(VOVWORLD) - Menurut data yang dikeluarkan Direktorat Investasi Asing, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam pada tanggal 20 Januari, total modal investasi asing yang baru didaftarkan, disesuaikan dan disumbangkan modal untuk membeli saham, membeli modal kontribusi dari investor asing telah mencapai lebih dari 2,36 miliar USD , meningkat lebih dari 40% dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu.
Vietnam – Destinasi Investasi Asing pada Tahun 2024 (Foto :VNA) |
Sinyal positif dari bulan pertama tahun baru menunjukkan bahwa Vietnam tetap menjadi salah satu pilihan prioritas dari arus modal investasi asing langsung (FDI) pada tahun 2024.
Vietnam – destinasi papan atas bagi para investor
Vietnam dinilai para investor internasional sebagai detinasi yang menarik dan aman. Hal ini dimanifestasikan melalui latar belakang arus investasi global yang cenderung melambat. Vietnam tetap menjadi salah satu pilihan prioritas investor asing, khususnya belakangan ini Vietnam menjadi fokus perhatian dari industri semikonduktor dan industri teknologi tinggi. Ketika mengungkapkan alasan mengapa memilih Vietnam untuk membangun pabrik LEGO kedua di Asia, Bapak Preben Elnef, Wakil Presiden LEGO Group dan Direktur Jenderal Perusahaan Manufaktur LEGO di Vietnam, mengatakan:
“ Kami meneliti banyak negara yang berbeda-beda di Asia Tenggara. Di antaranya, kami memilih Vietnam karena berbagai alasan, seperti: politik yang stabil, sumber tenaga kerja yang melimpah dan berpengalaman. Kami sangat senang telah memilih Vietnam dan sangat gembira karena kami sekarang berada di Vietnam.”
Hingga saat ini, terdapat total 111 negara dan teritori yang menanam investasi di Vietnam. Kriteria yang membuat Vietnam menjadi kandidat yang tepercaya bagi perusahaan asing untuk memilih berinvestasi meliputi: lokasi, tenaga kerja, sumber pasokan material, infrastruktur, kebijakan hukum, undang-undang, prioritas pajak dan sebagainya. Ketika meneliti lingkungan investasi bisnis di Vietnam, Ibu Erin L.Murphy, anggota senior di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), yang bertanggung jawab atas program Asia, mengatakan:
“70% penduduk Vietnam yang berusia di bawah 35 tahun. Mereka mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi dan tingkat teknik yang tinggi. Hal ini membantu Vietnam memiliki tenaga kerja dengan kualifikasi teknik tinggi di bidang teknologi. Vietnam juga memiliki budaya startup yang kuat. Negara ini juga mempunyai banyak investor internasional, beberapa di antaranya sudah ada sejak pertengahan tahun 90an, diantaranya ada Grup IBM. Selain itu, Pemerintah Vietnam telah menawarkan prioritas pajak, sehingga menciptakan syarat kepada para investor untuk dengan mudah berpartisipasi pada pasar ini.”
Perdana Menteri Pham Minh Chinh (Foto: VGP/ Nhat Bac) |
Dalam konteks geopolitik dunia yang kompleks, Vietnam terus menyerap para investor asing dalam jumlah besar di sektor teknologi. Yang tipikal ialah Grup Samsung yang menanam investasi sebesar 19 miliar USD, meliputi 6 pabrik dan 1 pusat penelitian dan pengembangan di Vietnam; atau Apple dan banyak produsen terkemuka dunia lainnya, seperti: Google, Dell, Amazon juga mendirikan fasilitas produksi di Vietnam. Daya tarik Vietnam terhadap investor asing juga dimanifestasikan melalui hal 62% badan usaha anggota Kamar Eropa Perdagangan di Vietnam (EuroCham) yang ikut pada survei telah menempatkan Vietnam dalam 10 besar destinasi investasi global, 17% diantaranya menempatkan Vietnam pada posisi tertinggi.
Pemerintah selalu menciptakan kondisi terbaik bagi dunia usaha untuk berinvestasi di Vietnam
Dengan pedoman “kesuksesan investor juga kesuksesan Vietnam”, Vietnam selalu menyambut baik dan menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor untuk bersama menang dan bersama berkembang dengan Vietnam. Ketika berbicara pada Konferensi Perdana Menteri pemerintah dengan komunitas badan usaha yang memanam modal investasi asing (FDI) di Vietnam dengan tema “Berjalan-seperjalanan dan berkembang”, pada tanggal 16 Oktober 2023, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menyampaikan 3 komitmen kepada para investor, yaitu:
“Vietnam selalu melindungi hak dan kepentingan investor yang sah dan layak dalam hal apa pun. Komitmen kedua adalah selalu mendampingi badan usaha dalam mengatasi kesulitan, memanfaatkan peluang bagi investor asing untuk menjamin kepentingan, stabilitas jangka panjang dan keberlanjutan di Vietnam berdasarkan prinsip: keselarasan kepentingan dan keberbagian risiko. Komitmen ketiga ialah tidak mengkriminalisasi hubungan ekonomi atau hubungan sipil, tapi harus menangani orang yang berbuat salah dan melanggar hukum untuk melindungi pihak yang berbuat benar.”
Menurut perkiraan para ahli, arus modal FDI ke Vietnam akan terus tumbuh dengan baik pada tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya, terutama dalam konteks Vietnam telah menandatangani 16 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan lebih dari 60 negara, dan mempunyai hubungan kemitraan dengan banyak negara di Kelompok G20./.