(VOVWORLD) - Setelah sepuluh hari ikut dalam pekerjaan pertolongan para korban gempa bumi di Turki, Tim SAR Kementerian Keamanan Publik Vietnam, pada tgl 19 Februari, telah tiba di Kota Ha Noi, mengakhiri proses melaksanakan kewajiban internasional di negara sahabat. Sementara itu, Tim SAR Tentara Rakyat Vietnam masih terus berkoordinasi dengan negara-negara lain untuk membantu warga Turki.
Dalam proses melaksanakan tugasnya, para sedadu pertolongan Vietnam telah berkoordinasi erat dan efektif dengan pemerintah, tentara, organisasi-organisasi pertolongan di Turki. Melalui itu, menonjolkan solidaritas internasional antara pasukan-pasukan yang ikut melakukan pertolongan.
Tim SAR Kementerian Keamanan Publik Vietnam tiba di Bandara Internasional Noi Bai, menyelesaikan tugas internasional di Turki (Foto: Pham Kien/VNA) |
Untuk ikut melakukan pertolongan bagi para korban gempa bumi di Turki, Vietnam telah mengirimkan 100 serdadu polisi dan tentara ke Turki. Ini untuk pertama kalinya, Vietnam mengirimkan pasukan ikut melakukan pencarian dan pertolongan dalam bencana alam internasional.
Berupaya Sekuat Tenaga untuk Memberikan Bantuan
Selama waktu ikut pada pekerjaan pertolongan di Turki, Tim SAR Kementerian Keamanan Publik Vietnam telah menggelar beberapa langkah profesional dan fleksibel, menggunakan peralatan-peralatan teknik untuk menyelesaikan tugas di tiga lokasi di Kota Adiyaman sesuai dengan pengaturan pihak Turki. Berkoordinasi dengan Tim SAR dari negara-negara lain, Tim SAR Vietnam telah menyelamatkan seorang dan mengkeluarkan 14 jenazah korban untuk diserahkan kepada badan kesehatan.
Dalam proses melaksanakan tugasnya, Tim SAR Vietnam telah dicatat dan dinilai tinggi baik tentang sifat profesionalnya maupun tekad terhadap pekerjaan; oleh karena itu, tim tersebut telah diatur untuk mencari para korban di lokasi-lokasi yang sulit dan banyak kemungkinan ada korban yang masih hidup. Dalam proses kerjanya, tim tersebut juga memberikan hampir dua ton peralatan medis dari Kementerian Keamanan Publik Vietnam bagi Badan Koordinator Nasional Turki dan Dinas Kesehatan Kota Adiyaman; menyapa, memberikan bingkisan, dan menyemangati warga yang terkena dampak gempa bumi.
Mayor Jenderal To An Xo, Jubir Kementerian Keamanan Publik Vietnam (Foto: nld.com.vn) |
Mayor Jenderal To An Xo, Juru Bicara Kementerian Keamanan Publik Vietnam, mengatakan:
“Ikut melakukan pertolongan di tempat terjadi gempa bumi di Turki telah menyumbangkan dan membagikan sebagain kekuatan Vietnam bagi warga Turki, menjadi simbol yang hidup-hidup bagi kebijakan hubungan luar negeri yang unggul, sikap terhadap komunitas internasional, tanggung jawab, dan semangat solidaritas internasional dari Partai Komunis, Negara, dan rakyat Vietnam; menegaskan kesediaan untuk bersinergi mengatasi semua kesulitan dan tantangan serta menjaga lingkungan yang damai dan stabil demi kerja sama dan pembangunan di kawasan dan di dunia”.
Sementara itu, di Hatay, Tim SAR dari kira-kira 36 negara, di antaranya ada Tim SAR Tentara Vietnam, telah aktif ikut mencari para korban gempa bumi. Semua pekerjaan dikoordinasikan secara ilmiah, dikaitkan dengan semua Tim SAR. Tim SAR Tentara Vietnam berkoordinasi erat dengan Tim-Tim SAR lain untuk mengoordinasikan pekerjaan secara konkret dan akurat. Tim SAR Tentara Vietnam telah langsung membantu mencari empat belas lokasi yang ada korban yang terjebak dalam reruntuhan dan mendapat apresiasi dari tim-tim SAR negara-negara lain.
Menjunjung Tinggi Semangat Solidaritas Internasional
Semua upaya para prajurit Keamanan Publik dan Tentara Vietnam dalam pekerjaan pertolongan telah dicatat dan diapresiasi oleh warga sekitar tempat kedudukan tim, para relawan Turki dan pemerintahan lokal serta Badan Penanggulangan Bencana Alam dan Situasi Darurat Turki (AFAD). Salim Basheer, seorang relawan asal Kota UFA dari Turki telah menyatakan perasaan dan terima kasih dari warga setempat terhadap kegiatan pertolongan Tim SAR Vietnam.
“Kami berterima kasih kepada para prajurit Vietnam yang sudah hadir di sini untuk membantu warga dan negara Turki. Selama beberapa hari ini, mereka telah berupaya membantu Turki dan ini merupakan tenaga pendorong bagi warga kami. Sekali lagi, saya berterima kasih dan memohon kesehatan untuk mereka serta memohon agar Turki cepat mengatasi musibah tersebut”.
Sementara itu, ketika menilai koordinasi Tim-Tim SAR Vietnam dengan negara-negara lain, Edgar Toscana, Wakil Tim SAR Meksiko mengatakan:
“Kerja sama antara Tim SAR Vietnam dengan negara-negara lain memainkan peranan yang teramat penting bagi kota dan warga setempat. Hal yang penting ialah kita bisa bersama-sama bekerja dan berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban. Tentara Vietnam telah meninggalkan kesan baik terhadap saya. Pada masa depan, kita bisa bekerja sama baik di banyak segi, tidak hanya dalam pertolongan, melainkan juga di sektor ekonomi, bantuan kemanusiaan, dan banyak sektor yang lain”.
Dengan pengiriman tim-tim SAR ke Turki untuk ikut melakukan pertolongan, Vietnam sudah bersama-sama dengan komunitas internasional menjunjung tinggi semangat solidaritas, rasa kasih sayang, dan saling membantu dalam musibah, demi satu dunia yang damai.