(VOVWORLD) - Pada 2021, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang menonjol dalam menjamin hak asasi manusia (HAM). Prestasi-prestasi itu menjadi bukti hidup tentang ketepatan dari semua haluan dan garis politik Partai, kebijakan, dan hukum Negara Vietnam, menegaskan peran dan posisi Vietnam sebagai anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari komunitas internasional dalam menjamin HAM.
Menghormati dan melindungi HAM adalah haluan yang konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Hal itu dimanifestasikan dalam Deklarasi Kemerdekaan dan dalam Undang-Undang Dasar. Menurut itu, HAM adalah nilai bersama dari umat manusia; menjamin dan mendorong HAM menjadi faktor penting bagi perkembangan yang berkelanjutan. Untuk menjamin semua orang Vietnam sepenuhnya menikmati HAM, Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu menaruh perhatian terhadap pembangunan dan penyempurnaan sistem hukum. Pada 2021, Vietnam terus mengesahkan dan merevisi banyak undang-undang penting seperti undang-undang tentang pencegahan dan penanggulangan narkoba amandemen; mempelajari dan mengesahkan undang-undang revisi menambahkan beberapa pasal dalam kitap undang-undang acara pidana. Penyusunan program legislasi hukum dan peraturan negara dari tahun ke tahun selalu menjamin prinsip member priorita memasukkan ke Program berbagai rancangan undang-undang guna menggelar pelaksanaan ketentuan – ketentuan Undang-Undang Dasar tentang HAM, hak, dan kewajiban dasar warga negara.
Pada 2021, dalam konteks pandemi Covid-19 berkembang secara kompleks, pemerintah telah memberlakukan banyak kebijakan untuk menjamin stabilitas kehidupan minimal kepada warga, terutama orang miskin - Ilustrasi (Foto: Minh Ha) |
Vietnam tidak hanya menganggap jaminan hak kebebasan berbicara, kebebasan pers, dan mengakses informasi sebagai kewajiban-kewajiban sesuai dengan perjanjian internasional tentang HAM, tetapi sejatinya bertolak dari kepentingan perkembangan tanah air. Vietnam juga dicatat sebagai salah satu negara dengan laju pertumbuhan dan penggunaan internet yang tinggi di dunia.
Pada 30 Agustus 2021, Presiden Negara telah menandatangani keputusan pemberian remisi untuk membebaskan 3035 narapidana sebelum batas waktu. Ini merupakan satu haluan dan kebijakan besar dari Partai Komunis dan Negara Vietnam, memanifestasikan tradisi baik dari bangsa Vietnam, sekaligus dengan serius dalam mengadili pelaku pedana, sekaligus memberikan toleransi dan kemanusiaan terhadap para pelaku pidana yang mengalami reedukasi, bekerja, dan belajar secara baik dapat kembali ke komunitas dengan arah baik dan menggembleng untuk maju menjadi orang yang berguna bagi masyarakat.
Pada 2021, dalam konteks pandemi Covid-19 berkembang kompleks, pemerintah telah memberlakukan banyak kebijakan untuk menjamin stabilitas kehidupan minimal bagi warga, terutama orang miskin. Paket jaring pengaman sosial pertama yang telah digelar berskala 62 triliun VND dan paket pengaman sosial ke-2 senilai 26 triliun VND merupakan fondasi untuk melindungi HAM, sekaligus menunjukkan upaya dan tekad dari Partai Komunis dan Negara dalam melaksanakan kewajiban melindungi, menjamin, dan mendorong HAM di Vietnam.
Di samping itu, semua kantor pemberitaan Vietnam dengan proaktif memberikan kritik sosial dan memberikan pendapat tentang berbagai rancangan undang-undang dan kebijakan Pemerintah, semua rencana, strategi, dan proyek besar. Pemerintah secara permanen mendengarkan semua kritik sosial yang konstruktif dan pantas, menyesuaikan semua kebijakan dan langkah sesuai dengan situasi nyata tanah air, yang tipikal ialah dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, menangani problematik dalam proses pembangunan sosial-ekonomi.
Pemerintah Vietnam sangat berupaya keras menggelar E-Government, meningkatkan penggunaan mesod sebagai kanal memberikan informasi serta melakukan kontak dengan warga. Laman facebook “Informasi Pemerintah” dengan permanen memberikan informasi secara tepat waktu dan benar tentang arahan dan penyelenggaraan dari Perdana Menteri Pemerintah, situasi sosial mutakhir dan disambut oleh warga dengan hampir 2,6 juta suka, dan hampir 3 juta pemantau memanifestasikan perhatian yang sangat besar dari warga terhadap sumber informasi resmi Pemerintah.
Pemerintah Vietnam berupaya menggelar E-Goverment - Ilustrasi (Foto: dangcongsan.vn) |
Di samping pekerjaan melindungi dan mendorong HAM di dalam negeri, pada 2021, pekerjaan hubungan luar negeri tentang HAM melalui semua kerangka bilateral telah digelar secara efektif. Vietnam telah dengan berhasil mengadakan Dialog Tahunan tentang HAM dengan Amerika Serikat dan Australia, memberikan informasi tentang semua upaya keras dan prestasi Vietnam tentang melindungi dan mendorong HAM, menjawab perhatian untuk memperkuat pengetahuan satu sâm lain, mempersempit perbedaan, mengusahakan peluang kerja sama dan turut mendorong hubungan bilateral dengan para mitra.
Vietnam mempertahankan pembahasan dengan para mitra lainnya seperti Uni Eropa, kelompok G4 (yaitu Kanada, Swiss, Norwegia, Selandia Baru) dan melakukan konsultasi untuk memperkuat hubungan dan kerja sama dengan negara-negara sahabat tradisional seperti: Rusia dan Tiongkok tentang bidang HAM. Pada pembahasan bilateral di berbagai tingkat, dukungan semua negara terhadap Vietnam untuk mencalonkan diri menjadi anggota Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa masa bakti 2023-2025 terus menunjukkan peningkatan prestise dan posisi tanah air di bidang jaminan HAM.